Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia Bantah Terlibat Kebocoran Nord Stream di Laut Baltik

Reporter

image-gnews
Proyek Pipanisasi Nord Stream 2 menghubungkan pasokan gas di Rusia ke pembeli di Jerman. Reuters
Proyek Pipanisasi Nord Stream 2 menghubungkan pasokan gas di Rusia ke pembeli di Jerman. Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Rabu membantah negaranya terlibat dalam kebocoran dua pipa gas Nord Stream di Laut Baltik. Peskov menyebut tuduhan bahwa Rusia terlibat dalam kebocoran pipa gas Nord Stream 1 dan 2 sebagai "bodoh dan tidak masuk akal".

"Apakah ini untuk kepentingan kami? Tidak, kami akan kehilangan sejumlah rute pasokan gas ke Eropa. Apakah ini untuk kepentingan Eropa? Tidak, mereka juga dalam situasi yang sangat sulit," kata Peskov dalam konferensi pers harian.

Dialog dan kerja sama yang cepat dari semua pihak diperlukan untuk mencari tahu apa yang terjadi sesegera mungkin, katanya. Ia menambahkan bahwa raksasa gas Rusia, Gazprom, pemilik dari jaringan pipa itu, harus berpartisipasi dalam investigasi tersebut.

Kementerian luar negeri Rusia juga mengklaim kebocoran terjadi di daerah yang dikendalikan oleh intelijen AS, menurut kantor berita RIA Novosti.

Sementara pada Kamis 29 September 2022, penjaga pantai Swedia mengatakan kepada surat kabar Svenska Dagbladet bahwa mereka telah menemukan kebocoran baru di Nord Stream 2 awal pekan ini.

Itu terjadi setelah tiga kebocoran lainnya dilaporkan pada jaringan pipa - yang mengalir dari Rusia ke Jerman - dengan dugaan sabotase secara luas. "Dua dari empat ini berada di zona ekonomi eksklusif Swedia," kata juru bicara penjaga pantai Jenny Larsson kepada surat kabar itu. Dua lainnya berada di zona Denmark.

Sebuah sumber pertahanan Inggris mengatakan kepada Sky News bahwa pelaku kemungkinan melakukan serangan terencana dengan menggunakan bahan peledak bawah air. Mereka mengatakan ranjau bisa saja diturunkan dengan tali panjang, dijatuhkan dari atas kapal atau ditempatkan di sebelah pipa dengan drone bawah air.

Tak satu pun dari pipa-pipa itu sedang digunakan pada saat ledakan-ledakan yang diduga terjadi, tetapi pipa-pipa itu masih diisi dengan gas yang telah dimuntahkan ke laut. Nord Stream 2 mengalir dari Rusia ke Jerman dan akan membawa gas ke Eropa. Namun, ketika Rusia menginvasi Ukraina, Jerman menolak lisensi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kebocoran pertama terdeteksi pada Senin pagi sekitar 23 kilometer tenggara Pulau Bornholm Denmark. Pada Selasa, dua kebocoran lagi dilaporkan di jalur paralel Nord Stream 1, dan hari ini penjaga pantai Swedia mengungkapkan bahwa sebenarnya ada empat kebocoran.

Pusat seismologi nasional Swedia mengatakan "ledakan bawah laut yang kuat" tercatat di area kebocoran terjadi. Bjorn Lund, seismolog dari Universitas Uppsala, mengatakan kepada televisi SVT: "Tidak ada keraguan bahwa ini adalah ledakan."

Sebagai tanggapan, Norwegia mengatakan militernya akan lebih terlihat di instalasi minyak dan gasnya sendiri. Kepala diplomat Uni Eropa (UE) Josep Borrell pada Rabu mengatakan kebocoran  Nord Stream itu kemungkinan besar akibat sabotase.

Dalam sebuah pernyataan yang mengatasnamakan 27 negara anggota UE, Borrell mengatakan blok itu akan mendukung investigasi apa pun yang bertujuan untuk mendapatkan kejelasan penuh tentang apa yang terjadi dan mengapa, serta akan mengambil langkah lebih lanjut untuk meningkatkan ketahanan UE dalam keamanan energi.

Baca juga: Insiden Nord Stream, Uni Eropa Bersumpah Lindungi Infrastruktur Energi

SKY NEWS | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

3 jam lalu

Ilustrasi melahirkan. Freepik.com/
6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

Pemberian cuti ayah saat istri pegawai melahirkan telah diterapkan di beberapa negara.


