Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kaisar Naruhito Berencana Hadiri Pemakaman Ratu Elizabeth II

Reporter

image-gnews
Kaisar Jepang Naruhito menyapa simpatisan dalam penampilan perdananya ke publik di Istana Kekaisaran di Tokyo, Jepang 4 Mei 2019. Mundurnya Akihito juga menjadi pertanda penutup untuk era Heisei Jepang, sekaligus jadi pertamakalinya dalam 200 tahun Kaisar yang masih hidup turun tahta. REUTERS/Issei Kato
Kaisar Jepang Naruhito menyapa simpatisan dalam penampilan perdananya ke publik di Istana Kekaisaran di Tokyo, Jepang 4 Mei 2019. Mundurnya Akihito juga menjadi pertanda penutup untuk era Heisei Jepang, sekaligus jadi pertamakalinya dalam 200 tahun Kaisar yang masih hidup turun tahta. REUTERS/Issei Kato
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kaisar Jepang Naruhito berencana menghadiri acara pemakaman Ratu Elizabeth II, begitu juga dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida. Kalau jadi, maka ini akan menjadi perjalanan Naruhito pertama ke luar negeri sejak naik tahta pada Mei 2019.

Selain itu, permaisuri Masako juga sudah mengutarakan niatnya ingin ikut menghadiri acara pemakaman Ratu Elizabeth II. Media di Jepang NTV, TBS dan media lainnya pada Jumat, 9 September 2022, mewartakan pemerintah Jepang saat ini sedang mengatur perjalanan tersebut.

Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Masako menyapa simpatisan dalam penampilan perdananya ke publik di Istana Kekaisaran di Tokyo, Jepang 4 Mei 2019. Naruhito resmi menjadi penguasa monarki tertua dunia setelah sang ayah, Kaisar Akihito, resmi turun takhta. REUTERS/Issei Kato

Acara pemakaman Ratu Elizabeth II akan diselenggarakan dalam tempo kurang dari seminggu lagi. Dengan begitu, Kishida berencana menghadiri acara pemakaman Ratu sebelum bertolak ke New York untuk menghadiri rapat Dewan Keamanan PBB pada bulan ini.

Kerajaan Inggris dan kekaisaran Jepang memiliki hubungan yang sudah lama terjalin. Kekaisaran JEoang pernah di undang ke Inggris oleh Ratu Elizabeth II pada 2020. Namun kunjungan itu terpaksa dibatalkan karena pandemi Covid-19.

Ratu Elizabeth II pun pernah mengunjungi Jepang pada 1975 untuk menemui Kaisar Hirohito. Kishida mengatakan Ratu Elizabeth II telah memberikan sebuah kontribusi besar terhadap penguatan hubungan Jepan dan Inggris.   

Kaisar Naruhito, yang sekolah di Universitas Oxford pada 1980-an, mengaku merasakan kesedihan yang mendalam atas kematian Ratu Elizabeth II. Permaisuri Masako juga berkuliah di Universitas Oxford, Inggris.        

    

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

   

Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga mengatakan akan menghadiri acara pemakaman Ratu Elizabeth II, yang tercatat sebagai Ratu pemegang tahta terlama dalam Kerajaan Inggris, yakni 7 dekade. Kaisar dan Permaisuri Jepang berkabung selama tiga hari sejak Jumat, 9 September 2022 karena mereka merasakan kesedihan yang mendalam dan belasungkawa yang tulus.

Buckingham Palace menggambarkan Ratu Elizabeth II mengalami apa yang disebut masalah gerak episodik sejak akhir tahun lalu. Kondisi ini membuatnya jarang muncul ke muka publik.  

Ratu Elizabeth II naik tahta setelah kematian ayahnya, Raja George VI pada 6 Februari 1952. Saat naik tahta, usianya baru 25 tahun

Sumber: Reuters

Baca juga: Ratu Elizabeth II Memperjuangkan Keseteraan Wanita di Kerajaan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

   

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Shogen Itokazu Hadapi Tantangan Syuting 3 Bahasa di Film Tebusan Dosa

14 jam lalu

Shogen, aktor asal Jepang yang ikut berperan dalam film Tebusan Dosa, saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu, 9 Oktober 2024. TEMPO/Jasmine
Shogen Itokazu Hadapi Tantangan Syuting 3 Bahasa di Film Tebusan Dosa

Aktor asal Jepang, Shogen Itokazu bercerita tantangannya syuting dalam tiga bahasa di film Tebusan Dosa.


