TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Volodymyr Zelensky kesal karena Israel enggan memberikan sistem anti-rudal untuk membantu Ukraina melawan serangan Rusia. Zelensky telah meminta bantuan senjata kepada Israel tak lama setelah perang dimulai pada akhir Februari.
Zelensky telah meminta bantuan sistem Iron Dome Israel, yang sering digunakan untuk mencegat roket yang ditembakkan oleh militan Palestina di Gaza. Namun, Israel menolak untuk memberikannya.
"Saya tidak mengerti pertimbangan Israel. Saya sangat syok karena mereka tidak mau memberikan bantuan pertahanan udara kepada kami," kata Zelensky dalam wawancara dengan jurnalis Prancis.
Israel telah mengutuk invasi Rusia ke Ukraina. Namun, Israel bersikap waspada terhadap ketegangan hubungan dengan Moskow, yang memiliki kekuasaan di negara tetangga Suriah. Pasukan Israel sering menyerang milisi pro-Iran di Suriah.
Sistem Iron Dome dapat bertahan melawan berbagai ancaman termasuk rudal dan roket. Keistimewaannya adalah deteksi cepat dan netralisasi target yang diluncurkan dari jarak dekat. Foto : Janes
"Saya mengerti, mereka memiliki situasi yang sulit, mengenai situasi dengan Suriah dan Rusia. Saya menyatakan fakta. Percakapan saya dengan para pemimpin Israel tidak membantu Ukraina," kata Zelensky.
Komentar Zelensky kali ini lebih tegas daripada komentar sebelumnya pada Maret. Ketika itu, Zelensky mencela Israel karena keengganannya untuk mengirim senjata. Pada saat itu, Israel tidak berkomitmen untuk mengirimkan senjata. Israel hanya mengatakan mereka siap membantu Ukraina sebisa mungkin.
Baca juga: Sesama Yahudi, Zelensky Tegur Israel yang Tak Mau Beri Senjata Lawan Rusia
REUTERS