Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Swedia Kirim Kapal Selam untuk Periksa Kebocoran Pipa Nord Stream

Reporter

image-gnews
Kebocoran gas di Nord Stream 2 terlihat dari pesawat pencegat F-16 Denmark di Bornholm, Denmark 27 September 2022. Komando Pertahanan Denmark/Forsvaret Ritzau Scanpix/via REUTERS
Kebocoran gas di Nord Stream 2 terlihat dari pesawat pencegat F-16 Denmark di Bornholm, Denmark 27 September 2022. Komando Pertahanan Denmark/Forsvaret Ritzau Scanpix/via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Swedia pada Senin, 3 Oktober 2022, mengirim kapal selam ke lokasi jaringan pipa gas Rusia Nord Stream di Laut Baltik yang pecah pekan lalu menyusul ledakan di daerah itu. Tujuannya untuk menyelidiki insiden yang telah menambah ketegangan baru pada krisis energi Eropa.

"Penjaga pantai bertanggung jawab atas misi tersebut, tetapi kami mendukung mereka dengan unit-unit. Satu-satunya yang kami sampaikan adalah HMS Belos, yang merupakan kapal penyelamat dan penyelaman kapal selam," kata juru bicara angkatan laut Swedia, Jimmie Adamsson, kepada Reuters, dilansir pada Selasa, 4 Oktober 2022.

Otoritas Kejaksaan Swedia dalam siaran pers menyatakan, mereka telah menetapkan daerah itu sebagai TKP. Seorang juru bicara penjaga pantai Swedia mengkonfirmasi dalam email bahwa sekarang ada zona pengecualian lima mil laut di sekitar kebocoran.

Sebelumnya, penjaga pantai Swedia mengatakan Nord Stream 1 telah berhenti bocor, tetapi sebuah overflight menunjukkan bahwa gas masih mengalir keluar dari Nord Stream 2 dan menggelegak ke permukaan dalam radius 30 meter.

Eropa juga tengah menyelidiki dugaan sabotase sebagai penyebab tiga jaringan pipa di jaringan Nord Stream meledak di dekat perairan Swedia dan Denmark. Moskow menyalahkan Barat atas insiden ini dengan menyebut bahwa Amerika Serikat mendapat keuntungan.

Nord Stream mengalir dari Rusia ke Jerman. Pipa itu telah menjadi pusat krisis pasokan gas yang berkembang di Eropa. Turbulensi di sektor energi membuat harga-harga melonjak. Benua Biru hingga saat ini sangat bergantung pada bahan bakar Rusia.

Beberapa negara Uni Eropa telah memicu rencana darurat yang dapat menyebabkan penjatahan saat mereka berlomba untuk menemukan pasokan alternatif. Sementara Inggris sekarang menghadapi risiko signifikan kekurangan gas musim dingin ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kremlin pada Senin, 3 Oktober 2022, menegaskan bahwa Barat harus disalahkan atas pecahnya Nord Stream. Kantor Kepresidenan Rusia itu menyebut Amerika Serikat dapat meningkatkan penjualan dan harga gas alam cair (LNG) sebagai hasilnya.

Washington membantah keras keterlibatan apa pun. Negara-negara Eropa mencurigai sabotase, tetapi menolak untuk mengatakan siapa yang berada di baliknya.

Gazprom yang dikendalikan Kremlin juga mengatakan aliran dapat dilanjutkan pada pipa utuh terakhir yang tersisa di jaringan Nord Stream 2. Saran itu kemungkinan akan ditolak mengingat Eropa memblokir Nord Stream 2 pada malam invasi Rusia ke Ukraina pada Februari.

"Jika keputusan dibuat untuk memulai pengiriman melalui jalur B Nord Stream 2, gas alam akan dipompa ke dalam pipa setelah integritas sistem diperiksa dan diverifikasi oleh otoritas pengawas," kata Gazprom.

Baca juga: Rusia Tuding Biden di Balik Sabotase Nord Stream

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pejabat Senior Ukraina Dituding Mengoordinasikan Sabotase Jaringan Pipa Nord Stream

16 hari lalu

Kebocoran gas dari Nord stream 2 terlihat di zona ekonomi Swedia di Laut Baltik dalam gambar ini diambil dari pesawat Penjaga Pantai Swedia pada 28 September 2022. Penjaga Pantai Swedia/Handout via TT News Agency/via REUTERS
Pejabat Senior Ukraina Dituding Mengoordinasikan Sabotase Jaringan Pipa Nord Stream

Seorang komandan pasukan khusus Ukraina memainkan peran penting dalam menyabotase jaringan pipa gas Nord Stream


Indahnya Stasiun Kereta Bawah Tanah Stockholm yang Dipenuhi dengan Karya Seni

16 hari lalu

Stasiun kereta bawah tanah Stockholm (Pixabay)
Indahnya Stasiun Kereta Bawah Tanah Stockholm yang Dipenuhi dengan Karya Seni

Stockholm adalah rumah bagi pameran seni terpanjang di dunia dengan stasiun kereta api bawah tanah yang disulap bak ruang pameran.


