Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel Tolak Seruan AS untuk Hentikan Agresi di Tepi Barat

Reporter

image-gnews
Tentara Israel memeriksa kerusakan bus, di lokasi serangan penembakan di Lembah Yordan, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 4 September 2022. REUTERS/Adel Abu Nemeh
Tentara Israel memeriksa kerusakan bus, di lokasi serangan penembakan di Lembah Yordan, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 4 September 2022. REUTERS/Adel Abu Nemeh
Iklan

Tempo.co, Jakarta--Israel menolak seruan Amerika Serikat (AS) untuk meninjau agresinya di wilayah pendudukan Tepi Barat yang menewaskan puluhan warga Palestina dengan dalih mencari gerilyawan Palestina.

“Tidak ada yang akan mendikte aturan keterlibatan kami ketika berjuang untuk hidup kami,” kata Perdana Menteri Israel Yair Lapid dalam upacara militer di Haifa, mengulang pernyataan Menteri Pertahanan Benny Gantz.

Departemen Luar Negeri AS mengatakan pada Selasa bahwa Washington akan mendesak Israel untuk meninjau agresinya di Tepi Barat. Hal ini setelah militer Israel mengakui bahwa jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh kemungkinan ditembak secara tidak sengaja oleh seorang tentara Israel.

Palestina menuduh Israel sengaja menargetkan Abu Akleh, yang terbunuh pada 11 Mei saat meliput serangan Israel di kota benteng militan Palestina Jenin. Israel sebelumnya menyangkal hal ini.

“Israel telah menyatakan kesedihan atas kematian jurnalis itu. Itu adalah tragedi yang terjadi dalam sebuah insiden di mana ada tembakan musuh yang berat. IDF (Pasukan Pertahanan Israel) tidak pernah dengan sengaja menembak orang yang tidak bersalah, ”kata Lapid saat itu.

Israel telah meningkatkan serangannya ke Tepi Barat sejak gelombang serangan jalanan Palestina yang mematikan. Pada Rabu, pasukan Israel membunuh seorang anggota Jihad Islam Palestina.

Sebagai bagian dari penyisiran keamanan hampir setiap malam, tentara melakukan penangkapan dan pencarian di beberapa lokasi, termasuk desa Tubas. Dalam insiden ini dilaporkan alat peledak rakitan dilemparkan dan tembakan dilepaskan ke tentara, yang membalas tembakan.

Jihad Islam mengklaim pria yang terbunuh, Younis Tayeh, sebagai anggota dan mengatakan dia meninggal dalam bentrokan. Keluarga Tayeh membantah dia ambil bagian dan mengatakan korban sedang menyeberang jalan ketika ditembak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam insiden terpisah, militer mengatakan seorang Palestina menggunakan palu untuk menyerang seorang tentara yang “menanggapi dengan tembakan langsung dan menetralisir tersangka.”

Perundingan damai yang ditengahi AS yang bertujuan untuk mendirikan negara Palestina di Tepi Barat, Gaza dan Yerusalem Timur gagal pada 2014.

Stagnasi diplomatik telah berkontribusi pada erosi kredibilitas Otoritas Palestina (PA) yang didukung AS, yang telah membatasi pemerintahan sendiri dan kontrol keamanan di Tepi Barat.

Gantz mengatakan PA harus berbuat lebih banyak untuk mengendalikan militan. “Penyebaran senjata dan kurangnya pemerintahan merugikan rakyat Palestina dan Otoritas Palestina itu sendiri,” kata Gantz.

Wasel Abu Youssef dari Organisasi Pembebasan Palestina menggambarkan pernyataan Menhan Israel sebagai “putus asa.” “Israel sendiri yang memikul tanggung jawab atas pembunuhan harian rakyat kami,” katanya.

