“Kami akan membalas setiap aksi mencegah satelit kami untuk maksud damai dengan membalasnya dengan kekuatan militer,” kata pernyataan resmi Kantor Berita KCNA yang mengutip Juru Bicara Staff Jenderal Tentara Rakyat Korea, Senin (9/3).
Jika negara seperti Amerika Serika, Jepang, atau Korea Selatan berusaha mencegah peluncuran satelit Korut, negara komunis ini akan membalasnya. Korut sebelumnya telah menyatakan sedang mempersiapkan peluncuran satelitnya yang akan ditempatkan di wahana ruang angkasanya. Namun pengamat mencurigai peluncuran satelit itu adalah pengesan misil jarak jauh.
Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan telah mengatakan meski pun Pyongyang meluncurkan satelitnya, aksi ini melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB yang masih berlaku.
KYODONEWS | BAGUS WIJANARKO