Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemilu Brazil Melaju ke Putaran Kedua

Reporter

image-gnews
Mantan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva diangkat oleh pendukung di luar markas Union Pekerja Logam di Sao Bernardo do Campo, Brasil, 7 April 2018. (AP Photo/Andre Penner)
Mantan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva diangkat oleh pendukung di luar markas Union Pekerja Logam di Sao Bernardo do Campo, Brasil, 7 April 2018. (AP Photo/Andre Penner)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilu presiden Brazil melaju ke putaran kedua setelah secara mengejutkan Presiden Brasil Jair Bolsonaro merusak harapan saingannya Luiz Inacio Lula da Silva untuk memenangkan pemilu langsung dalam satu kali putaran. Hasil pemilu putaran pertama diumumkan pada Minggu, 2 Oktober 2022.

Dengan 99,7 persen suara suara yang sudah dihitung, Lula unggul dengan raihan 48,4 persen suara melawan Bolsonaro yang mendapat 43,3 persen suara. Lantaran tidak ada kandidat yang mendapat dukungan mayoritas, pemilu presiden Brasil akan dilanjutkan ke pemungutan suara putaran kedua pada 30 Oktober nanti.

Mantan Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva, dikawal oleh para pendukungnya saat meninggalkan markas serikat pekerja logam di Sao Bernardo do Campo, Brasil, 7 April 2018. Da Silva berada dalam tahanan polisi setelah bentrokan yang menegangkan dengan pendukung yang mencoba memblokir dia pergi dari sebuah gedung serikat pekerja. (Thiago Bernardes / FramePhoto via AP)

Sejumlah survei memperlihatkan Lula unggul dibanding Bolsonaro dengan dukungan 10 - 15 persen menjelang pemilu yang diselenggarakan pada Minggu, 2 Oktober 2022. Hasil yang jauh lebih ketat itu menghancurkan harapan akan resolusi cepat untuk pemilihan yang sangat terpolarisasi di negara demokrasi terbesar keempat di dunia itu.

Lula bukan sosok yang asing dalam politik Brasil. Dia berhaluan kiri dan pernah menjabat sebagai presiden dari 2003 hingga 2010.

Bolsonaro telah mempertanyakan jajak pendapat yang menunjukkan dia kalah dari Lula di babak pertama, dengan mengatakan mereka tidak menangkap antusiasme yang dia lihat di jalur kampanye. Dia juga menyerang integritas sistem pemilihan elektronik Brazil tanpa bukti, dan menyatakan dia tidak akan menyerah jika dia kalah.

Pengamat politik mengatakan hasil pemilu putaran pertama, yang memenangkan Lula dapat melemahkan dukungan Bolsonaro. Tetapi pemungutan suara pada Minggu kemarin, memperpanjang ketegangan pemilu dan penuh kekerasan selama empat minggu lagi, serta membuat Brasil kembali sibuk dengan kampanye demi kampanye.

"Ekstrim kanan sangat kuat di seluruh Brazil. Kemenangan putaran kedua Lula sekarang kecil kemungkinannya. Bolsonaro akan tiba dengan banyak kekuatan untuk terpilih kembali," kata Carlos Melo, ilmuwan politik dari sekolah bisnis Insper.

Hasil pemilu putaran pertama telah memberikan Lula optimisme dengan menyebutnya sebagai kemenangan yang tertunda. Dia pun berharap bisa berhadapan langsung dengan Bolsonaro dalam sebuah debat.

"Kita bisa membandingkan Brazil yang dia bangun dengan yang kita bangun," katanya kepada wartawan.

Bolsonaro juga bersikap tenang dan percaya diri dalam pernyataan paska-pemilu. Dia sempat meremehkan perusahaan jajak pendapat karena gagal mengukur dukungannya.

"Saya berencana membuat aliansi politik yang tepat untuk memenangkan pemilihan ini," katanya kepada wartawan, menunjuk kemajuan signifikan yang dibuat partainya di Kongres dalam pemilihan umum hari Minggu.

Sayap kanan Brasil memenangkan 19 dari 27 kursi di Senat. Jumlah itu naik dibanding pemilu sebelumnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Maria Lourdes de Noronha, 63 tahun, mengatakan hanya penipuan yang bisa mencegah kemenangan Bolsonaro. 

"Kami tidak akan menerima jika dia kalah. Jajak pendapat di negara kita, media dan jurnalis, adalah pembohong, bajingan, yang tidak tahu malu," kata Noronha.

Meskipun Lula meninggalkan kursi kepresidenan 12 tahun lalu dengan rekor popularitas, dia sekarang tidak disukai oleh banyak orang Brazil setelah dihukum karena menerima suap dan pernah dijebloskan ke penjara. Namun vonis Lula kemudian dibatalkan oleh Mahkamah Agung sehingga memungkinkan dia bisa mencalonkan diri lagi sebagai presiden pada tahun ini.

Proposal Lula untuk Brasil jika memangkan pemilu tidak terlalu detail. Dia hanya berjanji meningkatkan nasib kelas pekerja dan masyarakat miskin di Brasil, seperti yang dia lakukan sebagai presiden pada periode 2003 - 2010. Ketika itu, Lula mengangkat jutaan orang dari kemiskinan dan memperkuat pengaruh global Brazil.

