TEMPO.CO, Jakarta - Kate Middleton, istri putra mahkota Pangeran William, tumbuh dari orang kebanyakan menjadi jantung keluarga kerajaan Inggris.
Terlahir sebagai Catherine Middleton, anak sulung dari tiga bersaudara keluarga kelas menengah, kini menjadi Putri Wales, gelar yang terakhir dipegang oleh mendiang ibu William, Putri Diana, yang kekuatan selebritas dan pekerjaan amalnya melampaui para bangsawan di sekitarnya.
Kate sebaliknya. Ia tidak terlalu banyak menarik perhatian ketika akan tunangan dengan William dan tanpa kontroversi. Meski demikian, ia secara teratur menghiasi halaman depan majalah-majalah terkenal.
Kate, tak terhindarkan, pasti akan dibandingkan dengan Diana. William sendiri mengatakan dia tidak akan mencoba minta istrinya menyamai ibunya, kecuali memakai cincin pertunangan safir oval dan berlian yang sama.
"Tidak ada yang mencoba mengisi posisi ibu saya," katanya. "Ini tentang membuat masa depanmu sendiri, takdirmu sendiri, dan Kate akan melakukan pekerjaan yang sangat baik untuk itu."
Kombinasi glamor dan suka bekerja keras telah berkontribusi pada popularitas wanita berusia 40 tahun, yang, bersama dengan William, sekarang dianggap oleh warga Inggris sebagai wajah modern dari kerajaan berusia 1.000 tahun yang berkembang selama beberapa dekade di bawah mendiang ratu.
Meskipun Raja Charles naik takhta sejak kematian ibunya, dia tidak selalu menikmati dukungan luas, menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana nasib bangsawan mulai sekarang.
Selain menjadi istri raja masa depan, Kate juga ibu Pangeran George, dan dua adiknya, Putri Charlotte dan Pangeran Louis.
Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis, ditemani oleh orang tuanya Pangeran William dan Kate Middleton di Lambrook School, sehari sebelum memulai tahun ajaran baru di Berkshire, Inggris, 7 September 2022. Jonathan Brady/Pool via REUTERS
Diejek karena dari kelas menengah
Setelah dilaporkan diejek oleh beberapa kalangan kerajaan karena pendidikan kelas menengahnya, latar belakang itu sekarang dilihat oleh beberapa orang sebagai aset, memungkinkan Kate untuk lebih mudah berhubungan dengan publik.
Dia sendiri telah mengakui bahwa bergabung dengan Windsors itu menakutkan, tetapi perkenalannya dengan kehidupan kerajaan dilakukan secara bertahap.
Pasangan itu awalnya menikmati kehidupan sederhana di Isle of Anglesey di Wales utara di mana William bekerja sebagai pilot helikopter tim SAR Angkatan Udara Kerajaan.
Kate sering terlihat mendorong kereta belanja di supermarket lokal. "Kami ditinggal sendiri, ya sudahlah," kata William, bercanda.
Beberapa orang yang pernah bekerja dengan William dan Kate memuji pendekatannya yang sederhana terhadap peran kerajaannya.
Sebaliknya, adik William, Harry dan istrinya Meghan, menimbulkan kontroversi dengan keluar dari keluarga kerajaan dan, dalam sebuah wawancara tahun 2021 dengan Oprah Winfrey, menuduh keluarga kerajaan meningkatkan kekhawatiran tentang betapa gelapnya kulit putra mereka.
Kate lahir pada 9 Januari 1982, di Berskhire, di sebelah barat London. Ayahnya Michael bekerja sebagai pilot dan ibunya Carole pramugari maskapai penerbangan sebelum mereka mendirikan bisnis pesanan melalui pos yang menjual perlengkapan pesta.
Ketika berusia dua tahun, dia tinggal bersama keluarganya di Amman, Yordania selama beberapa tahun sebelum kembali ke Inggris, tumbuh di desa kecil Bucklebury.
Dia pergi ke Marlborough College, sebuah sekolah swasta eksklusif di Inggris barat, di mana dia bermain banyak olahraga.
"Saya memiliki masa kecil yang sangat bahagia," katanya. "Itu sangat menyenangkan - saya sangat beruntung, saya berasal dari keluarga yang sangat kuat - orang tua saya sangat memperhatikan kami."
Duchess of Cambridge Kate Middleton bermain sepak bola dalam kunjungannya ke Cambridgeshire County Day July Racecourse Newmarket, Inggris, 23 Juni 2022. Kate Middleton tampak menendang bola dengan menggunakan sepatu wedges. Paul Edwards/Pool via REUTERS
Pacaran di kampus
Pada 2001, Kate mulai belajar Sejarah Seni di Universitas St Andrews di pantai timur Skotlandia, dan di sanalah dia bertemu William.
Dia pernah berpose dalam gaun tembus pandang di catwalk di peragaan busana amal di mana William duduk di barisan depan. Pasangan itu kemudian berbagi rumah dengan teman-teman dan mulai berkencan.
"Kami berteman selama lebih dari satu tahun pertama. Kami hanya menghabiskan lebih banyak waktu satu sama lain, tertawa terbahak-bahak, bersenang-senang dan menyadari bahwa kami memiliki minat yang sama dan bersenang-senang," kata William.
Hubungan mereka tidak selalu mulus, dan mereka berpisah sebentar pada tahun 2007.
"Pada saat itu saya tidak terlalu senang, tetapi sebenarnya itu membuat saya menjadi orang yang lebih kuat," kata Kate.
Tidak lama setelah balikan, surat kabar mulai melabelinya "Waity Katie", sebuah nama yang kabarnya tidak disukainya karena menunjukkan bahwa dia sedang menunggu pangeran untuk melamarnya.
Mereka menikah dalam upacara megah dan arak-arakan kerajaan pada April 2011, disaksikan oleh ratusan juta orang di seluruh dunia.
Pada hari pernikahan mereka, sang ratu memberi pengantin baru gelar Duke dan Duchess of Cambridge.
Ketika banyak yang membandingkannya dengan Diana, Kate melakukan hal-hal dengan caranya sendiri. Ironisnya, jika dia mencari panutan sekarang, mungkin Camilla, istri kedua Charles dan sekarang Permaisuri yang Diana salahkan atas putusnya pernikahan mereka.
Reuters