Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dihormati di Rusia, Ratu Elizabeth dan Tsar Nicholas II Ternyata Bersaudara

Reporter

image-gnews
Ratu Inggris, Elizabeth II melakukan kunjungan selama dua hari ke Slovakia, 23 April 2016. Meskipun berusia 90 tahun, Ratu Elizabeth II masih dapat melakukan kunjungan ke negara-negara lain. Chris Jackson/Getty Images
Ratu Inggris, Elizabeth II melakukan kunjungan selama dua hari ke Slovakia, 23 April 2016. Meskipun berusia 90 tahun, Ratu Elizabeth II masih dapat melakukan kunjungan ke negara-negara lain. Chris Jackson/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ratu Elizabeth II memiliki tempat spesial di hati rakyat Rusia. Saat penguasa Kerajaan Inggris itu wafat pada Kamis, 8 September 2022, rakyat Rusia turut berduka. 

Kantor Presiden Rusia Vladimir Putin juga memberikan penghormatan penuh hormat kepada Ratu Elizabeth II pada Jumat lalu. Lusinan orang Rusia meletakkan bunga di kedutaan Inggris, meskipun hubungan antara London dan Moskow sangat buruk sejak perang Rusia Ukraina pada Februari lalu.

"Terlepas dari apa yang terjadi sekarang, Ratu dan keluarga kerajaan selalu menjadi personifikasi perdamaian dan kebaikan," kata Anton Avramets setelah meletakkan buket merah muda bersama banyak orang lain di dinding di luar kedutaan.

"Dia adalah salah satu pemimpin terkuat di negara-negara Barat, dan sekarang sayang sekali dunia telah kehilangan dia," ujar istrinya, Karina.

Ada lilin yang menyala di antara para peserta. Seorang wanita membuat tanda salib sambil meletakkan mawar merah di dinding.

Hubungan Rusia yang sudah buruk dengan Inggris telah memburuk secara tajam sejak dimulainya konflik di Ukraina. Moskow sering mencela para pemimpin Inggris, termasuk perdana menteri yang baru Liz Truss.

Terkecuali sang Ratu. Presiden Vladimir Putin menyebut kematian Ratu Elizabeth II sebagai "kehilangan yang tidak dapat diperbaiki" dalam pesan belasungkawa pada hari Kamis.

Juru bicaranya Dmitry Peskov memuji "kebijaksanaan dan otoritas Ratu Elizabeth II. "Kualitas seperti itu sangat sedikit di panggung internasional," ujarnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ratu Elizabeth II memiliki tempat istimewa di hati rakyat Rusia karena dia adalah kerabat tsar terakhir Tsar Nicholas II. Dia adalah sepupu jauh dari tsar terakhir Rusia Nicholas II, yang dibunuh bersama keluarganya oleh kaum Bolshevik pada 1918. Kini Nicholas II dihormati oleh Gereja Ortodoks sebagai orang suci.

Dilansir dari Russia Beyond, Ratu Elizabeth II selalu memperlakukan orang Rusia dengan hangat dan hormat. Dia merupakan cucu dari Tsar Nicholas II, tsar terakhir Rusia yang merupakan sepupu kakek Elizabeth, Raja George V. Nicholas II dan Raja George V terlihat sangat mirip.

Ratu Elizabeth II mengunjungi Rusia pada 1994, satu-satunya raja Inggris berkuasa yang melakukannya. Dia juga menjamu Putin untuk kunjungan kenegaraan pada 2003, saat masih dipandang sebagai mitra potensial oleh Barat.

Orang Rusia sering memanggilnya "Baba Liza", nama panggilan sayang yang diterjemahkan sebagai "Nenek Liz". "Ini menyedihkan. Sebuah era baru dalam politik internasional akan datang," kata Artyom, seorang warga Moskow yang diwawancarai di dekat Teater Bolshoi dekat Kremlin.

Baca: Ratu Elizabeth II Pernah Berkunjung ke Indonesia 1974, Disambut Soeharto dan Ali Sadikin

REUTERS | RUSSIA BEYOND 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

5 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

23 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

2 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

2 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

2 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.


Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

3 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Ketua Eksekutif dan Chief Executive Officer Fox Corporation Lachlan Murdoch, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 20 November 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

Zelensky mengecam serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel.


Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

7 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

Pengadilan Rusia menolak banding Google Alphabet terhadap denda 4,6 miliar rubel atau sekitar US$49,4 juta terkait konten perang di Ukraina


Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

8 hari lalu

PLTN Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 4 Agustus 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.


AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

9 hari lalu

Rudal Tomahawk mulai diproduksi pada 1970 dan telah mengalami peningkatan, hingga Tomahawk Blok IV, yang dapat menghancurkan target di laut dan di darat. Tomahawk dapat diluncurkan dari kapal perang dan kapal selam. Amerika Serikat telah mengubah kapal selam kelas Ohio, USS Michigan, shingga dapat membawa 154 rudal Tomahawk. raytheon.com
AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

Amerika Serikat akan mengerahkan peluncur rudal darat yang mampu menembakkan rudal SM-6 dan Tomahawk di kawasan Indo-Pasifik


3.000 Eks Pejuang Wagner Bergabung dengan Pasukan Chechnya

10 hari lalu

Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov. REUTERS/Christopher Pike
3.000 Eks Pejuang Wagner Bergabung dengan Pasukan Chechnya

Ramzan Kadyrov menyatakan bahwa 3.000 eks tentara Wagner akan bergabung dengan pasukan Chechnya.