TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia pada 5 September 2022, di urutan pertama adalah berita tentang warga Malaysia yang menjadi korban sindikat penipuan lowongan kerja di Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand. Total ada 195 orang yang menjadi korban, namun baru 87 orang yang berhasil diselamatkan.
Menteri Luar Negeri Malaysia Saifuddin Abdullah pada Minggu, 4 September 2022, mengatakan Kementerian Luar Negeri Malaysia menerima surat dari anggota parlemen di Melaka pada 2 September 2022 yang meminta bantuan dan kerja sama untuk membebaskan dan membawa pulang warganya yang menjadi korban sindikat penipuan tenaga kerja di beberapa negara tersebut.
Di urutan kedua top 3 dunia adalah berita tentang Komisaris Ekonomi Uni Eropa Paolo Gentiloni yang menyatakan Eropa siap jika Presiden Rusia Vladimir Putin menghentikan pengiriman gas dari Rusia. Sebab Eropa memiliki kapasitas penyimpanan dan strategi penghematan energi.
Berikut top 3 dunia selengkapnya:
1.Ratusan Warga Malaysia Jadi Korban Penipuan Tenaga Kerja di Kamboja
Sebanyak 195 warga Malaysia menjadi korban sindikat penipuan tenaga kerja di Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand. Baru 87 di antaranya berhasil diselamatkan, kata Menteri Luar Negeri Malaysia Saifuddin Abdullah.
Kementerian Luar Negeri Malaysia menanggapi serius laporan terkait warga Malaysia yang menjadi korban sindikat tersebut. Melalui perwakilannya di luar negeri, Malaysia bekerja sama dengan otoritas setempat untuk membantu menyelamatkan warganya dari penipuan ini.
Baca selengkapnya di sini
2.Putin Setop Gas Rusia, Uni Eropa Mengaku Sudah Atur Strategi
Komisaris Ekonomi Uni Eropa Paolo Gentiloni menyatakan Eropa siap jika Presiden Rusia Vladimir Putin menghentikan pengiriman gas dari Rusia.
"Kami sangat siap untuk melawan penggunaan senjata gas Rusia yang ekstrem. Kami tidak takut dengan keputusan (Presiden Rusia Vladimir) Putin, kami meminta Rusia untuk menghormati kontrak, tetapi jika tidak, kami siap untuk bereaksi," katanya kepada wartawan di sela-sela forum ekonomi yang diselenggarakan oleh The European House - Ambrosetti, dikutip dari NDTV, Senin, 5 September 2022.
Baca selengkapnya di sini
3.Najib Razak Ajukan Permohonan Grasi ke Sultan
Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengajukan permohonan grasi ke kerajaan. Permohonan itu dilayangkan kurang dari dua minggu setelah ia dijebloskan ke penjara untuk menjalani masa hukuman selama 12 tahun karena korupsi.
Pengadilan tinggi Malaysia pada 23 Agustus menolak banding Najib, 69 tahun, dalam kasus korupsi dan pencucian uang miliaran dolar dana negara di 1Malaysia Development Berhad (1MDB).
Najib, yang juga telah didenda hampir $50 juta, secara konsisten membantah melakukan kesalahan.
Baca selengkapnya di sini
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini