Akhir Kisah Menara Kembar WTC dalam Teror 9/11

TEMPO.CO, Jakarta - World Trade Center atau WTC merupakan salah satu bangunana populer di Amerika Serikat (AS), tepatnya berlokasi di Kota New York. Pada 11 September 2011 atau dikenal dengan teror 9/11 lalu, kompleks bangunan WTS ini menjadi objek serangan ledakan teroris secara besar-besaran. Akibatnya, peristiwa naas tersebut menelan korban sebanyak tiga ribu orang dan seluruh pusat kompleks WTC luluh lantah.

Meskipun demikian, bangunan menara kembar WTC memiliki hal-hal untik dan menarik untuk dikulik. Salah satunya adalah sejarah pembangunan gedung World Trade Center dengan ikon utamanya, yakni menara kembar bernama Menara Utara (WTC 1) dan Menara Selatan (WTC 2).

Hikayat Menara Kembar WTC

Melansir 911memorial.org, World Trade Center (WTC) dikenal sebagai kompleks objek wisata sekaligus pusat perdagangan utama Kota New York, Amerika Serikat.  Kompleks WTC mempunyai tujuh bangunan utama, dengan dua di antaranya merupakan bangunan tertinggi di dunia. Dua bangunan tersebut adalah menara kembar yang bernama Menara Utara (WTC 1) dan Menara Selatan (WTC 2).

Menara Utara memiliki tinggi 417-meter sedangkan Menara Selatan mempunyai tinggi 415,1 meter. Kompleks bangunan WTC dibangun di atas lahan seluas 10 juta hektare yang terdiri atas 1.240.000 m2 ruang kantor dan dapat menampung hingga 50.000 pekerja dan 200.000 pengunjung setiap harinya.

Dikutip history.com, gagasan pendirian World Trade Center di New York pertama kali tercetus pada 1943 setelah Badan Legislatif Negara Bagian New York mengesahkan undang-undang kewenangan pendirian proyek tersebut kepada Thomas E. Dewey, Gubernur New York. Melihat basis perekonomian New York berada di Midtown Manhattan, ketua sekaligus pendiri Lower Manhattan Association, David Rockfeller, mencetuskan proyek WTC yang berpotensi merangsang perekonomian di Manhattan.

Otoritas Pelabuhan menyetujui proyek tersebut dan, pada 20 September 1962, pembangunan resmi dilaksanakan dengan menunjuk Minoru Yamasaki sebagai arsitek utamanya. Melalui tangan Yamasaki, menara kembar yang saat ini dikenal sebagai ikon di WTC pun berdiri. Pembangunan WTC menggunakan jasa Port Authority of New York and New Jersey yang berlangsung pada Maret 1965 hingga April 1973.

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca: Teror 11 September 21 Tahun Lalu Detik-detik Penabrakan WTC New York dan Pentagon

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.