![Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mendengarkan lagu kebangsaan saat ia tiba untuk berpidato pada acara ulang tahun keduanya sebagai presiden Meksiko, di Istana Nasional di Mexico City, Meksiko, 1 Desember 2020. [REUTERS / Henry Romero]](https://statik.tempo.co/data/2021/01/25/id_996255/996255_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan pemerintahnya akan menyampaikan rencana kepada PBB untuk mengakhiri perang Rusia Ukraina.
Seperti dilansir Reuters Selasa 13 September 2022, Lopez Obrador mengatakan rencananya melibatkan pembentukan "komite mediasi" yang mencakup Perdana Menteri India Narendra Modi, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan Paus Fransiskus.
Di bawah rencana Lopez Obrador, para mediator akan segera memulai pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy untuk mencapai "gencatan senjata setidaknya lima tahun."
Lopez Obrador mengatakan dalam konferensi pers reguler bahwa dia akan membahas proposal ini lebih lanjut dalam pidato merayakan kemerdekaan Meksiko pada Jumat pekan ini.
"Saya akan berbicara tentang perdamaian dunia dan saya akan berbicara tentang posisi Meksiko dalam perang di Rusia dan Ukraina, dan saya akan mengajukan proposal kepada PBB untuk mencapai perdamaian," kata Lopez Obrador.
Perang Rusia Ukraina telah membuat jutaan orang kehilangan tempat tinggal, membunuh ribuan warga sipil dan membuat kota, kota kecil dan desa menjadi reruntuhan. Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard diperkirakan akan mempresentasikan rencana perdamaian ini di Sidang Umum tahunan PBB minggu depan di New York.
Baca juga: Krisis Rusia Ukraina: Pasukan Rusia Tumbang di Timur Laut Ukraina
REUTERS
