TEMPO.CO, Jakarta - Parlemen Rusia mempertimbangkan untuk memanggil Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dalam sesi tertutup terkait kekalahan pasukan Rusia di Ukraina. Hal ini diungkapkan anggota parlemen Majelis Rendah Sergei Mironov seperti dikutip surat kabar Kommersant pada Kamis seperti dilansir Reuters.
Mironov, seorang pendukung kuat invasi Rusia ke Ukraina dan kepala partai kecil "Just Russia" pro-Kremlin, mengatakan bahwa Dewan Duma Negara, akan membahas masalah itu pada Senin pekan depan.
Mironov telah mentweet pada Rabu bahwa partainya telah mengusulkan sesi dengan Shoigu. “Sehingga para deputi dapat berbicara dengannya dan menanyakan semua pertanyaan yang menarik minat kami dan warga".
Duma, sebutan untuk majelis rendah Rusia, belum pernah memanggil menteri pertahanan untuk mempertanggungjawabkan kebijakannya. Namun, angkatan bersenjata Rusia telah secara terbuka dikritik oleh komentator militer pekan ini setelah kehilangan kendali atas sebagian besar wilayah Kharkiv karena serangan kilat pasukan Ukraina.
Prajurit Ukraina berpatroli di kota Izium, yang baru-baru ini dibebaskan oleh Angkatan Bersenjata Ukraina, di wilayah Kharkiv, Ukraina 14 September 2022. REUTERS/Gleb Garanich
Kekalahan Rusia di wilayah Kharkiv adalah yang terbesar sejak mundur dari ibu kota Ukraina, Kyiv, pada minggu-minggu pertama invasi, yang dimulai pada 24 Februari.
Moskow mengatakan bahwa apa yang disebutnya "operasi militer khusus" diperlukan untuk mencegah Ukraina digunakan sebagai platform untuk agresi Barat, dan untuk membela penutur bahasa Rusia. Kyiv dan sekutu Baratnya menolak argumen ini sebagai dalih tak berdasar untuk perang agresi gaya kekaisaran.
Baca juga: Konflik Rusia Ukraina: Kuburan Massal Lebih dari 440 Jenazah Ditemukan di Izium
REUTERS