TEMPO.CO, Jakarta -Ratu Elizabeth II akan dimakamkan hanya dengan mengenakan dua perhiasan miliknya, klaim seorang ahli kerajaan.
Meski peti mati Ratu akan dihiasi oleh sejumlah perhiasan milik Kerajaan Inggris, tetapi Lisa Levinson, kepala komunikasi di Dewan Berlian Murni, percaya bahwa tubuh Ratu akan dikuburkan dengan harta yang jauh lebih berharga dan sederhana.
"Yang Mulia adalah wanita yang sangat rendah hati yang tidak mungkin mengenakan apa pun kecuali cincin kawin emas Welsh sederhana untuk beristirahat dan sepasang anting mutiara," katanya kepada Metro.co.uk.
Levinson mengatakan, cincin pertunangan Ratu yang merupakan milik ibu Pangeran Philip, Putri Alice dari Battenberg, kemungkinan besar akan diberikan kepada Putri Anne.
"Pangeran Philip muda terlibat dalam desain cincin pertunangan Sang Ratu. Cincin itu terbuat dari platinum dan memiliki sebelas berlian murni, berlian solitaire bulat dengan tiga karat, dan lima batu kecil yang dipasang di setiap sisinya," ungkapnya.
Kehidupan Ratu Elizabeth II selalu diselubungi tentang warisan keluarga kerajaan, baik di Inggris maupun daerah persemakmuran. Perhiasannya merupakan bagian dari warisan itu.
Seperti halnya koleksi perhiasan pribadi Ratu yang terdiri dari 300 item termasuk 98 bros, 46 kalung, 34 pasang anting, 15 cincin, 14 jam tangan, dan lima liontin.
Menurut Mok O'Keeffe, yang merupakan kelompok royalis LGBTQ+ GayAristo, Elizabeth II adalah sosok wanita yang sederhana dan tidak mungkin dikubur dengan kemewahan yang mana merupakan ciri khasnya.
Yang dia butuhkan hanyalah cincin kawinnya. O'Keeffe berkata, "Tindakan cinta yang sederhana ini tampaknya cocok untuk seorang wanita yang secara aktif menikmati hal-hal sederhana dalam hidup, dan karena keyakinannya yang kuat, percaya bahwa dia akan menikmati kekayaan surga."
"Perhiasan yang dia kenakan merupakan bagian dari sejarah negara dan akan diteruskan ke raja dan permaisuri di masa depan, selama sisa hidup mereka," tambahnya.
Barang-barang seremonial itu akan dipamerkan saat Ratu akan disemayamkan selama empat hari di Westminster Hall mulai dari hari Rabu hingga pemakaman kenegaraannya pada hari Senin.
Kain yang menutupi peti matinya berupa Royal Standard, sebuah bendera yang mewakili Kedaulatan serta Inggris.
Bendera tersebut akan ada bersamaan dengan Mahkota Kekaisaran, yang bertatahkan lebih dari 3.000 batu permata dan dikatakan memiliki berat lima pon. Mahkota ini hanya dikenakan oleh Ratu pada acara-acara resmi, seperti Pembukaan Parlemen Negara.
Pematung merapihkan perhiasan yang terpasang dipakaian patung lilin Ratu Inggris, Elizabeth II di mueseum Madame Tussauds di London, Inggris, 7 September, 2015. AP Photo
Meskipun berdasarkan standar mahkota tersebut relatif baru, tetapi Permata Mahkota tersebut sudah berusia berabad-abad yang lalu. Mahkota tersebut juga mengandung permata bersejarah, beberapa bahkan kontroversial.
Di antaranya adalah potongan Berlian Cullinan yang dikenal sebagai Bintang Besar Kedua Afrika. Permata 317 karat itu ditambang Cullinan, Afrika Selatan, pada 1905 yang terjadi selama puncak pemerintahan kolonial Inggris.
Berlian itu kemudian diubah namanya oleh kolonial Inggris menjadi Cullinan II, dinamai menurut ketua Tambang Perdana Thomas Cullinan, dan dipasang ke mahkota pada 1937.
Batu berharga lainnya di mahkota termasuk St Edward's Sapphire, batu permata tertua dalam koleksi. Jika ditotal, mahkota tersebut dilengkapi dengan 2.868 berlian, 17 safir, 11 zamrud, 269 mutiara, dan empat rubi.
Tidak hanya itu, Orb dan tongkat kerajaan juga akan disebarkan di peti mati.
Orb tersebut merupakan simbol hak ilahi para penguasa Kerajaan Inggris yang terbuat dari emas yang berongga dan dipadu dengan lebih dari 600 batu mulia, termasuk 30 rubi dan selusin berlian.
Tongkat kerajaan berisi permata terbesar dari berlian Cullinan, Bintang Besar Afrika. Ratu Elizabeth II akan dimakamkan di dalam Kapel Memorial Raja George VI di Kastil Windsor, bergabung dengan Raja George VI dan Ibu Suri, Ratu Elizabeth.
Baca juga: Perhiasan Mendiang Ratu Elizabeth II Diwariskan untuk Siapa?
METRO.CO.UK (NESA AQILA)