TEMPO.CO, Jakarta - Kelly Hsieh, Duta Besar Taiwan secara de facto di London menerima undangan khusus untuk menanda-tangani buku belasungkawa untuk Ratu Elizabeth II. Hal ini disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Taiwan, yang menyebut Hsieh mendapat kepercayaan yang sama dengan delegasi lainnya di acara pemakaman tersebut.
Sama seperti negara lainnya, Inggris tidak punya hubungan diplomatik dengan Taiwan, yang diklaim Cina bagian tak terpisahkan dari negara itu. Secara yang demokrasi Taiwan punya pemerintahan sendiri, sebagian besar tidak masuk dalam acara – acara internasional dan organisasi dunia karena ada keberatan dari Beijing.
Seorang anak meletakkan karangan bunga di luar Istana Buckingham, setelah kabar duka Ratu Elizabeth II meninggal dalam usia 96 tahun di London, Inggris, Kamis, 8 September 2022. REUTERS/Henry Nicholls
Dalam sebuah pernyataan pada Minggu, 18 September 2022, Kementerian Luar Negeri Taiwan mengatakan Duta Besat Hsieh mendapat undangan khusus dari Pemerintah Inggris untuk menandatangani buku duka cita di Lancaster House, yang kelola oleh kantor Kementerian Luar Negeri Inggris.
“Undangan tersebut berdasarkan hubungan Taiwan dan Inggris serta betapa berharganya hubungan antar kedua masyarakat,” demikian keterangan Kementerian Luar Negeri Taiwan.
Ditambahkan pula kalau Duta Besat Hsieh mendapatkan perlakuan yang sama seperti perwakilan kepala negara lainnya dan anggota kerajaan dari negara lain, yang terbang ke Inggris untuk mengikuti acara rangkaian pemakaman Ratu Elizabeth II.
Cina akan mengirimkan Wakil Presiden Wang Qishan pada Senin, 19 September 2022, untuk menghadiri acara puncak pemakaman Ratu Elizabeth II secara kenegaraan di Ibu Kota London. Akan tetapi, sejumlah anggota parlemen telah menyuarakan waswas mereka perihal mengundang sejumlah delegasi dari Cina setelah beberapa anggota parlemen Inggris dikenai sanksi oleh Beijing gara-gara mengkritisi pelanggaran HAM di Xinjiang, yang disangkal Cina.
Pemerintah Taiwan sebelumnya sudah mengirimkan pesan belasungkawa tak lama setelah Ratu Elizabeth II meninggal. Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu pada Kamis, 16 September 2022 mendatangi kantor Kedutaan Besar Inggris de fakto di Ibu Kota Taipe untuk menandatangani buku dua cita.
Ratu Elizabeth II meninggal pada 8 September 2022 pada usia 96 tahun. Dia tercatat dalam sejarah sebagai pemegang tahta kerajaan Inggris terlama, yakni 7 dekade.
Sumber: Reuters
Baca juga:David Beckham Rela Antre 13 Jam Saat Beri Penghormatan Terakhir buat Ratu Elizabeth II
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.