TEMPO.CO, Jakarta - Wabah sifilis di Eropa membuat sejumlah bintang film dewasa asal Inggris berhenti bekerja. Mereka ketakutan tertular penyakit karena standar keamanan industri yang lemah.
Salah satu aktris yang beralih pekerjaan adalah Lianne Young. Kini dia menjadi pendidik seks.
Dilansir dari Russia Today, Young mengaku delapan pemain film dewasa telah keluar dari pekerjaannya karena khawatir tertular sifilis. Mereka kehilangan banyak uang sehingga berencana bernegosiasi secara kolektif.
"Para bintang film dewasa meminta dibentuknya serikat pekerja,” katanya. Dia menambahkan telah mengontak Alana Evans, Ketua Serikat Persatuan Seniman Pertunjukan Dewasa AS untuk membentuk perkumpulan serupa di Inggris.
Serikat pekerja dapat melindungi aktor profesional dari pengujian yang ceroboh untuk penyakit menular seksual. Bintang porno Amerika dan Uni Eropa diuji setiap minggu, atau minimal setiap 14 hari.
Sementara aktor Inggris bertanggung jawab menguji diri mereka sendiri setiap 28 hari sekali. Serikat pekerja juga dapat melindungi mereka dari aktor non-profesional yang menolak kehilangan gaji besar hanya karena terinfeksi.
Young mengatakan wabah sifilis bisa menyebar dengan sangat cepat. "Bintang porno adalah manusia nyata," katanya kepada Independent yang dilansir dari Russia Today. Dia menyatakan perlu ada serikat pekerja yang bisa menghubungkan Kesehatan Masyarakat Inggris dan polisi.
PASS, database sertifikat kesehatan seksual untuk bintang porno yang bekerja di AS, telah diberitahu tentang hasil tes bintang Eropa yang sifilis positif. Namun PASS tidak bisa berbuat apa-apa selain mengunggah peringatan ke sumber daya industri global Xbiz minggu lalu.
Persatuan bintang film porno bukanlah jaminan terhadap wabah penyakit menular seksual. Meski ada serikat pekerja bintang panas di AS, Pusat Pengendalian Penyakit bulan lalu mengungkapkan bahwa kasus sifilis di Amerika melonjak 26 persen tahun lalu.
Baca: Hati-hati, Sifilis Tak Hanya Menular Melalui Hubungan Seksual
RUSSIA TODAY
