Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ratu Elizabeth II Meninggal, Para Pelayat Rela Antri 24 Jam di Tengah Udara Dingin

Reporter

image-gnews
Dilihat dari atas Wellington Arch, peti mati Ratu Elizabeth II dibawa dengan Royal Hearse ke Istana Buckingham di London pada 13 September 2022. MARCO BERTORELLO/Pool via REUTERS
Dilihat dari atas Wellington Arch, peti mati Ratu Elizabeth II dibawa dengan Royal Hearse ke Istana Buckingham di London pada 13 September 2022. MARCO BERTORELLO/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meninggalnya pemimpin tahta Kerajaan Inggris Ratu Elizabeth II pada Minggu lalu, memicu luapan emosi yang masyarakat Inggris. Puluhan ribu orang keluar rumah demi bisa melihat peti mati Ratu saat menuju ke Ibu Kota London.

Antrian demi bisa melihat peti mati Ratu Elizabeth II mengular sampai bermil-mil. Mereka yang mengantri tak mempedulikan suhu dingin 7 derajat celcius. Pemerintah Inggris mengatakan waktu tunggu untuk melihat peti mati Ratu saat ini, sudah lebih dari 24 jam.

"Waktu antrian diperkirakan lebih dari 24 jam dan suhu semalaman akan dingin," demikian keterangan Kementerian Kebudayaan Inggris memperingatkan di Twitter pada pukul 16.14 waktu setempat, setelah menghentikan antrian sekitar pukul 09.00 malam atau batas akhir yang ditentukan di Southwark Park.

Pangeran Harry (tengah) berjalan di belakang peti mati Ratu Elizabeth II bersama sejumlah anggota keluarga kerajaan Inggris, di antaranya Raja Charles III, Putri Anne, Pangeran William dan Pangeran Edward dalam prosesi Kenegaraan Ratu Elizabeth II di London, 14 September 2022. Penampilan Pangeran Harry menjadi sorotan, karena ia terlihat mengenakan pakaian biasa di antara keluarganya yang lain. Jeff J Mitchell via REUTERS

Kendati demikian, orang-orang masih saja menunggu. Penantian berjam-jam di tengah cuaca buruk, tidak menghalangi para pelayat yang berdatangan dari dalam negeri maupun luar Inggris. Mereka mengantri agar bisa untuk memberikan penghormatan terakhir kepada pemimpin terlama di Inggris itu.

Reuben Fevrier, seorang akuntan dari London yang berada di barisan, mengenang Ratu Elizabeth II sebagai sosok yang tabah dan berkomitmen sungguh-sungguh pada negara. Kehidupan Ratu dinilainya luar biasa.

"Saya pikir ini yang paling bisa saya lakukan (antri dalam memberikan penghormatan terakhir)," kata Fevrier.  

Antrean untuk melihat peti mati Ratu Elizabeth II terus meliuk dari Southwark Park ke parlemen Westminster Hall, tempat peti mati ratu disemayamkan. Sekitar 750 ribu orang secara total diperkirakan akan datang sebelum pemakaman hari Senin.

"Saya sama sekali tidak merasakan sensasi di lutut atau kaki saya. Sejauh ini baik-baik saja," kata Hyacinth Appah, seorang pelayat dari London dalam antrian. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Toilet sementara telah dipasang di sepanjang rute antrian, dan para pelayat diminta untuk tidak membawa peralatan berkemah, sleeping bag, atau kursi lipat.

"Dia adalah segalanya. Dia ada di sini sepanjang hidup saya. Anda tidak bisa meminta orang yang lebih agung dan bermartabat. Dia mewakili sebuah negara, dia adalah negara," kata Susan Green, seorang pensiunan dari NHS (badan kesehatan Inggris).

Mantan kapten sepak bola Inggris, David Beckham dan Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern juga terlihat memberikan penghormatan kepada Ratu. Naomi Brown dari London, mengatakan dia telah menunggu hampir 11 jam setelah bergabung dengan antrian pada Kamis malam, 15 September 2022 usai pulang kerja.

"Saya hanya berpikir, saya tidak akan pernah melakukannya lagi. Saya sangat menghormati Ratu, tidak sekalipun dia goyah. Dia telah menjadi simbol yang baik untuk negara kita … rasanya seperti kita telah kehilangan anggota keluarga," kata Brown, 29 tahun, kepada Reuters saat dia mendekati barisan bagian depan.

REUTERS | NESA AQILA

Baca juga: Geger Penyanderaan Karyawan dan Nasabah Bank di Lebanon

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

19 jam lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

4 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

4 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

7 hari lalu

Sekitar 2 Ribu WNI di Inggris menghadiri acara perayaan Idulfitri di KBRI London pada 10 April 2024. Sumber: dokumen KBRI
2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

Meski cuaca terasa dingin dengan kisaran 7C, WNI di Inggris dan Irlandia tetap antusias merayakan Idulfitri.


Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

7 hari lalu

Umat Muslim menghadiri salat Idul Fitri yang menandai akhir Ramadan, di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Tua Yerusalem, 10 April 2024. REUTERS/Ammar Awad
Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 10 April 2024 diawali oleh penolakan Inggris untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel.


Desa Masa Kecil Harry Styles Bakal Adakan Tur Tapak Tilas Sang Idola, Tertarik?

7 hari lalu

Dalam tangkapan layar memperlihatkan aksi Harry Styles saat tampil dalam memeriahkan ajang penghargaan Grammy Awards yang ke-63 di Los Angeles, California, AS, 14 Maret 2021. CBS/Handout via REUTERS
Desa Masa Kecil Harry Styles Bakal Adakan Tur Tapak Tilas Sang Idola, Tertarik?

Tahun lalu, desa ini menggelar tur jalan kaki mengunjungi restoran tempat Harry Styles bekerja dan jembatan yang ada di One Direction: This Is Us.


Bak Cinderella, Deretan Wanita ini Bisa Menikahi Pangeran Meski Bukan dari Keluarga Kerajaan

8 hari lalu

Pernikahan Putra Mahkota Yordania Pangeran Hussein dan Rajwa Al Saif di Amman, Yordania, 1 Juni 2023. Royal Hashemite Court (RHC)/Handout via REUTERS
Bak Cinderella, Deretan Wanita ini Bisa Menikahi Pangeran Meski Bukan dari Keluarga Kerajaan

Bak kisah Cinderella, para wanita yang bukan dari keluarga kerajaan ini menikahi pangeran.


Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

10 hari lalu

Jorge Glas. Wikipedia
Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaan besarnya dari Ekuador pada Minggu, dua hari setelah mereka disebu pasukan Ekuador


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

11 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza


6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

11 hari lalu

Bubblecar Museum. Instagram.com/@thebubblecarmuseum
6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

Museum-museum ini menampilkan koleksi yang aneh dan unik, misalnya kipas, mesin pemotong rumput, teko hingga mobil mikro