Kualifikasi Piala Dunia 2026: Australia dan Cina Sama-sama Incar Kemenangan Pertama

2 hari lalu

Timnas Australia berfoto sebelum pertandingan kualifikasi Piala Dunia AFC Grup C, Indonesia vs Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia, 10 September 2024. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Australia dan Cina Sama-sama Incar Kemenangan Pertama

Duel Timnas Australia vs Cina tersaji pada pertandingan ketiga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Adelaide Oval pada Kamis 10 Oktober.


Wali Kota Meksiko Dipenggal, Berangkat Sendirian Menuju Pertemuan Terakhir Sebelum Dibunuh

2 hari lalu

Walikota Chilpancingo, Alejandro Arcos, yang tewas setelah menjabat kurang dari seminggu di Chilpancingo, Meksiko, 7 Oktober 2024. REUTERS/Oscar Ramirez
Wali Kota Meksiko Dipenggal, Berangkat Sendirian Menuju Pertemuan Terakhir Sebelum Dibunuh

Wali Kota Meksiko yang dipenggal, Alejandro Arcos, dilaporkan bepergian sendirian ke sebuah pertemuan di luar kota sebelum ia dibunuh.


Duel Arab Saudi vs Jepang, Hajime Moriyasu Akui Cuaca Panas Bakal Buat Pertandingan Jadi Lebih Sulit

2 hari lalu

Pelatih timnas Jepang Hajime Moriyasu. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Duel Arab Saudi vs Jepang, Hajime Moriyasu Akui Cuaca Panas Bakal Buat Pertandingan Jadi Lebih Sulit

Timnas Jepang akan menghadapi Arab Saudi pada pertandingan ketiga Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Jeddah.


Jepang Terpillih sebagai Negara Terbaik untuk Traveling

4 hari lalu

Ilustrasi tempat wisata di Jepang. Foto: Canva
Jepang Terpillih sebagai Negara Terbaik untuk Traveling

Conde Nast menyebutkan banyak sekali atraksi yang menarik wisatawan asing di Jepang, seperti bunga sakura yang ikonik dan Taman Ghibli.


5 Negara Ini Memiliki Tingkat KDRT Terendah, Bagaimana di Indonesia?

5 hari lalu

Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
5 Negara Ini Memiliki Tingkat KDRT Terendah, Bagaimana di Indonesia?

Beberapa negara di dunia berhasil menjaga tingkat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang rendah, negara apa saja?


Dubes Masaki Yasushi Beri Penghargaan pada Individu dan Perusahaan yang Berjasa pada Hubungan Indonesia Jepang

7 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Dubes Masaki Yasushi Beri Penghargaan pada Individu dan Perusahaan yang Berjasa pada Hubungan Indonesia Jepang

Duta Besar Jepang memutuskan memberi penghargaan kepada tiga individu dan satu kelompok karena berjasa mempererat hubungan Indonesia Jepang


Mengenal Bunga Tabebuya yang Dijuluki Bunga Terompet Emas dan Tempat Pembelian Bibitnya

7 hari lalu

Warga berjalan di dekat bunga tabebuya yang bermekaran di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis, 14 September 2023. Bunga dari pohon Tabebuya yang berasal dari Brazil itu bermekaran dan menambah keindahan kota. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Mengenal Bunga Tabebuya yang Dijuluki Bunga Terompet Emas dan Tempat Pembelian Bibitnya

Bunga tabebuya memiliki bunga yang indah bahkah dijuluki sebagai terompet emas. Bibit bunga ini bisa Anda dapatkan di toko online ataupun offline.


Shogen, Aktor Asal Jepang Ikut Adu Peran dalam Film Tebusan Dosa

7 hari lalu

Aktor asal Jepang, Shogen bermain dalam film Tebusan Dosa. Foto: Instagram/@shogenism
Shogen, Aktor Asal Jepang Ikut Adu Peran dalam Film Tebusan Dosa

Aktor asal Jepang, Shogen ikut berkolaborasi dengan aktingnya dalam film horor Tebusan Dosa.


Bom Sisa Perang Dunia II Meledak, Bandara di Jepang Tutup dan 87 Penerbangan Batal

7 hari lalu

Bandara Miyazaki Jepang (miyazaki-airport.j-server.com)
Bom Sisa Perang Dunia II Meledak, Bandara di Jepang Tutup dan 87 Penerbangan Batal

Bandara tersebut bekas pangkalan angkatan laut Jepang pada masa Perang Dunia II, pasukan Kamikaze memulai aksinya dari sana.