Baca juga:  Pasukan Israel Bongkar Rumah di Tepi Barat Picu Tewasnya 1 Warga Palestina

ARAB NEWS

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AS Beri Sanksi Teman Ben-Gvir dan Entitas yang Membiayai Pemukim Ekstremis

36 menit lalu

Pemukiman Yahudi yang dibangun pemerintah Israel di wilayah ilegal di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
AS Beri Sanksi Teman Ben-Gvir dan Entitas yang Membiayai Pemukim Ekstremis

AS menjatuhkan sanksi terhadap sekutu Ben-Gvir dan dua entitas yang mengumpulkan dana untuk pria Israel yang dituduh melakukan kekerasan terhadap pemu


Serangan Militer Israel di Tepi Barat Tewaskan Lima Warga Palestina

2 jam lalu

Kendaraan militer melaju di jalan selama serangan Israel di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 18 Februari 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Serangan Militer Israel di Tepi Barat Tewaskan Lima Warga Palestina

Setidaknya lima warga Palestina, termasuk seorang remaja, tewas dalam serangan militer Israel di kota Tulkarem, Tepi Barat yang diduduki.


Menlu Iran Anggap Remeh Serangan Drone, Lebih Mirip Mainan Anak-anak

6 jam lalu

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian menghadiri acara sampingan dalam acara memperingati 75 tahun Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di PBB di Jenewa, Swiss, 12 Desember 2023 .REUTERS/Denis Balibouse
Menlu Iran Anggap Remeh Serangan Drone, Lebih Mirip Mainan Anak-anak

Menlu Iran mengatakan Teheran sedang menyelidiki serangan drone, sejauh ini hubungan dengan Israel belum terbukti.


Soal Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Tanggapan Menlu Retno Marsudi

6 jam lalu

Foto kombinasi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ketika menyampaikan pernyataan Indonesia dalam debat terbuka Dewan Keamanan PBB di New York, AS, pada Rabu, 24 Januari 2024, dan Sosok diduga Menlu Retno Marsudi keluar saat diplomat terutama dari negara negara Arab walk out ketika Dubes Israel untuk PBB berpidato di hadapan DK PBB pada Rabu 24 Januari 2024. ANTARA/Yashinta Difa
Soal Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Tanggapan Menlu Retno Marsudi

Menlu Retno Marsudi tegas menolak normalisasi hubungan Indonesia dengan Israel. Retno menyatakan Indonesia tetap tak terpengaruh oleh tekanan.


Serangan Iran Tak Kendurkan Israel Tetap Gempur Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza Palestina

8 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 3 Januari 2024. Lebih dari 22.000 orang meninggal dalam aksi genosida Israel di Palestina sejak Oktober 2023. REUTERS/Emad Gabon
Serangan Iran Tak Kendurkan Israel Tetap Gempur Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza Palestina

Israel terus luncurkan serangan ke wilayah Jabalia, Gaza meski dikejutkan serangan Iran pekan lalu.


Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

10 jam lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.


Top 3 Dunia: Rudal Israel Diklaim Serang Iran hingga Perbandingan Kekuatan Senjata

11 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang bendera Palestina saat berkumpul untuk mendukung Yaman di depan kedutaan Inggris di Teheran, Iran, 12 Januari 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Top 3 Dunia: Rudal Israel Diklaim Serang Iran hingga Perbandingan Kekuatan Senjata

Top 3 dunia adalah rudal Israel diklaim menyerang Iran, cerita AS bantu Iran kembangkan nuklir hingga perbandingan senjata Iran dan Israel.


10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal Sebagai Persia

20 jam lalu

Puluhan warga mengikuti rangkaian pemakaman Mayjor Jenderal Qassem Soleimani di Baghdad, Irak, 4 Januari 2020. Soleimani, memimpin Pasukan Quds, cabang Garda Revolusi Iran yang bertanggung jawab untuk operasi di luar negeri, mulai dari sabotase dan serangan teror hingga memasok milisi yang beroperasi sebagai pasukan pengganti Iran. REUTERS/Thaier al-Sudani
10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal Sebagai Persia

Diketahui, wilayah Iran sempat dikuasai oleh negara-negara Helenistik, Kekaisaran Parthia, Kekaisaran Sasanian, dan terakhir kaum Muslim Arab.


Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

20 jam lalu

Sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome Israel dikerahkan di dekat Yerusalem, 14 April 2024. Menurut IDF, sistem pertahanan Israel, serta sekutu Israel di wilayah tersebut, mencegat 99 persen dari lebih dari
Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

Iran tak berencana membalas ledakan di Isfahan yang diduga dilakukan Israel.


Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

21 jam lalu

Kilang Minyak Pertamina Dumai. antaranews.com
Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

Konflik Israel Iran yang diprediksi masih panjang membuat harga minyak dunia melambung.