TEMPO.CO, Jakarta - Ukraina mengatakan bahwa pihaknya akan menurunkan hubungan diplomatik dengan Iran dan menghapus akreditasi duta besar. Seperti dilansir Reuters Sabtu 24 September 2022, langkah ini diambil setelah Ukraina mengklaim menembak jatuh empat drone Iran yang digunakan oleh pasukan Rusia.
Ukraina dan Amerika Serikat menuduh Iran memasok drone ke Rusia. Namun, hal ini dibantah Teheran.
“Memasok Rusia dengan senjata untuk berperang melawan Ukraina adalah tindakan tidak bersahabat yang memberikan pukulan serius bagi hubungan antara Ukraina dan Iran,” kata sebuah pernyataan di situs web kementerian luar negeri Ukraina.
“Menanggapi tindakan tidak bersahabat seperti itu, pihak Ukraina telah memutuskan untuk mencabut akreditasi duta besar Iran dan juga secara signifikan mengurangi jumlah staf diplomatik kedutaan besar Iran di Kyiv.”
Pesan itu disampaikan kepada penjabat duta besar karena utusan tetapnya, Manouchehr Moradi, saat ini tidak berada di Ukraina.
Presiden Volodymyr Zelensky mengeluh bahwa Teheran merugikan warga Ukraina setelah empat drone "kamikaze" buatan Iran yang digunakan oleh angkatan bersenjata Rusia ditembak jatuh. Otoritas militer di Ukraina selatan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah menembak jatuh kendaraan udara tak berawak Shahed-136 di atas laut dekat pelabuhan Odesa.
Zelensky telah meminta kementerian luar negeri Ukraina untuk menanggapi penggunaan peralatan Iran, kata juru bicara Serhii Nykyforov. Pakar militer mengatakan drone akan berguna bagi Rusia untuk pengintaian. Drone juga berfungsi sebagai amunisi untuk menemukan dan menyerang target yang sesuai.
Baca juga: Ukraina Tembak Jatuh Drone Iran yang Digunakan Rusia
REUTERS
