Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PLTN Zaporizhzhia Jadi Salah Satu Garis Depan Perang Rusia Ukraina: Ini Kronologinya

image-gnews
Rekaman kamera pengintai menunjukkan ledakan di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia selama penembakan di Enerhodar, Zaporizhia Oblast, Ukraina, 4 Maret 2022, dalam tangkapan layar ini dari video yang diperoleh dari media sosial. Setelah menguasai, Rusia meminta para petugas untuk tetap bekerja di PLTN tersebut. PLTN Zaporizhzhya melalui YouTube/via REUTERS
Rekaman kamera pengintai menunjukkan ledakan di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia selama penembakan di Enerhodar, Zaporizhia Oblast, Ukraina, 4 Maret 2022, dalam tangkapan layar ini dari video yang diperoleh dari media sosial. Setelah menguasai, Rusia meminta para petugas untuk tetap bekerja di PLTN tersebut. PLTN Zaporizhzhya melalui YouTube/via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Kyiv -Setelah sekitar satu bulan terkena serangan dan tembakan, tim inspektur dari Badan Energi Atom Internasional atau IAEA akhirnya masuk ke Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir alias PLTN Zaporizhzhia di Ukraina pada Kamis, 1 September 2022 waktu setempat. 

Sebelumnya, dilaporkan oleh Reuters, PLTN Zaporizhzhia terkena tembakan pada hari Jumat, 5 Agustus 2022. Sejak peristiwa itu, baik Rusia maupun Ukraina saling menyalahkan. 

Serangan ke PLTN Menuai Kecaman PBB 

Meskipun belum ada keputusan dan pembicaraan yang jelas mengenai peristiwa tersebut, Reuters kembali melaporkan bahwa serangan roket dan artileri terjadi kembali di sekitar PLTN Zaporizhzhia pada 28 Agustus 2022. 

Peristiwa di PLTN Zaporizhzhia tersebut akhirnya kecaman dari Perserikatan Bangsa-Bangsa alias PBB. “PLTN itu (Zaporizhzhia) tidak boleh digunakan sebagai bagian dari operasi militer apa pun,” ujar Antonio Guterres selaku Sekretaris Jenderal PBB pada 11 Agustus 2022. 

Kekhawatiran Guterres itu bukan tanpa alasan. Sebab, serangan atau kerusakan sekecil apa pun pada PLTN Zaporizhzhia berpotensi menimbulkan bencana nuklir yang berbahaya bagi umat manusia.  

Secara historis, kerusakan PLTN pernah menimpa PLTN Chernobyl di Uni Soviet atau sekarang bernama Rusia pada tahun 1986. Merujuk catatan Britannica, ledakan tersebut memaksa Pemerintah Uni Soviet membuat zona eksklusi dengan radius 30 kilometer.  

Lini Masa Penyerangan PLTN Zaporizhzhia

5 Agustus 2022

PLTN Zaporizhzhia dikabarkan terkena tembakan dan serangan akibat perang Rusia Ukraina. Kedua negara enggan mengaku dan bertanggung jawab, tetapi justru saling menyalahkan. 

8 Agustus 2022

PBB mulai memberikan respons dengan mengingatkan bahwa setiap serangan terhadap fasilitas reaktor nuklir merupakan tindakan bunuh diri bagi kedua negara yang berseteru. 

10 Agustus 2022

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para menteri luar negeri dari negara-negara Kelompok Tujuh atau G7 mendesak Rusia untuk mengembalikan kendali penuh terhadap PLTN Zaporizhzhia kepada Ukraina. 

20 Agustus 2022

Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan memberikan izin kepada tim inspektur independen untuk memeriksa PLTN Zaporizhzhia setelah diberitakan menerima telepon dari Presiden Prancis Emmanuel Macron. 

28 Agustus 2022

Reuters melaporkan PLTN Zaporizhzhia kembali menjadi sasaran serang beberapa senjata roket dan artileri. 

1 September 2022

Tim dari IAEA akhirnya mengunjungi dan meninjau kondisi serta kerusakan di PLTN Zaporizhzhia akibat perang Rusia Ukraina. 

ACHMAD HANIF IMADUDDIN
Baca juga : Tim IAEA Memeriksa Kerusakan di PLTN Zaporizhzhia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kedubes Rusia Buka Suara Soal Hubungan dengan RI Usai 10 WNI Jadi Tentara Bayaran Ukraina

10 hari lalu

Tentara Ukraina keluar dari kendaraan militer di lokasi yang disebutkan sebagai Avdiivka, Wilayah Donetsk, Ukraina, dalam tangkapan layar ini diambil dari video yang dirilis 17 Februari 2024. Brigade/Handout Penyerangan ke-3 melalui REUTERS
Kedubes Rusia Buka Suara Soal Hubungan dengan RI Usai 10 WNI Jadi Tentara Bayaran Ukraina

Kedutaan Besar Rusia buka-bukaan tentang hubungan dengan Indonesia setelah kabar 10 WNI menjadi tentara bayaran di Ukraina.


