TEMPO.CO, Jakarta - Jet-jet tempur India dikerahkan pada Senin 3 Oktober 2022 setelah adanya laporan ancaman bom di atas sebuah pesawat maskapai Iran yang tengah melintasi negara tersebut. Hal ini disampaikan Angkatan Udara India (IAF) dalam sebuah pernyataan.
"Pesawat tempur IAF dikerahkan, yang membuntuti pesawat tersebut pada jarak yang aman. Pesawat itu ditawari opsi untuk mendarat di Jaipur & kemudian, di Chandigarh," kata IAF dalam pernyataannya, merujuk pada dua bandara di wilayah India utara.
Dilansir Al Arabiya, Senin 3 Oktober 2022, angkatan udara India dalam pernyataannya menyebut pilot tidak mau mengalihkan ke salah satu bandara tersebut. Setelah itu ada instruksi dari Teheran yang menyatakan untuk mengabaikan ancaman bom yang ternyata palsu itu.
Data dari FlightRadar24 menunjukkan penerbangan Mahan Air W581, yang berasal dari ibu kota Iran, Teheran menuju ke Guangzhou China, terbang berputar-putar beberapa kali di atas India utara, barat New Delhi.
Pesawat tersebut memiliki kapasitas antara 320 dan 475 penumpang. Situs pelacak penerbangan menunjukkan bahwa pesawat Iran melakukan beberapa putaran di udara di wilayah barat ibu kota India, New Delhi, sebelum menuju ke timur melewati Myanmar menuju tujuan akhirnya.
Baca juga: Jet Tempur Kawal Singapore Airlines Setelah Penumpang Ancam Bawa Bom
AL ARABIYA