Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jajak Pendapat: Magdalena Andersson Bisa Jadi Perdana Menteri Swedia Lagi

Reporter

image-gnews
Warga memberikan suara di tempat pemungutan suara di Stockholm, Swedia, 11 September 2022. Pontus Lundahl/TT News Agency/via REUTERS
Warga memberikan suara di tempat pemungutan suara di Stockholm, Swedia, 11 September 2022. Pontus Lundahl/TT News Agency/via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai-partai dengan haluan politik kiri-tengah Swedia diproyeksikan memenangkan mayoritas kursi di parlemen. Sebuah jajak pendapat yang dipublikasi persis pada hari pelaksaan pemilu, Minggu, 11 September 2022, menunjukkan kemungkinan Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson bakal menjabat lagi.

Andersson berasal dari Partai Sosial Demokrat. Survei yang dilakukan televisi TV4 menayangkan blok kiri-tengah itu meraup 50,6 persen suara. Sementara 48 persen diraih partai-partai sayap kanan oposisi. Jajak pendapat Swedia ini kadang-kadang berbeda secara signifikan dari hasil akhir.

Pemilu Swedia pada Minggu 11 September 2022, mengadu Partai Sosial Demokrat kiri-tengah yang sedang berkuasa, melawan blok ekstrim kanan yang anti-imigrasi dan anti-Islam. Total ada 349 kursi parlemen yang diperebutkan.

Swedia berpopulasi 10 juta jiwa. Adapun pemungutan suara putaran pertama dimulai pada 24 Agustus 2022.

Magdalena Andersson menghadiri konferensi pers setelah ditunjuk sebagai Perdana Menteri baru negara itu setelah pemungutan suara di Parlemen Swedia Riksdagen di Stockholm, Swedia 24 November 2021. Kondisi ini terjadi setelah gagalnya usulan anggaran, dan Partai Hijau Junior mundur dari koalisi pemerintahan. Magdalena Andersson mengundurkan diri beberapa jam setelah dipilih oleh parlemen. Erik Simander /TT News Agency/via REUTERS

Perdana Menteri Andersson berjuang untuk mempertahankan posisi Partai Sosial Demokrat kiri-tengahnya di pucuk pimpinan koalisi sayap kiri. Akan tetapi, dia pun menghadapi perlawanan kuat dari kanan.

“Ini pada dasarnya adalah lemparan koin. Ini 50-50 antara dua pihak yang berbeda,” kata Zeth Isaksson, sosiolog bidang perilaku para pemilihan dari Universitas Stockholm.

Dalam sistem politik Swedia, partai yang memenangkan kursi terbanyak akan membentuk pemerintahan berikutnya. Jajak pendapat menunjukkan kemungkinan partai Andersson dapat merebut suara, meski perlu menciptakan koalisi dengan partai lain.

Hanya saja, jika kubu kiri gagal merebut suara, Andersson mungkin tidak dapat membentuk koalisi. Dalam hal ini, tongkat estafet akan diserahkan kepada partai terbesar kedua untuk mencoba membentuk pemerintahan.

Dengan naiknya angka kriminalitas hingga membuat para pemilih gelisah, kampanye sebelum pemilu fokus pada kejahatan geng. Kampanye pemilu Swedia juga banyak menyinggung lonjakan inflasi dan krisis energi setelah invasi ke Ukraina.

"Pesan saya yang jelas adalah, selama pandemi kami mendukung perusahaan dan rumah tangga di Swedia. Saya akan bertindak dengan cara yang sama lagi jika saya mendapatkan kepercayaan baru Anda," kata Andersson dalam salah satu debat terakhir menjelang pemungutan suara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelum menjadi mencetak sejarah sebagai Perdana Menteri perempuan pertama di Swedia,  Andersson menjabat sebagai menteri keuangan. Dalam pemilu Swedia 2022, Andersson bersaing ketat dengan Ketua Moderat, Ulf Kristersson.

Kristersson telah menghabiskan bertahun-tahun memperdalam hubungan dengan Demokrat Swedia, sebuah partai anti-imigrasi dengan supremasi kulit putih di antara para pendirinya. Setelah awalnya dijauhi oleh semua partai lain, Demokrat Swedia kini semakin menjadi bagian dari hak arus utama.

"Kami akan memprioritaskan hukum dan ketertiban, membuatnya menguntungkan untuk kaum buruh dan membangun tenaga nuklir baru yang cerdas iklim. Sederhananya, kami ingin memilah Swedia," kata Kristersson dalam sebuah rekaman video. 

Kristersson ingin membentuk pemerintahan dengan Demokrat Kristen kecil dan mungkin Liberal dengan hanya mengandalkan dukungan Demokrat Swedia di parlemen. Ketidakpastian membayangi pemilihan, dengan kedua blok menghadapi negosiasi panjang dan sulit untuk membentuk pemerintahan dalam lanskap politik yang terpolarisasi dan bermuatan emosi.

Andersson perlu mendapatkan dukungan dari Partai tengah dan kiri, yang bertentangan secara ideologis, dan mungkin juga Partai Hijau, jika dia menginginkan masa jabatan kedua sebagai Perdana Menteri.

Jajak pendapat menunjukkan pula kalau kubu sayap kiri tengah bersaing ketat dengan blok sayap kanan, di mana Demokrat Swedia baru-baru ini mengambil alih Partai Moderat sebagai partai terbesar kedua di belakang Sosial Demokrat.

REUTERS

Baca juga:Remaja Swedia Tembaki Pusat Perbelanjaan Ditangkap Polisi, Satu Orang Tewas

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.          

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kata Para Pengamat soal Kursi Ketua DPR Hanya Jadi Hak Partai Pemenang Pemilu

2 jam lalu

Kata Para Pengamat soal Kursi Ketua DPR Hanya Jadi Hak Partai Pemenang Pemilu

Usai Pileg 2024, kursi ketua DPR jadi pembahasan menarik berikutnya. Benarkah jatah kursi ketua DPR hanya hak partai pemenang pemilu?


Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

1 hari lalu

Puluhan demonstran pro-Palestina mengangkat telapak tangan mereka saat rapat Kongres Amerika Serikat di Capitol Hill, Washington, AS, 31 Oktober 2023. Puluhan demonstran pro-Palestina menyerbu rapat Kongres Amerika Serikat yang tengah membahas bantuan dana untuk Israel yang masih berperang dengan Hamas. REUTERS/Kevin Lamarque
Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

55% warga Amerika Serikat tidak menyetujui respons militer Israel ke Gaza, menurut jajak pendapat terbaru Gallup


Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

7 hari lalu

Hakim Ketua Buyung Dwikora (tengah) bersama Hakim Anggota Budi Prayitno (kiri), dan Arlen Veronica (kanan) berdiskusi saat memimpin sidang pembacaan dakwaan kasus dugaaan tindak pidana pemilihan umum (pemilu) terkait penambahan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kuala Lumpur, Malaysia di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Agung mendakwa tujuh terdakwa yaitu Umar Faruk, Tita Oktavia Cahya Rahayu, Dicky Saputra, Aprijon, Puji Sumarsono, A Khalil dan Masduki Khamdan Muchamad. ANTARA/ Rivan Awal Lingga
Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.


6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

10 hari lalu

Ilustrasi melahirkan. Freepik.com/
6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

Pemberian cuti ayah saat istri pegawai melahirkan telah diterapkan di beberapa negara.


NasDem Bantah Ratu Ngadu Bonu Mundur karena Perintah Partai

15 hari lalu

Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim memberikan keterangan pers usai menggelar rapat Partai Koalisi Perubahan di NasDem Tower, Jakarta, Senin, 18 September 2023.  TEMPO/M Taufan Rengganis
NasDem Bantah Ratu Ngadu Bonu Mundur karena Perintah Partai

Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasdem mengklaim permohonan pengunduran diri Ratu Ngadu Bonu atas kemauannya sendiri.


Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

17 hari lalu

NATO atau North Atlantic Treaty Organization. shutterstock.com
Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

Bendera Swedia berkibar di Markas NATO di Belgia, menandai bergabungnya negara tersebut sebagai anggota ke-32.


Kata Para Ketua Partai Daerah di Jateng Soal Perolehan Kursi Gerindra, PKS, dan Demokrat

18 hari lalu

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) didampingi Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani dan Wakil Ketua Umum Sugiono berbicara kepada wartawan seusai pertemuan dengan pimpinan PKS dan PAN di Jakarta Selatan, Selasa, 31 Juli 2018. Prabowo mengatakan pertemuan tersebut akan ditindaklanjuti dengan pertemuan bersama Partai Demokrat. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Kata Para Ketua Partai Daerah di Jateng Soal Perolehan Kursi Gerindra, PKS, dan Demokrat

Sejumlah ketua partai politik tingkat Provinsi Jawa Tengah telah mengantongi nama-nama kadernya yang lolos ke Senayan. Kepastian itu menyusul rekapitulasi yang rampung digelar Komisi Pemilihan Umum Jawa Tengah


50 Tokoh Surati Para Ketum Partai Desak Hak Angket: Ada Pegiat Antikorupsi hingga Komika

18 hari lalu

Massa membawa poster saat menggelar aksi unjuk rasa menuntut pengusutan dugaan kecurangan pemilu serta digulirkannya hak angket di Depan Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024. Aksi tersebut menuntut DPR RI mendukung hak angket serta pengusutan dugaan kecurangan Pilpres dan Pileg dalam Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
50 Tokoh Surati Para Ketum Partai Desak Hak Angket: Ada Pegiat Antikorupsi hingga Komika

Sebanyak 50 tokoh mengirimkan surat kepada para ketua umum partai politik untuk mendorong pengajuan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.


Dua Negara Donor akan Lanjutkan Pendanaan, Ketua UNRWA 'Sangat Optimistis'

19 hari lalu

Ketua UNRWA Philippe Lazzarini. REUTERS
Dua Negara Donor akan Lanjutkan Pendanaan, Ketua UNRWA 'Sangat Optimistis'

Setelah terancam tutup, UNRWA optimistis beberapa donor akan mulai mendanai lagi dalam beberapa minggu.


Swedia dan Kanada Kembali Melanjutkan Pendanaan ke UNRWA

19 hari lalu

Bagian luar pusat kesehatan UNRWA yang rusak, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza, dalam gambar yang diambil dari video yang dirilis 15 Februari 2024. Pejabat Israel secara terbuka mengatakan ingin menghancurkan UNRWA dan menghentikannya memberikan layanan kepada jutaan pengungsi Palestina. UNRWA/Handout via REUTERS
Swedia dan Kanada Kembali Melanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Swedia dan Kanada akan melanjutkan pendanaan yang ditangguhkan kepada badan pengungsi PBB untuk Palestina (UNRWA)