TEMPO.CO, Jakarta -Pangeran Harry dari Inggris memberikan penghormatan terakhir pada Senin 12 September 2022 kepada neneknya, Ratu Elizabeth II.
"Nenek, meskipun perpisahan terakhir ini membawa kesedihan yang besar bagi kita, aku selamanya bersyukur atas semua pertemuan kita, dari kenangan masa kecilku yang paling awal denganmu. Bertemu denganmu untuk pertama kalinya sebagai Panglima Tertinggi, hingga saat pertama kali engkau bertemu istriku tercinta dan memeluk cicit-cicit kesayanganmu," kata Harry seperti dilansir Reuters.
Harry yang merupakan putra bungsu Raja Charles III dengan mendiang Putri Diana, mengatakan bahwa keanggunan dan martabatnya yang tak tergoyahkan tetap berlaku sepanjang hidupnya dan sekarang menjadi warisan abadinya.
Harry juga mengatakan, bagaimana dia menghargai waktu yang dihabiskan bersama Sang Ratu yang meninggal minggu lalu.
Dalam sebuah pernyataan, Harry, yang mengundurkan diri dari tugas kerajaan bersama istrinya, Meghan Markle pada 2020, memuji pengabdian ratu sebagai kepala serta pemimpin negara, dan juga berbicara secara emosional tentang perannya sebagai nenek.
"Aku menghargai saat-saat aku menghabiskan waktu denganmu, dan banyak momen spesial lainnya. Anda sudah sangat dirindukan, bukan hanya oleh kami, tetapi juga oleh seluruh dunia."
Setelah Harry dan Meghan meninggalkan peran resmi kerajaan mereka, mereka menjadi terasing dari keluarga, termasuk ayahnya, yang sekarang menjadi Raja Charles III. Harry menyampaikan kritik pedas terhadap Istana Buckingham dan bagaimana mereka memperlakukannya.
"Mengenai pertemuan pertama, kami menghormati ayah saya, yang sekarang mengambil peran barunya sebagai Raja Charles III," ungkap Harry.
Harry dan Meghan hanya berada di Inggris ketika Sang Ratu meninggal karena mereka secara kebetulan berkunjung untuk menghadiri sejumlah acara amal. Ini perjalanan yang jarang terjadi sejak mereka pindah ke California, Amerika Serikat, tempat mereka tinggal bersama dua anak mereka yang masih kecil.
Mereka bahkan tidak diharapkan untuk berbicara dengan kerabat dekat mereka dalam kunjungan sebelum kematian ratu.
Pada Sabtu, Harry dan Meghan tiba-tiba muncul bersama kakak laki-lakinya, William dan istrinya Kate, untuk berjalan-jalan di dekat Kastil Windsor. publik berharap bahwa kematian nenek, Ratu Elizabeth II, mereka dapat mengarah pada pemulihan hubungan. Sebuah sumber kerajaan menggambarkannya sebagai pertunjukan dari persatuan yang penting di saat yang sangat sulit bagi keluarga.
Elizabeth meninggal dunia pada Kamis pekan lalu. Istana Buckingham telah mengumumkan bahwa pemakaman kenegaraan akan digelar di Westminster Abbey pada 19 September mendatang, pukul 11.00 waktu setempat.
Usai seremoni pemakaman kenegaraan, jenazah Ratu Elizabeth II kemudian akan dibawa ke Wellington Arch lalu menuju Istana Windsor.Ia akan dimakamkan di Kapel St George yang ada di Istana Windsor, yang juga menjadi makam suaminya Pangeran Philip dan sang ayah, Raja George VI.
Baca juga: Kata Pakar Bahasa Tubuh Soal Reuni Pangeran William - Kate dan Harry - Meghan
REUTERS (NESA AQILA)