Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Tragedi Paling Mematikan dalam Sepak Bola Dunia, Korban Tragedi Kanjuruhan di Posisi Ketiga

image-gnews
Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk ke lapangan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu malam, 1 Oktober 2022. Polda Jatim mencatat jumlah korban jiwa dalam kerusuhan tersebut sementara sebanyak 127 orang.  REUTERS TV melalui REUTERS
Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk ke lapangan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu malam, 1 Oktober 2022. Polda Jatim mencatat jumlah korban jiwa dalam kerusuhan tersebut sementara sebanyak 127 orang. REUTERS TV melalui REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meninggalnya ratusan nyawa akibat tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 menjadi duka sekaligus cela bagi persepakbolaan Tanah Air. Menurut Kapolri Jenderal Sigit Sulistyo, sebanyak 125 orang meninggal akibat kerusuhan suporter tersebut.

10 Besar Jumlah Korban Tragedi Sepak Bola Dunia

Jumlah korban tragedi Kanjuruhan tersebut menempatkan Stadion Kanjuruhan di posisi ketiga sebagai pertandingan sepak bola paling mematikan dalam sejarah. Berikut disarikan dari berbagai sumber:

1. Estadio Nacional, Peru

Posisi pertama sebagai pertandingan sepak bola paling mematikan dalam sejarah ditempati oleh Estadio Nacional di Lima, Peru dengan total korban sebanyak 328 jiwa, tragedi ini terjadi pada 24 Mei 1964 silam.

2. Accra Sports’ Stadium, Ghana

Posisi kedua Pertandingan Sepak Bola Paling Mematikan dalam Sejarah yakni tragedi di Accra Sports’ Stadium, di Accra, Ghana pada 9 Mei 2001 dengan total korban 126 jiwa.

3. Stadion Kanjuruhan, Indonesia

Tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan berada di posisi ketiga sebagai pertandingan paling mematikan dalam sejarah persepakbolaan dunia dengan total 125 korban jiwa yang terjadi pada 1 Oktober 2022.

4. Hillsborough, Inggris

Tragedi Hillsborough menempati posisi keempat sebagai pertandingan sepak bola paling mematikan di dunia sepanjang sejarah. Total terdapat 96 korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pada 15 April 1989 silam di Hillsborough, Sheffield, Inggris.

5. Kathmandu Hailstorm, Nepal

Pertandingan sepak bola paling mematikan berikutnya yaitu tragedi Kathmandu Hailstorm, di Kathmandu, Nepal. Peristiwa yang menyebabkan kematian sebanyak korban 93 jiwa itu terjadi pada 12 Maret 1988 dan menempatkan Kathmandu Hailstorm sebagai posisi kunci 5 besar dalam daftar.

6. Stadion Mateo Flores Nat’l, Guatemala

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Posisi keenam pertandingan sepak bola paling mematikan dalam sejarah yaitu tragedi di Stadion Mateo Flores Nat’l, Guatemala. Peristiwa terjadi pada 16 Oktober 1996 yang menyebabkan kematian 80 orang.

7. Port Said Stadium Riot, Mesir

Port Said Stadium Riot berada di posisi ketujuh sebagai pertandingan paling mematikan dalam sejarah sepakbola setelah Stadion Mateo Flores Nat’l. Sebanyak 79 orang tewas pada 1 Februari 2012 di Port Said Stadium Riot, Port Said.

8. Estadio Monumental, Argentina

Sebanyak 71 orang tewas pada 23 Juni 1968 silam dalam tragedi Puerta 12 di Estadio Monumental, Buenos Aires, Argentina. Peristiwa tersebut menempatkan Estadio Monumental di posisi kedelapan sebagai stadion dengan pertandingan sepak bola paling mematikan dalam sejarah.

9. Second Ibrox Stadium, Skotlandia

Second Ibrox Stadium menempati posisi kesembilan sebagai stadion dengan pertandingan paling mematikan dalam sejarah persepakbolaan. Sebanyak 66 orang tewas dalam tragedi Second Ibrox Stadium di Glasgow, Scotland. Peristiwa tersebut terjadi pada 2 Januari 1971.

10. Lenin Stadium, Rusia

Tragedi Luzhniki di Lenin Stadium, Moskow, Rusia pada 20 Oktober 1982 telah menyebabkan setidaknya 56 orang tewas. Peristiwa ini menempatkan Lenin Stadium di posisi kesepuluh sebagai stadion dengan pertandingan sepak bola paling mematikan sepanjang sejarah.

HENDRIK KHOIRUL MUHID 

Baca: Profil Stadion Kanjuruhan Saksi Bisu Kerusuhan 1 Oktober Sebabkan Ratusan Nyawa Melayang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Alejandro Garnacho, Pemain Muda Manchester United yang Mencetak Gol Salto Ikonik

1 hari lalu

Penyerang Manchester United Alejandro Garnacho melakukan tendangan salto ke gawang Everton di Liga Inggris, pada Ahad, 26 November 2023. Twitter @ManUtd.
Profil Alejandro Garnacho, Pemain Muda Manchester United yang Mencetak Gol Salto Ikonik

Sebelum direkrut Manchester United, Alejandro Garnacho terlebih dahulu menimba ilmu sepak bola di akademi sepak bola Atletico Madrid.


