Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gervais Ndirakobuca Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Burundi

Reporter

image-gnews
Presiden Burundi, Evariste Ndayishimiye. Sumber: Reuters
Presiden Burundi, Evariste Ndayishimiye. Sumber: Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota parlemen Burundi pada Rabu, 7 September 2022, melantik Perdana Menteri Burundi yang baru Gervais Ndirakobuca. Pergantian kursi Perdana Menteri ini dilakukan persis sepekan setelah Presiden Burundi Evariste Ndayishimiye memperingatkan, tanpa menyebut nama, kalau ada sejumlah orang yang berencana menggulingkan pemerintahannya.

Ndirakobuca dipilih dengan suara bulat oleh anggota parlemen Burundi. Nama Ndirakobuca disorongkan oleh Presiden Ndayishimiye untuk menggantikan mantan Perdana Menteri Alain Guillaume Bunyoni.

Ndirakobuca sebenarnya saat ini sedang dikenai sanksi oleh Uni Eropa atas perannya dalam meredam unjuk rasa saat terjadi kerusuhan politik pada 2015. Di bawah konstitusi, seorang Presiden Burundi memegang kekuasaan utama sebagai eksekutif.

Sebelumnya pada 2015, Uni Eropa memberlakukan sanksi dengan menolak masuk Ndirakobuca ke Eropa dan aset-asetnya, yang ada di benua biru dibekukan. Langkah itu dilakukan setelah Ndirakobuca dituduh terlibat sejumlah aktivitas yang merusak demokrasi menjelang pemilu ulang pada tahun itu.    

   

Burundi terletak di wilayah tengah Afrika dengan populasi 11 juta jiwa. Burundi adalah salah satu negara termiskin di dunia. Menurut PBB, dunia politik negara itu selama bertahun-tahun telah ditandai dengan pelanggaran HAM, orang hilang, pembunuhan, penyiksaan, perkosaan berantai terhadap orang yang diduga lawan pemerintahan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akhir pekan lalu, beredar sebuah pesan suara di Burundi, yang diduga suara Presiden Ndayishimiye. Pesan suara itu menyebut ada sejumlah orang mencoba menggulingkan pemerintahan Ndayishimiye dan memperingkatkan mereka yang ingin mendongkelnya, tidak akan berhasil.

Pejabat senior di Burundi, yang tidak mau dipublikasi mengatakan rekaman suara itu adalah suara Ndayishimiye. “Atas nama Tuhan, saya akan mengalahkan mereka,” demikian bunyi pesan suara itu.

Sumber: Reuters

Baca juga: Pernah Diguncang Isu Selingkuh, Pernikahan PM Inggris Liz Truss Bertahan 22 Tahun

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

1 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

1 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

1 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

Spanyol, Irlandia, Malta dan Slovenia diperkirakan mengambil langkah tersebut mengakui Palestina sebagai negara dalam waktu dekat.


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

2 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.


AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

2 hari lalu

Rudal balistik antarbenua Hwasong-18 diluncurkan saat latihan di lokasi yang tidak diketahui pada 18 Desember 2023. Korea Utara meluncurkan rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-18  untuk mengkonfirmasi kesiapan perang kekuatan pencegahan nuklirnya dalam menghadapi meningkatnya permusuhan dengan Amerika Serikat. KCNA via REUTERS
AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

Setelah menjalin hubungan diplomatik pada 1973, Korea Utara dan Iran diketahui memiliki hubungan yang dekat.


Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

2 hari lalu

Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni. Sumber: Reuters
Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

Josep Borrell mengatakan Uni Eropa akan bersiap untuk menambahkan sanksi terhadap Iran atas serangannya yang menyasar Israel.


AS akan Jatuhkan Sanksi Baru kepada Iran atas Serangan terhadap Israel

3 hari lalu

Menteri Keuangan AS Janet Yellen bertemu dengan perwakilan komunitas bisnis AS di Tiongkok di Beijing, 7 Juli 2023. REUTERS/Thomas Peter
AS akan Jatuhkan Sanksi Baru kepada Iran atas Serangan terhadap Israel

Departemen Keuangan Amerika Serikat mengungkap rencana menjatuhkan sanksi baru kepada Iran.


Menteri Luar Negeri Israel Mendesak Negara di Dunia Jatuhkan Sanksi ke setelah Serangan Iran

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri sementara Israel,  Israel Katz. Sumber: The Times of Israel
Menteri Luar Negeri Israel Mendesak Negara di Dunia Jatuhkan Sanksi ke setelah Serangan Iran

Israel kembali mendesak negara-negara menjatuhkan sanksi terhadap Iran, menyusul serangan Iran pada 13 April 2024.


Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

3 hari lalu

Petugas polisi berdiri selama protes yang oleh penyelenggara disebut sebagai
Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

Sebagian besar negara anggota PBB masuk ke dalam daftar negara yang sudah mengakui negara Palestina. Negeri sedang mengalami konflik dengan Israel


PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

4 hari lalu

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong berjabat tangan dengan Lawrence Wong saat konferensi pers di Istana, di Singapura 16 April 2022. SPH Media/The Straits Times/Lim Yaohui via REUTERS
PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengumumkan pengunduran dirinya mulai 15 Mei 2024