Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bertemu Blinken, Menlu China: AS Kirim Sinyal Berbahaya Soal Taiwan

Reporter

image-gnews
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Penasihat Negara China dan Menteri Luar Negeri Wang Yi selama Sidang Umum PBB ke-77 di Manhattan, New York City, AS, 23 September 2022. REUTERS/David 'Dee' Delgado/Pool
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Penasihat Negara China dan Menteri Luar Negeri Wang Yi selama Sidang Umum PBB ke-77 di Manhattan, New York City, AS, 23 September 2022. REUTERS/David 'Dee' Delgado/Pool
Iklan

TEMPO.CO, JakartaChina menuduh Amerika Serikat mengirimkan "sinyal yang sangat salah dan berbahaya" ke Taiwan. Seperti dilansir Reuters, Sabtu 24 September 2022, hal ini diungkapkan setelah menteri luar negeri AS mengatakan kepada mitranya dari China pada Jumat bahwa pemeliharaan perdamaian dan stabilitas di Taiwan sangat penting.

Taiwan menjadi fokus pembicaraan 90 menit, "langsung dan jujur" antara Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi di sela-sela Sidang Umum PBB di New York, kata seorang pejabat AS kepada wartawan.

“Menteri Blinken memperjelas sesuai dengan kebijakan lama kami, satu-China, yang sekali lagi tidak berubah. Ia menekankan pemeliharaan perdamaian dan stabilitas di Selat  Taiwan sangat, sangat penting,” kata pejabat administrasi senior AS.

Kementerian luar negeri China, dalam sebuah pernyataan pada pertemuan itu, mengatakan Amerika Serikat mengirimkan "sinyal yang sangat salah dan berbahaya" ke Taiwan. Beijing merujuk pada semakin merajalelanya aktivitas kemerdekaan Taiwan, semakin kecil kemungkinan akan ada penyelesaian damai.

"Masalah Taiwan adalah masalah internal China, dan Amerika Serikat tidak berhak ikut campur dalam metode apa yang akan digunakan untuk menyelesaikannya," kata kementerian mengutip Wang.

Ketegangan atas Taiwan telah meningkat setelah kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi ke sana pada Agustus - yang diikuti oleh latihan militer China skala besar.

Ketegangan semakin meningkat setelah Presiden AS Joe Biden berjanji untuk mempertahankan Taiwan dari invasi China. Pernyataan Biden adalah pernyataannya yang paling eksplisit tentang mengerahkan pasukan AS untuk mempertahankan pulau itu.

Meski Gedung Putih bersikeras bahwa kebijakan atas Taiwan tidak berubah, tetapi China mengatakan pernyataan Biden mengirim sinyal yang salah kepada mereka yang mencari  kemerdekaan Taiwan. Dalam panggilan telepon dengan Biden pada Juli, pemimpin China Xi Jinping memperingatkan tentang Taiwan, dengan mengatakan "mereka yang bermain api akan binasa karenanya."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Daniel Russel, diplomat top AS untuk Asia di bawah Presiden Barack Obama, mengatakan fakta pertemuan Blinken dan Wang penting setelah turbulensi yang dibawa oleh kunjungan Pelosi. Ia berharap beberapa kemajuan akan dibuat untuk mengatur pertemuan antara Xi dan Biden di di sela-sela pertemuan G-20 pada November di Bali, yang akan menjadi pertemuan pertama mereka sebagai pemimpin.

"Keputusan Wang dan Blinken untuk bertemu di New York tidak menjamin KTT G20 November akan berjalan lancar atau bahkan akan terjadi. Tetapi jika mereka tidak dapat bertemu, itu berarti prospek KTT pada November buruk," kata Russell.

China melihat Taiwan sebagai salah satu provinsinya dan telah lama berjanji untuk membawa pulau itu di bawah kendalinya dan tidak mengesampingkan penggunaan kekuatan untuk melakukannya. Pemerintah Taiwan sangat menentang klaim kedaulatan China dan mengatakan hanya 23 juta penduduk pulau itu yang dapat memutuskan masa depannya.

Kementerian luar negeri Taiwan, menanggapi pertemuan antara Blinken dan Wang, mengatakan "tindakan provokatif baru-baru ini" China telah menjadikan Selat Taiwan sebagai fokus diskusi. Taipei menuding China berusaha "membingungkan audiens internasional dengan argumen dan kritik yang bertentangan dengan kenyataan."

Baca juga: Biden Menyatakan Siap Bela Taiwan jika Diserang, China Meradang

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Acer Sebut Laptop Aspire Vero Pembuktian Komitmen Global Kurangi Karbon

1 hari lalu

Laptop Acer Aspire Vero
Acer Sebut Laptop Aspire Vero Pembuktian Komitmen Global Kurangi Karbon

Acer mengumumkan komitmennya secara global terhadap netralitas karbon dan menjadikan lini laptop Aspire Vero sebagai pembuktiannya.


