TEMPO.CO, Jakarta - Ben Mitchell, seorang anggota dewan Australia belum melupakan pengalaman bertemu Ratu Elizabeth II saat dia melakukan kunjungan kenegaraan ke Australia pada 2011. Mitchell mengungkapkan Ratu Elizabeth II adalah sosok pemimpin yang hangat, menyenangkan, dan menunjukkan minat yang tulus dalam hidupnya.
"Beliau mengobrol dengan kami, dan saya yakin beliau melakukan percakapan seperti itu ribuan kali sehari. Tetapi ketika Anda berbicara langsung dengannya, itu terasa tulus," ungkap Mitchell, ketika mengingat kembali pertemuannya bersama Sang Ratu di Perth, Australia.
Kate Middleton, Pangeran William, Meghan Markle, dan Pangeran Harry melihat ucapan dan rangkaian bunga untuk mengenang mendiang Ratu Elizabeth II di Kastil Windsor, Inggris, 20 September 2022. Pertemuan antara William, Kate, Harry, dan Meghan sangat menyentuh, karena hubungan antara Duke dan Duchess of Sussex dan anggota keluarga kerajaan telah tegang dalam beberapa tahun terakhir, termasuk keterasingan yang berkelanjutan dari William dan Kate. REUTERS/Paul Childs
Ratu Elizabeth II meninggal pada minggu lalu dalam usia 96 tahun. Pada Minggu, 11 September 2022, ada puluhan ribu orang berbaris di jalan mengiringi perjalanan peti mati ratu menuju kota Edinburgh, Skotlandia. Pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II rencananya akan dilakukan di London pada 19 September 2022.
Mitchell dan teman-temannya, yang telah berkendara selama dua jam untuk melihat peti mati Ratu Elizabeth II, berdiri di depan barikade di antara ribuan orang. Sebelumnya pada April tahun lalu, Pangeran Philip, suami Ratu Elizabeth II, meninggal dalam usia 99 tahun.
"Ini bukan hanya rasa hormat, seperti 'saya harus melakukan ini', namun beliau benar-benar mengajak dan berbicara dengan kami," tambahnya.
Mitchell dibesarkan di kawasan Australia barat sebelum menetap di Maitland, yakni sebuah wilayah di negara bagian New South Wales hampir 10 tahun yang lalu. Mitchell juga merupakan kandidat termuda yang terpilih untuk menjadi dewan Maitland, dan sekarang dalam masa jabatan keduanya.
REUTERS | NESA AQILA
Baca juga: Polisi Swedia Hancurkan Tas Berisi Bom, Ditemukan di Tengah Festival
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.