10 WNI Disebut Jadi Tentara Bayaran di Ukraina, Apa Itu Tentara Bayaran?

10 hari lalu

Tentara Ukraina beristirahat di posisi mereka setelah pertempuran, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, dekat garis depan kota Bakhmut, di wilayah Donetsk, Ukraina 11 Mei 2023. Radio Free Europe/Radio Liberty/Serhii Nuzhnenko via REUTERS
10 WNI Disebut Jadi Tentara Bayaran di Ukraina, Apa Itu Tentara Bayaran?

Kedubes Federasi Rusia di Jakarta merilis data dari Kementerian Pertahanan Rusia ada 10 WNI yang menjadi tentara bayaran asing di Ukraina.


Macron Desak Sekutunya Tak Pengecut dalam Perang Lawan Rusia

22 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron. LUDOVIC MARIN/Pool via REUTERS
Macron Desak Sekutunya Tak Pengecut dalam Perang Lawan Rusia

Macron mengatakan sekutu Prancis semestinya ikut mengambil bagian penting membela Ukraina dalam perang melawan Rusia.


Pembocor Dokumen Rahasia AS soal Perang Ukraina Dihukum 16 Tahun Penjara

23 hari lalu

Jack Douglas Teixeira. Social Media Website/via Reuters
Pembocor Dokumen Rahasia AS soal Perang Ukraina Dihukum 16 Tahun Penjara

Jack Teixeira, penyebar dokumen rahasia militer AS tentang perang Ukraina, dihukum 16 tahun 8 bulan penjara.


Cina Kecam Jepang karena Buang Lagi Limbah Nuklir PLTN Fukushima

28 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang plakat bertuliskan
Cina Kecam Jepang karena Buang Lagi Limbah Nuklir PLTN Fukushima

Kedutaan Besar Cina mengkritik pemerintah Jepang yang melanjutkan pembuangan air limbah dari PLTN Fukushima


Kremlin Ancam NATO Jika Kirim Pasukan ke Ukraina: Rusia Siap Perang

29 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengunjungi pameran yang menampilkan kendaraan militer Rusia yang hancur di Kyiv tengah, Ukraina 20 April 2023. REUTERS/Gleb Garanich
Kremlin Ancam NATO Jika Kirim Pasukan ke Ukraina: Rusia Siap Perang

Kremlin mengatakan perang NATO dan Rusia tak terbendung jika negara-negara Eropa mengirimkan pasukan ke Ukraina.


Standar Ganda AS terhadap Gaza dan Ukraina, Apa Saja?

31 hari lalu

Anak-anak Palestina yang mengungsi yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel duduk di luar saat mereka berlindung di tenda kamp di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah di Jalur Gaza selatan, 13 Februari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Standar Ganda AS terhadap Gaza dan Ukraina, Apa Saja?

Amerika Serikat dikecam karena menerapkan standar ganda dalam memperlakukan Ukraina dan Gaza.


Zelensky: 31.000 Tentara Ukraina Tewas dalam Perang Melawan Rusia

31 hari lalu

Alona Onyshchuk, mengunjungi makam suaminya di Alley of Heroes di pemakaman setempat, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di desa Lozuvatka, wilayah Dnipropetrovsk, Ukraina, 22 Januari 2024. REUTERS/Alina Smutko
Zelensky: 31.000 Tentara Ukraina Tewas dalam Perang Melawan Rusia

Selama dua tahun perang melawan Rusia, menurut Zelensky 31.000 tentara Ukraina telah tewas.


Laporan Wartawan Tempo dari Lviv, Bagaimana Dunia Pendidikan Terdampak Perang Rusia Ukraina

33 hari lalu

Gubernur Lviv, Maksym Kozytskyy, di kantornya, Rabu, 21 Februari 2024. TEMPO/Hussein Abri Dongoran
Laporan Wartawan Tempo dari Lviv, Bagaimana Dunia Pendidikan Terdampak Perang Rusia Ukraina

Apa dampak perang Rusia-Ukraina terhadap dunia pendidikan? Simak di sini wawancara dengan Gubernur Lviv.


Ini Pernyataan Trump tentang NATO yang Membuat Para Petinggi Barat Murka

44 hari lalu

Logo NATO. REUTERS/Yves Herman
Ini Pernyataan Trump tentang NATO yang Membuat Para Petinggi Barat Murka

Ucapan Trump dinilai bertentangan dengan prinsip pertahanan kolektif tertuang dalam Pasal 5 perjanjian pendirian NATO.