Pengamat Sepak Bola: Rumput JIS Tak Picu Genangan Air tapi Tampilannya Bermasalah

2 hari lalu

Petugas saat mendorong air yang menggenangi salah satu sudut di lapangan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Jumat, 24 November 2023. Hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut membuat beberapa titik area lapangan untuk pertandingan babak perempat final Piala Dunia U-17 tergenang air. Pertandingan yang seharusnya dilaksanakan pada pukul 19.00 WIB ditunda hingga pukul 19.30 WIB. Petugas berusaha untuk menghilangkan genangan agar tidak mengganggu jalannya permainan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pengamat Sepak Bola: Rumput JIS Tak Picu Genangan Air tapi Tampilannya Bermasalah

Permasalahan rumput JIS selama perhelatan Piala Dunia U-17 dinilai ada pada tampilannya, bukan fungsinya.


Minggu Sempurna Sepak Bola Argentina: Timnas Senior dan U-17 Sama-sama Kalahkan Brasil

4 hari lalu

Pesepak bola Timnas Argentina U-17, Echeverri Claudio melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Brasil U-17 pada pertandingan babak perempat final Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta International Stadium, Jakarta, Jumat, 24 November 2023. Timnas Argentina U-17 berhasil mengalahkan Timnas Brasil dengan skor 3-0. Tiga gol Argentina U-17 dicetak oleh sang kapten yakni Claudio Echeverri. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Minggu Sempurna Sepak Bola Argentina: Timnas Senior dan U-17 Sama-sama Kalahkan Brasil

Sepekan terakhir menjadi saat yang sempurna bagi sepak bola Argentina. Dua tim nasionalnya, senior dan U-17, sama-sama menaklukkan Brasil.


Jelang Duel Manchester City vs Liverpool, Kedua Tim Beri Peringatan Ini ke Kelompok Suporter

6 hari lalu

Jurgen Klopp dan Pep Guardiola. REUTERS/Phil Noble
Jelang Duel Manchester City vs Liverpool, Kedua Tim Beri Peringatan Ini ke Kelompok Suporter

Manchester City dan Liverpool meminta suporternya tidak melakukan tindakan yang memicu kericuhan jelang duel kedua tim di Liga Inggris pada akhir pekan ini.


Presiden Jokowi Bermain Bola dengan Pelajar Papua, Cetak Satu Gol

7 hari lalu

Presiden Joko Widodo bermain sepak bola dengan para pelajar di Lapangan Sorido, Biak, Papua, Rabu, 22 November 2023. ANTARA/Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi Bermain Bola dengan Pelajar Papua, Cetak Satu Gol

Di sela kunjungan ke Papua, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan diri bermain sepak bola dengan para pelajar.


Liga 1: PSIS Semarang Buka Program Sekolah Asrama Tingkat SMP dan SMA bagi Calon Pemain Sepak Bola Profesional

7 hari lalu

Selebrasi PSIS Semarang di Liga 1. Instagram/Psisfcofficial
Liga 1: PSIS Semarang Buka Program Sekolah Asrama Tingkat SMP dan SMA bagi Calon Pemain Sepak Bola Profesional

PSIS Semarang membuka program sekolah asrama setingkat SMP hingga SMA bagi para calon pesepak bola profesional.


Jokowi Main Bola Bareng Anak Papua: Capek, tapi Lumayan Gol Satu

8 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengikuti permainan sepakbola bersama anak-anak kampung di Lapangan Sorido, Kabupaten Biak Numfor, Papua, pada Rabu, 22 November 2023. Foto: Tangkap Layar Video Biro Pers dan Media Istana
Jokowi Main Bola Bareng Anak Papua: Capek, tapi Lumayan Gol Satu

Presiden Jokowi mengikuti permainan sepak bola bersama anak-anak kampung di Lapangan Sorido, Kabupaten Biak Numfor, Papua


Apa Perbedaan Sepak Bola di Brasil dan Indonesia? Begini Kata Jacksen F Tiago

8 hari lalu

Timnas Brasil. Doc. LOC WCU17/RKY
Apa Perbedaan Sepak Bola di Brasil dan Indonesia? Begini Kata Jacksen F Tiago

Mantan pelatih timnas Indonesia Jacksen F Tiago membagi perspektifnya mengenai sepak bola di Brasil dan di Indonesia.


Polisi Gunakan Gas Air Mata Saat Bubarkan Supporter Gresik United, Aliansi Masyarakat Sipil Singgung Tragedi Kanjuruhan

10 hari lalu

Kericuhan suporter Gresik United dengan pihak keamanan dalam pertandingan Liga 2 di Gresik.
Polisi Gunakan Gas Air Mata Saat Bubarkan Supporter Gresik United, Aliansi Masyarakat Sipil Singgung Tragedi Kanjuruhan

Aliansi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Kepolisian mengecam keras peristiwa penembakan gas air mata saat pembubaran supporter di lingkungan Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik pada 19 November 2023.


Kisah Hossein Abdi Timba Ilmu 7 Tahun di Inggris untuk Regenerasi Sepak Bola Iran, Indonesia Bisa Tiru?

10 hari lalu

Pelatih Timnas Iran Abdi Hossein memberikan hormat kepada supporter usai mengalahkan Brazil dalam laga penyisihan Grup C Piala Dunia U-17 di Jakarta International Stadium, Jakarta, Sabtu (11/11/2023). Iran berhasil menang dengan skor 3-2. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/nz.
Kisah Hossein Abdi Timba Ilmu 7 Tahun di Inggris untuk Regenerasi Sepak Bola Iran, Indonesia Bisa Tiru?

Pelatih Timnas Iran U-17, Hossein Abdi, bercerita tentang kemajuan sepak bola di Iran saat berlaga di Piala Dunia U-17 2023.