Di Tempat Ini Wisatawan Bisa Mengunjungi Tiga Negara Eropa Sekaligus

18 hari lalu

Treriksroset, Kiruna, Swedia. Unsplash.com/Ville Palmu
Di Tempat Ini Wisatawan Bisa Mengunjungi Tiga Negara Eropa Sekaligus

Tempat istimewa ini memungkinkan wisatawan berada di tiga negara sekaligus.


Dukungan Mulai Menipis, Swedia hingga Australia Desak Israel Patuhi Hukum Internasional

25 hari lalu

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong melakukan persiapan sebelum dimulainya Pertemuan Para Menteri Luar Negeri KTT Asia Timur di Jakarta, 14 Juli 2023. ADI WEDA/Pool via REUTERS
Dukungan Mulai Menipis, Swedia hingga Australia Desak Israel Patuhi Hukum Internasional

Sejumlah negara yang semula mendukung Israel untuk memerangi Hamas , mulai memberi peringatan karena jatuhnya korban sipil di Gaza


Wisatawan Sering Mengira Swedia sama dengan Swiss, Ini Perbedaannya

29 hari lalu

Kebnekaise, Swedia. Unsplash.com/Anna Kubiak
Wisatawan Sering Mengira Swedia sama dengan Swiss, Ini Perbedaannya

Masih banyak yang mengira Swedia dan Swiss negara yang sama


Zara, Pengecer Pakaian Terbesar, Beli 2.000 Ton Serat Daur Ulang Limbah Kapas

29 hari lalu

Toko pakaian Zara di Pontevedra, Galicia, Spanyol. Sumber: Google Streetview/mirror.co.uk
Zara, Pengecer Pakaian Terbesar, Beli 2.000 Ton Serat Daur Ulang Limbah Kapas

Pemilik Zara pemasok Inditex membeli 2.000 ton serat daur ulang dari limbah kapas


Qatar Hukum Mati 8 Mantan Personel AL India, Dituding Mata-mata untuk Israel

32 hari lalu

Ilustrasi hukuman mati. ohrh.law.ox.ac.uk
Qatar Hukum Mati 8 Mantan Personel AL India, Dituding Mata-mata untuk Israel

Pengadilan Qatar mengumumkan hukuman mati bagi delapan warga India, yang diduga menjadi mata-mata Israel


Siap-Siap untuk Daftar Beasiswa Penuh S2 di Swedia, Ada Tunjangan Bulanan Rp 17 Juta

40 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Shutterstock.com
Siap-Siap untuk Daftar Beasiswa Penuh S2 di Swedia, Ada Tunjangan Bulanan Rp 17 Juta

Swedish Institute memberikan beasiswa untuk studi program Magister bagi calon mahasiswa dari 41 negara, termasuk Indonesia.


Dua Warga Swedia Ditembak Mati di Brussels, ISIS Mengaku Bertanggung Jawab

42 hari lalu

Petugas polisi mengamankan area di luar Stadion King Baudouin setelah penembakan di Brussels, Belgia, 16 Oktober 2023. REUTERS/Yves Herman
Dua Warga Swedia Ditembak Mati di Brussels, ISIS Mengaku Bertanggung Jawab

Seorang pria yang mengidentifikasi dirinya sebagai anggota ISIS mengaku bertanggung jawab atas penembakan itu dalam video yang diposting online.


Cina Kembangkan Kapal Selam Bersenjata Nuklir Siluman

50 hari lalu

Kapal selam bertenaga nuklir Angkatan Laut Tiongkok Long March 11 mengambil bagian dalam parade angkatan laut di lepas pantai timur kota pelabuhan Qingdao, untuk memperingati 70 tahun berdirinya Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok, Tiongkok, 23 April 2019. REUTERS/Jason Lee/ Berkas Foto
Cina Kembangkan Kapal Selam Bersenjata Nuklir Siluman

Cina memulai produksi kapal selam bersenjata nuklir generasi baru dengan kemampuan siluman, sehingga membuat persaingan semakin intensif.