TEMPO.CO, Jakarta -Pemakaman Ratu Elizabeth II akan diadakan pada Senin, 19 September 2022, pada pukul 11 waktu London di Westminister Abbey, Inggris. Setelah prosesi tersebut, Ratu akan dikebumikan di Kapel St George, Kastil Windsor.
Ratu akan dimakamkan di Kapel St George bersama suaminya Pangeran Philip. Kapel itu adalah tempat bersejarah bagi banyak raja terbesar Inggris.
Berikut fakta-fakta mengenai Kapel St George di Windsor, tempat perisitirahatan terakhir Ratu Elizabeth II, seperti dirangkum Sky News.
Sejarah Kapel
Bangunan ini disusun oleh Raja Edward IV pada 1475. Dengan estimasi waktu 50 tahun untuk menyelesaikannya, pembangunan kapel tersebut akhirnya ditamatkan oleh Raja Henry VIII.
Kapel tersebut merupakan rumah Ordo Garter dan para ksatria. 'Royal Standard' telah digantung di kursi Ratu sejak awal pemerintahannya. Itu adalah kursi yang sama yang akan disembah Henry VIII sekitar 500 tahun yang lalu.
Pedang Edward III disimpan di Kapel St George, dia tinggal di Kastil Windsor pada abad keempat belas. Ia merupakan Raja Inggris inilah yang menyatakan St George pelindung Keluarga Kerajaan. Pedangnya termasuk di antara barang-barang yang diselamatkan dari kapel selama pendudukan Roundhead dalam perang saudara Inggris pada tahun 1600-an, ketika kapel itu rusak parah.
Dengan tinggi 11 meter dan lebar hampir 9 meter, Jendela Barat Kapel tersebut adalah salah satu yang terbesar di Inggris. Perangkat tersebut berusia lebih dari 500 tahun tetapi dibangun kembali pada tahun 1842. Henry VIII memiliki jendela yang dibangun di atas Quire sehingga istri pertamanya Catherine dari Aragon dapat berdoa di kapel.
Lokasi Ratu Dikebumikan
Di dalam kapel, di sisi utara, adalah Kapel Memorial George VI. Ayah Ratu dimakamkan di tempat itu, bersama dengan ibu dan saudara perempuannya Margaret, yang dikremasi karena tidak ada ruangan tersisa.
Peti mati Pangeran Philip saat ini berada di Royal Vault. Saat penguburan Ratu, peti mati Philip akan dipindahkan ke kapel peringatan sehingga pasangan itu dapat berbaring bersama.
Daftar Raja-Ratu di St George
Raja Henry VIII dimakamkan di bawah Quire, dengan istri kesayangannya Jane Seymour. Charles I juga dimakamkan di sini. Penguburannya bersifat rahasia setelah pemenggalannya. Juga di lemari besi ini terdapat tubuh anak Ratu Anne.
Di Royal Vault terdapat makam George III, serta ayah Ratu Victoria, Pangeran Edward. George IV, William IV, dan Raja Hanover terakhir George V, juga dimakamkan di sini.
Kakek-nenek Ratu, Raja George V dan Ratu Mary, dimakamkan di dekat Pintu Barat. Henry VI, satu-satunya raja Inggris yang juga dinobatkan sebagai Raja Prancis, meninggal saat dipenjarakan di Menara London pada 1471 dan dimakamkan di Biara Chertsey sebelum kemudian dipindahkan ke kapel.
Raja Edward IV, yang memulai pembangunan kapel, dimakamkan di sana pada tahun 1483 setelah tahun-tahun penuh gejolak Perang Mawar. Sementara, di dekat altar ada peti mati Edward VII, serta peti mati dua anak kecil tak dikenal, yang dikabarkan adalah milik para Pangeran di Menara.
Peristiwa Besar Lain
Sejumlah peristiwa bersejarah telah terjadi di kapel, yang terbaru adalah pemakaman Pangeran Philip tahun lalu. Selama kebaktian intim, Ratu harus duduk sendirian saat dia mengucapkan selamat tinggal kepada suaminya karena pembatasan virus corona.
Pada kesempatan yang lebih bahagia pada 2018, Pangeran Harry dan Megan Markle menikah di kapel di depan jemaat bertabur bintang. Kapel tersebut juga merupakan tempat pernikahan Putri Eugenie dan Jack Brooksbank.
Pernikahan lainnya di kapel termasuk pernikahan Peter Phillips (putra Putri Anne) dan Autumn Kelly, serta pernikahan Pangeran Edward dan Sophie Rhys-Jones - sekarang Earl dan Countess of Wessex.
Baca juga: Kantor Kedutaan Besar Inggris Tutup di Hari Pemakaman Ratu Elizabeth II
SKY NEWS | REUTERS