Saat berkuasa, dukungan bagi Lula melonjak saat ia memperluas jaring pengaman sosial Brasil di tengah ledakan ekonomi yang didorong oleh komoditas. Tetapi pada tahun-tahun setelah dia meninggalkan kantor Kepresidenan Brasil, ekonomi  Negeri Samba itu runtuh, penggantinya yang dipilih sendiri dimakzulkan dan banyak rekannya dipenjara karena bagian dari skandal korupsi besar-besaran.

Lula sendiri menghabiskan 19 bulan di penjara karena tuduhan suap yang dikeluarkan oleh Mahkamah Agung tahun lalu.

Adapun Bolsonaro adalah seorang anggota parlemen, yang memenangkan pemilu Brasil pada 2018. Dia menyatukan untaian hak Brasil dari orang Kristen evangelis hingga kepentingan pertanian dan pendukung pro-senjata.

Dia telah membongkar perlindungan lingkungan dan adat untuk menyenangkan petani komersial dan penambang liar, sambil menarik konservatif sosial dengan agenda anti-gay dan anti-aborsi.

Popularitas Bolsonaro turun sejak pandemi virus corona, yang disebutnya "flu kecil" sebelum Covid-19 membunuh 686 ribu warga Brazil. Skandal korupsi juga memaksa menteri di kabinetnya keluar dari pemerintahannya. Bolsonaro menjadi perhatian saat putranya terpilih menjadi anggota parlemen. Namun pemilu pada hari Minggu kemarin menunjukkan dukungan untuknya belum runtuh.

REUTERS | NESA AQILA

Baca juga: Jair Bolsonaro Kampanye di Sela Acara Pemakaman Ratu Elizabeth II

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.          

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

1 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.


Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

7 hari lalu

Seorang wanita keluar dari tempat pemungutan suara di tempat pemungutan suara saat pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.


Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

8 hari lalu

Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Taiwan Ma Ying-jeou (kanan) tersenyum saat memasuki kamar di Hotel Shangri-la tempat mereka akan bertemu, di Singapura 7 November 2015. REUTERS/Joseph Nair
Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

Presiden Cina Xi Jinping mengatakan kepada mantan presiden Taiwan Ma Ying-jeou bahwa tidak ada yang dapat menghentikan reuni kedua sisi Selat Taiwan


Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

8 hari lalu

Seorang pria memeriksa surat suaranya di tempat pemungutan suara pada pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Hong-ji
Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

Partai oposisi utama Korea Selatan dan sekutu-sekutunya diperkirakan akan memenangkan mayoritas dalam pemilihan legislatif


Dukung Presiden Dipanggil MK, TPN Ganjar-Mahfud Sebut Jokowi harus Jadi Teladan

8 hari lalu

Presiden Jokowi (tengah) melihat proses pembagian sembako untuk warga di pintu Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 6 April 2024. Sebanyak 1000 paket sembako dibagikan Presiden Joko Widodo untuk warga Bogor di bulan Ramadan 1445 Hijriyah. ANTARA/Arif Firmansyah
Dukung Presiden Dipanggil MK, TPN Ganjar-Mahfud Sebut Jokowi harus Jadi Teladan

Jaleswari menjelaskan Jokowi harus menjadi teladan dalam menjunjung tinggi supremasi hukum.


Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

9 hari lalu

Bendera AS dan Kanada berkibar di perbatasan Kanada-Amerika Serikat di Jembatan Kepulauan Seribu, yang tetap ditutup untuk lalu lintas yang tidak penting untuk memerangi penyebaran penyakit virus corona (Covid-19) di Lansdowne, Ontario, Kanada, 28 September , 2020. [REUTERS/Lars Hagberg/File Foto]
Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

Laporan Badan Intelijen Keamanan Kanada (CSIS) menemukan bahwa ada campur tangan Cina dalam dua pemilu terakhir di negara itu.


Agenda Lengkap Lebaran Terakhir Jokowi sebagai Presiden

9 hari lalu

Presiden Jokowi memberikam keterangan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Agenda Lengkap Lebaran Terakhir Jokowi sebagai Presiden

Tahun lalu, Jokowi dan keluarga merayakan lebaran di kediamannya yang berada di Kota Surakarta.


Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

11 hari lalu

Petugas polisi Ekuador berdiri di luar kedutaan Meksiko tempat mereka memindahkan paksa mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas di Quito, Ekuador 5 April 2024. REUTERS/Karen Toro
Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.


Enam Bulan Genosida Gaza, Warga Israel Berunjuk Rasa Menentang Netanyahu

11 hari lalu

Pengunjuk rasa anti-pemerintah melancarkan demonstrasi berkepanjangan yang menyerukan pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengundurkan diri. REUTERS
Enam Bulan Genosida Gaza, Warga Israel Berunjuk Rasa Menentang Netanyahu

Ratusan ribu warga Israel memprotes PM Benjamin Netanyahu pada Sabtu ketika genosida Israel di Gaza mencapai setengah tahun


Apa itu Dana Operasional Presiden yang Dipakai Jokowi Bagi-bagi Beras Menjelang Pilpres?

12 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Apa itu Dana Operasional Presiden yang Dipakai Jokowi Bagi-bagi Beras Menjelang Pilpres?

Sri Mulyani mengatakan bahwa beras yang dibagi-bagi Presiden Jokowi menjelang Pilpres berasal dari dana operasional presiden. Apa maksudnya?