Juru bicara Universitas Teknologi Nanyang menyatakan beasiswa bagi David telah berakhir bulan lalu. Namun, David tidak memberi pemberitahuan kepada keluarganya di Indonesia terkait hal ini, meski pun sempat melakukan kontak dengan ibunya beberapa hari lalu.
Senin (2/2), David menikam profesor Chan Kap Lk, 45 tahun, di belakang ketika keduanya berdiskusi di kantor dosen tersebut. Setelah menikam, David mencoba menyayat nadi pada pergelangan tangannya sebelum meloncat dari gedung tingkat empat hingga menemui ajalnya.
“Dari apa yang saya dengar dari ibu David, ia selalu mengatakan tidak ada masalah dengan status beasiswanya,” kata Sekretaris Kedutaan Besar Indonesia di Singapura, Yayan G.H Mulyana, Rabu (4/3).
Kebanyakan teman kuliah David mengaku kaget setelah peristiwa terjadi. Mereka berpikir studi mahasiswa 21 tahun itu berjalan baik-baik saja.
STRAITSTIMES | BAGUS WIJANARKO