TEMPO.CO, Jakarta - Raja Charles III sedang mempertimbangkan untuk menulis ulang undang-undang wilayah yang berusia 85 tahun. Jika benar dilakukan, maka itu dapat berdampak pada Pangeran Andrew dan Pangeran Harry yang mungkin saja akan kehilangan ‘status pengganti’ mereka sebagai penasihat negara.
Di bawah aturan saat ini, kedua pangeran tersebut dan Putri Beatrice dapat dipanggil sebagai penasihat negara untuk sementara mewakili Raja Charles III jika dia tidak dapat menjalankan tugas resmi karena sakit atau sebab lain. Menurut Undang-Undang wilayah tahun 1937, penasehat negara adalah istri/suami si penguasa dan empat orang berikutnya dalam garis keturunan si penguasa yang berusia di atas 21 tahun.
Akan tetapi dilansir dari Telegraph, Raja Charles III dilaporkan mempertimbangkan untuk menulis ulang undang-undang untuk mencegah bangsawan yang tidak bekerja menjadi penasihat negara. Langkah itu akan membuat Andrew, Harry dan Beatrice tidak dapat memenuhi syarat untuk peran itu.
Raja Charles III menyapa warga yang mengantre untuk memberikan penghormatan kepada Ratu Inggris Elizabeth di London, Inggris, 17 September 2022. REUTERS/Tom Nicholson
Perubahan garis suksesi sejak kematian Ratu Elizabeth II berarti Camilla sebagai Permaisuri baru, Pangeran William, Pangeran Harry, Pangeran Andrew, dan Putri Beatrice yang baru ditambahkan, merupakan penasihat negara saat ini.
Andrew, yang bergelar Duke of York, bukan lagi bangsawan yang bekerja untuk kerajaan, setelah mundur dari tugas publik pada November 2019. Dia tersangkut kasus setelah muncul reaksi terhadap persahabatannya dengan terpidana pedofil Jeffrey Epstein. Sejak kematian ibunya minggu lalu, ada pengawasan baru atas statusnya sebagai penasihat negara.
Ketakutan Ratu terhadap Covid-19 pada Februari menyalakan kembali perdebatan pada saat suaminya Pangeran Philip memegang peran bersama dengan Charles, William, Harry dan Andrew. Pada saat itu, Charles juga tertular Covid-19, William sedang berada di Dubai, Andrew telah mundur secara permanen dari kehidupan kerajaan saat dia berjuang melawan kasus pelecehan seksual sipil, dan Harry tinggal di Amerika setelah keluar dari jabatan senior di Kerajaan Inggris.
Penasihat negara diberi wewenang untuk melaksanakan sebagian besar tugas resmi Penguasa, misalnya menghadiri pertemuan Dewan Penasihat, rutin menandatangani dokumen, dan menerima kredensial duta besar baru untuk Inggris.
Raja Charles III dan Pangeran William menggantikan Ratu Elizabeth pada Mei 2022 untuk membuka sesi parlemen baru ketika Ratu tidak dapat melakukannya karena masalah mobilitas. Namun, ada sejumlah fungsi konstitusional inti yang tidak boleh didelegasikan.
Contohnya, urusan Persemakmuran dan pembubaran parlemen, kecuali atas instruksi tegas dari Penguasa (Raja / Ratu Inggris). Fungsi konstitusional yang juga tidak bisa didelegasikan adalah pembentukan rekan sejawat dan pengesahan perdana menteri.
INDEPENDENT | NESA AQILA
Baca juga: Putri Anne Pakai Blazer dari Pemakaman Putri Diana 25 Tahun Silam
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.