TEMPO.CO, Jakarta -Topan Muifa menghantam wilayah Zhoushan di timur China pada Rabu, 14 September 2022, disertai angin kencang dan hujan deras. Media lokal menyebut Muifa merupakan salah satu topan tropis terkuat yang pernah melanda wilayah tersebut.
Muifa mendarat sekitar Rabu malam pukul 20.30 waktu setempat. Badan pemantau cuaca menyebut topan itu merupakan tertinggi kedua dalam sistem klasifikasi siklon tropis China, dengan kecepatan angin maksimum di dekat pusatnya mencapai 42 meter per detik.
Kalkulasi tersebut sama dengan 151 km per jam, cukup kuat untuk merusak rumah, menumbangkan pohon, dan menjatuhkan kabel listrik.
Muifa diperkirakan akan berputar melintasi Teluk Hangzhou untuk melakukan pendaratan kedua sekitar tengah malam di dekat Shanghai, sebelum melanjutkan ke jalur utara menuju provinsi Jiangsu kemudian Shandong.
Sebelumnya pada Rabu, China meningkatkan siaga topan tropis tertinggi ketika Muifa mendekati Delta Sungai Yangtze, kota-kota besar yang padat dengan total populasi lebih dari 230 juta.
Suasan jembatan di tengah hujan dan angin yang dibawa oleh Topan Muifa, di Shanghai, Cina 14 September 2022. REUTERS/Aly Song
Delta Yangtze juga merupakan wilayah paling makmur di China, dengan Shanghai sebagai ibu kota keuangan dan komersial negara serta kota-kota tetangga yang menjadi pusat industri penting. Pelabuhan Ningbo-Zhoushan dan pelabuhan Shanghai termasuk yang tersibuk di dunia dengan penanganan tonase kargo.
Penerbangan di bandara Zhoushan dan Ningbo, provinsi pesisir Zhejiang, dibatalkan. Sementara pusat pengisian bahan bakar kapal yang digunakan bersama oleh kedua kota menangguhkan pembongkaran dan pemuatan minyak saat kapal tanker berlindung di pelabuhan.
Semua penerbangan di bandara Pudong dan Hongqiao yang sibuk di Shanghai dibatalkan sebagai tindakan pencegahan.
Kota besar berpenduduk 25 juta orang itu mengambil langkah-langkah keamanan dengan membatasi kecepatan kereta atau bahkan menutup stasiun.
Pemerintah setempat juga memperingatkan penundaan kereta untuk memastikan keselamatan di daerah yang terkena bencana sambil menjaga bagian lain tetap beroperasi. Banyak situs pengujian COVID-19 luar ruangan Shanghai juga ditutup.
Otoritas Zhejiang mengeluarkan "peringatan merah" untuk banjir bandang di beberapa daerah, tingkat peringatan tertinggi dalam sistem peringatan topan empat tingkat China. Lebih dari 1,14 juta orang di Zhejiang telah direlokasi menjelang badai.
Muifa adalah topan terkuat di Delta Sungai Yangtze dalam satu dekade. Ahli meteorologi, seperti dilaporkan Majalah China Caixin, mengatakan itu disebabkan oleh cuaca panas yang tidak biasa tahun ini dan suhu tinggi di Laut China Timur.
Pada 2012, Topan Damrey mendarat di provinsi Jiangsu di utara Sungai Yangtze, topan tropis terkuat yang menghantam Delta Sungai Yangtze, China sejak 1949. Peristiwa itu menewaskan puluhan orang serta menghancurkan puluhan ribu rumah dan menyebabkan kerugian ekonomi miliaran yuan secara langsung.
Baca juga: Topan Chaba Menyapu Cina
REUTERS