Clinton, yang bertemu dengan Perdana Menteri Israel Ehud Olmert melancarkan keinginannya ketika berbicara dengan Menteri Pertahanan, Ehud Barak. Koran tertua Israel, Haaretz mengatakan, Barak menyatakan kepada Clinton bahwa sekitar 127 ribu ton makanan dan obat-obatan dan jutaan galon bensin untuk pom bensin di Gaza telah dikirimkan ke wilayah yang dikuasai Hamas sejak negaranya melancarkan tiga pekan agresi militer.
Dalam pertemuan itu Olmert memuji Clinton yang dianggapnya telah akrab dengan Israel dan negara-negara di Timur Tengah. Olmert juga menegaskan negaranya menolak pengembangan senjata nuklir yang kini dilakukan Iran.
Dalam lawatannya Hillary juga bertemu dengan bakal Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. “Kami perlu berpikir kreatif untuk ke depan dan menciptakan realitas yang berbeda. Keduanya terkait soal keamanan dan politik yang merupakan tujuan utama kedua belah pihak (Israel-Amerika Serikat),” kata Netanyahu.
UPI | BAGUS WIJANARKO