Toyota Recall 570 Ribu Kendaraan di China, Ini Alasan Perusahaan Otomotif Lakukan Penarikan Kembali Kendaraan

1 hari lalu

Logo Toyota. REUTERS/Mike Blake
Toyota Recall 570 Ribu Kendaraan di China, Ini Alasan Perusahaan Otomotif Lakukan Penarikan Kembali Kendaraan

Produsen mobil Toyota mengumumkan recall 570 ribu kendaraan di China. Ini penyebabnya. Mengapa perusahaan otomotif lakukan penarikan kembali kendaraan


Mycoplasma Pneumoniae Beda dengan Covid-19, Erlina Burhan: Ada Sejak 1930

3 hari lalu

Dokter spesialis paru RSUP Persahabatan Erlina Burhan (Instagram/@erlinaburhan)
Mycoplasma Pneumoniae Beda dengan Covid-19, Erlina Burhan: Ada Sejak 1930

Mycoplasma Pneumoniae mulai diperbincangkan masyarakat setelah ditemukan peningkatan yang signifikan di Cina.


Mobil Listrik Chery Omoda 5 EV Mulai Produksi secara Lokal Desember 2023, Ini Pemilik Pabrikan Chery

6 hari lalu

Perakitan mobil Chery di Chery Intelligent Connected Mega Factory, Wuhu, Anhui, Cina. (Chery)
Mobil Listrik Chery Omoda 5 EV Mulai Produksi secara Lokal Desember 2023, Ini Pemilik Pabrikan Chery

Perusahaan otomotif Chery di Indonesia akan mulai memproduksi mobil listrik Omoda 5 EV secara lokal pada Desember 2023. Ini profilnya.


Presiden Tsai Ing-wen Curiga Beijing Tak Serang Taiwan karena Kewalahan Urusan Domestik

8 hari lalu

Presiden Taiwan Tsai Ing-Wen. REUTERS/Ann Wang
Presiden Tsai Ing-wen Curiga Beijing Tak Serang Taiwan karena Kewalahan Urusan Domestik

Tsai Ing-wen menduga kalau Beijing sudah kewalahan dengan masalah-masalah dalam negerinya sehingga tak menyerang Taiwan


Menlu Cina Pastikan Lonjakan Kasus Penyakit Pernapasan Berada di Bawah Kendali

9 hari lalu

Suasana kepadatan pengunjung di Rumah Sakit Anak Beijing di distrik Xicheng, Cina, 26 November 2023. Rumah sakit itu tampak penuh sesak akibat antrean panjang di tengah peningkatan kasus Pneumonia yang banyak menyerang anak-anak. Video Obtained by Reuters/Handout via REUTERS
Menlu Cina Pastikan Lonjakan Kasus Penyakit Pernapasan Berada di Bawah Kendali

Menteri Luar Negeri Wang Yi memastikan lonjakan penyakit pernapasan di Cina baru-baru ini berada di bawah kendali.


Cina Usulkan Peta Jalan Cina untuk Solusi Dua Negara Konflik Gaza

9 hari lalu

Ilustrasi bendera Palestina dan Israel. REUTERS/Dado Ruvic
Cina Usulkan Peta Jalan Cina untuk Solusi Dua Negara Konflik Gaza

Cina meminta DK PBB untuk merumuskan jadwal dan peta jalan yang "konkret" untuk solusi dua negara guna mencapai penyelesaian masalah Palestina.


Taiwan Mendakwa 10 Tentara Sebagai Mata-mata Cina

11 hari lalu

Militer Taiwan berlari selama latihan tahunan anti-pendaratan Han Kuang di New Taipei City, Taiwan 27 Juli 2023. REUTERS/Ann Wang
Taiwan Mendakwa 10 Tentara Sebagai Mata-mata Cina

Sepuluh mantan dan perwira militer Taiwan saat ini didakwa pada Senin karena diduga menjadi mata-mata Cina.


KCIC Klarifikasi Transaksi Bisnis Kereta Cepat: Sebagian Besar Dilakukan di Dalam Negeri

14 hari lalu

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa usai peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh di Stasiun Halim Kereta Cepat Jakarta Bandung pada Senin, 2 Oktober 2023. TEMPO/Ninda Dwi Ramadhani
KCIC Klarifikasi Transaksi Bisnis Kereta Cepat: Sebagian Besar Dilakukan di Dalam Negeri

Kereta cepat Whoosh bukan sekadar proyek, melainkan hasil kolaborasi antara Indonesia dan Tiongkok.


Xiaomi Redmi K70 Dikonfirmasi akan Meluncur di China pada 29 November 2023

14 hari lalu

Redmi K70 Pro (Redmi)
Xiaomi Redmi K70 Dikonfirmasi akan Meluncur di China pada 29 November 2023

Seri Xiaomi Redmi K70 akan meliputi Redmi K70, Redmi K70 Pro, dan Redmi K70E.