8 Kelompok Tentara Bayaran Populer Di Dunia, Jual Jasa Tanpa Pandang Ideologi

5 jam lalu

Pejuang kelompok tentara bayaran Wagner, termasuk Roman Yamalutdinov (kiri), mundur dari markas Distrik Militer Selatan untuk kembali ke pangkalan, di kota Rostov-on-Don, Rusia, 24 Juni 2023. Intelijen Ukraina, Kyrylo Budanov, mengatakan para tentara bayaran Wagner Group mencoba merebut senjata nuklir Rusia selama kudeta pada 24 Juni lalu. REUTERS/Stringer
8 Kelompok Tentara Bayaran Populer Di Dunia, Jual Jasa Tanpa Pandang Ideologi

Tentara bayaran membentuk kelompok dan berbisnis dengan berbagai negara di dunia. Mereka menjual jasa militer tanpa mempedulikan ideologi


Putin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat

11 jam lalu

Warga Avdiivka, yang kini tinggal di pusat akomodasi sementara, memberikan suara di tempat pemungutan suara selama pemilihan presiden Rusia, saat terjadi konflik Rusia-Ukraina di kota Kirovske di wilayah Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia, 15 Maret. 2024. REUTERS/Alexander Ermochenk
Putin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat

Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut Barat telah berkontribusi membuat Vladimir Putin menang dalam pemilu Rusia dengan menjadikan Rusia musuh NATO


Vladimir Putin Ungkap Alexei Navalny Sudah Masuk Daftar Pertukaran Tahanan sebelum Meninggal

18 jam lalu

Alexei Navalny. news.sky.com
Vladimir Putin Ungkap Alexei Navalny Sudah Masuk Daftar Pertukaran Tahanan sebelum Meninggal

Vladimir Putin ungkap Alexei Navalny hendak ditukar dengan tahanan warga negara Rusia di Jerman, namun dia keburu meninggal


Kedubes Rusia Buka Suara Soal Hubungan dengan RI Usai 10 WNI Jadi Tentara Bayaran Ukraina

22 jam lalu

Tentara Ukraina keluar dari kendaraan militer di lokasi yang disebutkan sebagai Avdiivka, Wilayah Donetsk, Ukraina, dalam tangkapan layar ini diambil dari video yang dirilis 17 Februari 2024. Brigade/Handout Penyerangan ke-3 melalui REUTERS
Kedubes Rusia Buka Suara Soal Hubungan dengan RI Usai 10 WNI Jadi Tentara Bayaran Ukraina

Kedutaan Besar Rusia buka-bukaan tentang hubungan dengan Indonesia setelah kabar 10 WNI menjadi tentara bayaran di Ukraina.


Menang Pemilu, Putin Ingatkan Barat: Konflik Rusia-NATO Selangkah dari Perang Dunia III

23 jam lalu

Vladimir Putin. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Menang Pemilu, Putin Ingatkan Barat: Konflik Rusia-NATO Selangkah dari Perang Dunia III

Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan negara-negara Barat,konflik langsung antara Rusia dan aliansi militer NATO berarti Perang Dunia III


Putin Menang Pemilu, Begini Reaksi Dunia

1 hari lalu

Putin Menang Pemilu, Begini Reaksi Dunia

Kemenangan Putin sebagai presiden Rusia untuk kesekian kalinya ini memicu komentar, kebanyakan negatif, dari dunia internasional.


Putin Ingatkan NATO Soal Konflik dengan Rusia: Perang Dunia 3 Tinggal Selangkah Lagi

1 hari lalu

Anggota militer Rusia mengendarai kendaraan lapis baja di sepanjang jalan saat latihan parade militer memperingati kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua di Moskow, Rusia 5 Mei 2023. REUTERS/Yulia Morozova
Putin Ingatkan NATO Soal Konflik dengan Rusia: Perang Dunia 3 Tinggal Selangkah Lagi

Putin mengatakan perang dunia III tinggal selangkah lagi jika NATO mengirim pasukan ke Ukraina.


Putin Terpilih Lagi sebagai Presiden Rusia, Begini Rekam Jejak Politiknya

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan anggota pemerintah melalui tautan video di Sochi, Rusia 24 November 2021. Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS
Putin Terpilih Lagi sebagai Presiden Rusia, Begini Rekam Jejak Politiknya

Putin menang telak pasca-Soviet dalam pemilihan umum di Rusia memperkuat cengkeramannya yang sudah kuat pada kekuasaan.


10 WNI Disebut Jadi Tentara Bayaran di Ukraina, Kedubes Rusia Hapus Cuitan di X

1 hari lalu

Tentara Ukraina mengantre di tempat pelatihan saat mereka menjalani pelatihan pemeliharaan tank Leopard 1 A5, di pangkalan tentara Jerman Bundeswehr, bagian dari Misi Bantuan Militer UE untuk mendukung Ukraina (EUMAM UA) di Klietz, Jerman, 23 Februari 2024. REUTERS/Liesa Johannssen/Foto File
10 WNI Disebut Jadi Tentara Bayaran di Ukraina, Kedubes Rusia Hapus Cuitan di X

Kedutaan Besar Rusia mengatakan mereka belum mendapatkan informasi tentang jumlah tentara bayaran dari pihak asing di Ukraina.