Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dukung Aneksasi oleh Rusia, Korea Utara Kecam Standar Ganda AS

Reporter

image-gnews
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, saat acara jamuan makan malam di Vladivostok, Rusia, 25 April 2019. Kim berharap pertemuannya dengan Presiden Putin akan membantu memperkuat dan mengembangkan hubungan bilateral kedua negara yang memiliki sejarah persahabatan. KCNA via REUTERS
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, saat acara jamuan makan malam di Vladivostok, Rusia, 25 April 2019. Kim berharap pertemuannya dengan Presiden Putin akan membantu memperkuat dan mengembangkan hubungan bilateral kedua negara yang memiliki sejarah persahabatan. KCNA via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Utara mendukung aneksasi oleh Rusia atas bagian-bagian wilayah Ukraina, kata kementerian luar negerinya pada Selasa 4 Oktober 2022.

Seperti dilansir Reuters, Pyongyang juga menuduh Amerika Serikat menerapkan "standar ganda seperti gerombolan penjahat" dalam mencampuri urusan negara lain.

Media pemerintah Korea Utara KCNA melaporkan tentang resolusi Dewan Keamanan PBB yang dipimpin AS yang mengutuk pencaplokan yang diproklamasikan itu. Rusia memveto resolusi itu dan menegaskan bahwa wilayah tersebut memilih untuk menjadi bagian dari Rusia.

Kyiv dan para pemimpin negara Barat mengecam referendum itu sebagai tipuan. Washington mendesak negara-negara anggota PBB untuk tidak mengakui perubahan status Ukraina. AS juga mendesak Rusia untuk menarik pasukannya dari wilayah yang direbut dengan paksa dan pertempuran masih berkecamuk di wilayah itu.

Direktur Jenderal Organisasi Internasional Kementerian Luar Negeri Korut Jo Chol Su mengatakan referendum diadakan secara sah sesuai dengan piagam PBB. Namun, AS melakukan standar ganda setelah menginvasi negara lain untuk mempertahankan supremasi sendiri.

"Untuk mempertahankan dunia berkutub tunggal yang tak tertandingi, AS ikut campur dalam urusan internal negara-negara merdeka dan melanggar hak-hak hukum negara-negara itu dengan menyalahgunakan DK PBB," kata Jo dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh KCNA.

"AS melancarkan perang agresi terhadap negara-negara berdaulat termasuk negara bekas Yugoslavia, Afghanistan, dan Irak, tetapi AS belum dipertanyakan oleh DK PBB," ujar Jo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jo mengatakan Dewan Keamanan PBB akan menghadapi konsekuensi jika mengikuti praktik sesuka-suka dan sewenang-wenang Washington serta tindakan standar ganda dan parsial.

Ukraina memutuskan hubungan dengan Korea Utara pada Juli setelah Pyongyang mengakui dua republik di Ukraina timur yang memproklamirkan kemerdekaan dan memisahkan diri. Korea Utara merupakan sekutu lama dengan Rusia sejak masa Perang Dingin.

Pada September, AS mengatakan bahwa Rusia sedang membeli jutaan roket dan peluru artileri dari Korea Utara untuk digunakan di Ukraina. Namun, Korut menolak laporan itu dan memperingatkan Washington untuk "tutup mulut" dan berhenti membuat rumor yang "menodai" citra negara itu.

Baca juga: Rusia Dilaporkan Beli Amunisi dan Roket dari Korea Utara

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

9 jam lalu

Kim Jong Un bersalaman dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov di Pyongyang, Korea Utara, 19 Oktober 2023. Kemenlu Rusia/Handout via REUTERS
Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

Kepala Intelijen Rusia mendatangi Korea Utara untuk membahas berbagai hal.


Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

15 jam lalu

F-16 Fighting Falcon yang ditugaskan di Sayap Tempur ke-8 mengalami 'darurat dalam penerbangan', jatuh di Laut Kuning [File: Ints Kalnins/Reuters]
Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

Putin mengatakan pesawat F-16 mampu mengangkut senjata nuklir. Ia menyatakan tak akan menyerang anggota NATO, tapi tembak jatuh F-16.


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

19 jam lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


Alasan Amerika Serikat Abstain yang Berujung Jatuhnya Resolusi DK PBB di Jalur Gaza

21 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Alasan Amerika Serikat Abstain yang Berujung Jatuhnya Resolusi DK PBB di Jalur Gaza

Amerika Serikat baru pertama kali memilih abstain yang membuat resolusi DK PBB gencatan senjata di Gaza terwujud. Apa yang membuat AS abstain?


Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

1 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Penerbangan khusus Rusia mengirimkan bantuan kemanusiaan gelombang ke-20 ke Gaza melalui Bulan Sabit Merah Mesir


Perintah Gencatan Senjata di Jalur Gaza Dibayangi Kondisi Kelaparan di Gaza yang Memburuk

1 hari lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Perintah Gencatan Senjata di Jalur Gaza Dibayangi Kondisi Kelaparan di Gaza yang Memburuk

Sebelum Dewan Keamanan PBB (DK PBB) menyepakati gencatan senjata, warga di Jalur Gaza menghadapi kelaparan yang sangat mematikan.


Delegasi Korea Utara Kunjungan Kerja ke Vietnam

1 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di kantor konsulat Korea Utara di Dandong, provinsi Liaoning, Cina. REUTERS
Delegasi Korea Utara Kunjungan Kerja ke Vietnam

Rangkaian kunjungan kerja itu dilakukan sebagai bagian dari upaya Pyongyang memperluas hubungan diplomatik setelah lockdown pandemi Covid-19.


Menengok Isi Resolusi DK PBB yang Loloskan Gencatan Senjata Gaza Selama Ramadan

1 hari lalu

Anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa berdiri mengheningkan cipta, untuk menghormati para korban serangan di tempat konser Balai Kota Crocus di Moskow, pada hari pemungutan suara mengenai resolusi Gaza yang menuntut gencatan senjata segera selama bulan Ramadan yang mengarah ke gencatan senjata permanen.  gencatan senjata berkelanjutan, dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat, di markas besar PBB di New York City, AS, 25 Maret 2024. REUTERS/Andrew Kelly
Menengok Isi Resolusi DK PBB yang Loloskan Gencatan Senjata Gaza Selama Ramadan

Setelah alot, Dewan Keamanan PBB (DK PBB) akhirnya menyepakati resolusi gencatan senjata Gaza. Bagaimana isi resolusi DK PBB tersebut?


24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

2 hari lalu

Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kremlin via RUETERS
24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?


Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

2 hari lalu

Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tiba di Kosmodrom Vostochny sebelum pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, di wilayah timur jauh Amur, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/ Vladimir Smirnov/Pool melalui REUTERS/File Foto
Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka