TEMPO.CO, Jakarta - Surat kabar The Times pada Kamis, 14 September 2022 mewartakan Perdana Menteri Inggris Liz Truss kemungkinan akan menggelar pembicaraan empat mata dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden saat sejumlah pemimpin dunia berkumpul di Ibu Kota London untuk menghadiri acara puncak pemakaman Ratu Elizabeth II pada 19 September 2022.
Truss juga diwartakan akan melakukan pertemuan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron serta sekutu-sekutu Inggris lainnya seperti Perdana Menteri Australia Anthony Albanes dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.
Dari kiri, anak dan cucu Ratu Elizabeth: Raja Charles III, Putri Anne, William Pangeran Wales, Pangeran Andrew, Pangeran Edward, Pangeran Harry, dan Peter Phillips berbaris mengikuti peti mati Ratu Elizabeth II, saat dibawa dengan kereta kuda dari Artileri Kuda Kerajaan Pasukan Raja, selama prosesi upacara dari Istana Buckingham ke Westminster Hall, London, di mana ia akan disemayamkan Rabu, 14 September 2022. Ratu akan disemayamkan selama lima hari sebelum dimakamkan pada Senin pekan depan. Victoria Jones/Pool via REUTERS
Downing Street atau kantor Perdana Menteri Inggris dan kantor Kementerian Luar Negeri Inggris sudah mewanti-wanti tidak akan menjadikan acara pemakaman Ratu Elizabeth II sebagai ajang diplomatik kendati lebih dari 100 kepala negara bakal hadir. Kehadiran para pemimpin dunia itu untuk memberikan penghormatan terakhir pada Ratu Elizabeth II yang meninggal pekan lalu.
Sumber mengatakan, pembicaraan Truss dengan para kepala negara yang hadir umumnya akan berkisar tentang rasa hormat mereka pada Ratu Elizabeth II. Jika tidak ada aral melintang, Ratu Elizabeth II akan dikebumikan pada 19 September 2022 di Ibu Kota London.
Banyak para para pemimpin dunia, bangsawan dan pejabat tinggi lainnya, yang sudah mengkonfirmasikan kehadiran mereka dalam acara pemakaman tersebut. Downing Street belum mau berkomentar soal pertemuan Truss dengan para pemimpin dunia di London usai acara pemakaman.
Istana Buckingham pada Kamis sore, 8 September 2022, waktu setempat mengumumkan Ratu Elizabeth II meninggal pada usia 96 tahun. Pangeran Charles, putra tertua Ratu Elizabeth, otomatis naik tahta menggantikan posisi ibunya.
Ratu Elizabeth II tercatat sebagai pemegang tahta Kerajaan Inggris terlama, yakni 7 dekade. Istana Buckingham menjelaskan dalam pengumumannya, Ratu Elizabeth meninggal dalam damai di kediamannya di Balmoral.
Buckingham Palace menggambarkan Ratu Elizabeth II mengalami apa yang disebut masalah gerak episodik sejak akhir tahun lalu. Kondisi ini membuatnya jarang muncul ke muka publik.
Ratu Elizabeth II naik tahta setelah kematian ayahnya, Raja George VI pada 6 Februari 1952. Saat naik tahta, usianya baru 25 tahun
Sumber: Reuters
Baca juga: Sekjen PBB Telepon Putin Soal Perang Ukraina: Perdamaian Masih Jauh
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini