Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pejabat di Amerika Minta Pemulangan Keluarga mantan Anggota ISIS Dipercepat

Reporter

image-gnews
Seorang anak pengngsi Irak membantu ayahnya menyiramkan air di dekat tenda dimana mereka tinggal di kamp pengungsian daerah Khazer luar Irbil, Irak (22/6). Ribuan keluarga  Syiah Turkmen melarikan diri kota minggu lalu ketika ISIS menyerang kota. AP/Hussein Malla
Seorang anak pengngsi Irak membantu ayahnya menyiramkan air di dekat tenda dimana mereka tinggal di kamp pengungsian daerah Khazer luar Irbil, Irak (22/6). Ribuan keluarga Syiah Turkmen melarikan diri kota minggu lalu ketika ISIS menyerang kota. AP/Hussein Malla
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemulangan dan reintegrasi ribuan keluarga anggota kelompok radikal Islamic State (ISIS), yang mendekam di kamp penahanan, yang dikelola Kurdi di Timur Laut Suriah, harus dipercepat. Michael Kurilla, Komandan di Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) mengatakan banyak penghuni kamp al Hol merupakan anggota keluarga ISIS yang melarikan diri dari ISIS di Baghouz, Suriah pada 2019.

Mereka yang ada di al Hol mayoritas perempuan dan anak-anak. Hampir setengah dari penghuni kamp itu adalah penganut ideologi ISIS dan sebagian dari mereka ingin pulang ke negara asal.

"Kita harus melihat ini dengan empati karena tidak ada solusi militer untuk ini. Satu-satunya solusi adalah memulangkan, merehabilitasi, dan mengintegrasikan kembali anggota-anggota itu di kamp," Kurilla.

Ali Rasheed, 6 tahun, seorang bocah laki-laki yang ikut keluarganya melarikan diri dari wilayah yang dikuasai ISIS di Mosul, Irak, 19 Desember 2016. Ratusan kepala keluarga terpaksa mengungsi dan menempati sejumlah kamp salah satunya di kamp Khazer. REUTERS/Ammar Awad

Dari 54 ribu penghuni kamp al Hol, separuhnya adalah warga Irak, 18 ribu warga Suriah, dan 8.500 sisanya dari sejumlah negara berbeda, yang mengunjungi kamp tersebut dalam beberapa hari terakhir.

PBB, kelompok-kelompok HAM, dan sejumlah pihak lainnya mengecam suara-suara yang menolak terhadap keluarga mantan anggota ISIS, yang ingin pulang kampung. Pasalnya, PBB melihat kondisi mereka yang ada di kamp tidak manusiawi dan tanpa proses hukum.

Ada beberapa negara bagian yang menolak keras warganya yang ingin kembali (setelah menjadi anggota ISIS). Alasannya, masalah keamanan.

"Yang dibutuhkan adalah negara-negara untuk meningkatkan dan melakukan pekerjaan mereka. Diperlukan agar mereka mengambil dan membawa warganya kembali ke rumah," kata Kurilla pada konferensi pers di Amman, tempat CENTCOM mengadakan salah satu latihan militer terbesar di kawasan itu.

Dia mengatakan kecepatan pemulangan saat ini, mulai 125 orang hingga 150 orang keluarga dari Irak per bulan. Angka itu terlalu lambat dan akan memakan waktu empat tahun untuk menyelesaikannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Itu yang harus kita percepat," katanya.

Selain membantu Irak mempercepat pemindahan tahanan ISIS yang ditahan di Suriah untuk diadili di negara mereka, CENTCOM juga berusaha untuk membawa pulang keluarga para tahanan ISIS di Irak.

Kurilla memperingatkan keamanan di kamp al Hol sangat mengkhawatirkan. Pada tiga minggu lalu, di kamp itu ditemukan senjata dan bahan peledak tersembunyi saat dilakukan pemeriksaan oleh Pasukan Demokratik Suriah (SDF) pimpinan Kurdi. Pemeriksaan dilakukan untuk menekan rekor kekerasan tahun ini, termasuk setelah dua personel SDF tewas di kamp itu.

"Ini menegaskan apa yang telah kita ketahui selama ini, bahwa ada ISIS di kamp itu," tambahnya.

REUTERS

Baca juga: Pengeboman Kedubes Rusia di Afghanistan, ISIS Mengaku Bertanggung Jawab

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.          

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

10 jam lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

12 jam lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

3 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani di Gedung Putih di Washington, AS, 15 April 2024. Iraqi Prime Minister Media Office/Handout via REUTERS
Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

8 hari lalu

Andien dan keluarga/Instagram -@andienaisyah
Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

Penyanyi Andien menceritakan perjalanan foto Lebaran keluarganya selama 8 tahun terakhir


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

8 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

10 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

11 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

11 hari lalu

Warga Palestina mengantri untuk membeli roti di tengah kekurangan pasokan makanan dan bahan bakar, saat konflik antara Israel dan Hamas di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 22 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

Irak pada Minggu setuju untuk mengirim 10 juta liter bahan bakar ke Jalur Gaza demi mendukung rakyat Palestina


Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

12 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia