TEMPO.CO, Jakarta - Orang Asia terkaya di dunia saat ini adalah Gautam Adani. Kekayaan Adani menyalip pemilik Microsoft, Bill Gates. Adani mendirikan banyak bisnis, di antaranya batu bara, operator pelabuhan, dan pengelolaan bandara swasta terbesar di India, dan lainnya.
Sementara, untuk daftar orang Asia terkaya di dunia lain saat ini didominasi oleh orang-orang China dan India. Daftar ini diisi oleh konglomerat dan pebisnis yang sukses menjalankan perusahaannya dalam beberapa kurun waktu terakhir. Berikut ini daftar orang terkaya di dunia dari Asia menurut data terbaru Forbes, 4 September 2022.
1. Gautam Adani
Posisi pertama orang Asia terkaya di dunia ditempati oleh Gautam Adani. Tidak tanggung-tanggung, ia menempati urutan ke-4 di deretan orang terkaya di bumi. Berasal dari India, ia memiliki kekayaan sejumlah US$ 148 miliar (Rp2.204 triliun).
Saat ini, Adani group mengoperasikan enam perusahaan ternama di India, diantaranya Adani Enterprises, Adani Green Energy, Adani Ports dan SEZ, Adani Power, Adani Transmission, Adani Total Gas. Selain itu, ia juga mengelola pembangkit listrik tenaga surya di India.
2. Mukesh Ambani
Mukesh Ambani. [indiatoday]
Masih dari India, di urutan kedua ada Mukesh Ambani. Ambani menjadi orang terkaya ke-9 di dunia dengan total kekayaan sekitar US$ 92 miliar (Tp1.370 triliun).
Ia merupakan pengusaha di bidang energi yang meliputi pengolahan minyak dan gas, serta petrokimia. Ambani merupakan anak dari Dhirubhai Ambani, pencetus awal Reliance Industries.
3. Zhong Shanshan
Chairman Nongfu Spring, Zhong Shanshan. shutterstock.com
Di urutan ketiga orang terkaya di Asia adalah Zhong Shanshan, dari China. Dalam urutan orang terkaya di dunia, ia menempati posisi ke-14 dengan kekayaan senilai US$ 69 miliar atau Rp1.027 triliun).
Ia merupakan pemilik Nongfu Spring, perusahaan yang mengoperasikan produk minuman botol. Perusahaannya berlokasi di Xihu, Hangzhou, Zhejiang. Perusahaan Zhong, Biological Pharmacy Enterprise, juga mengembangkan alat tes kesehatan serta vaksin.
4. Zhang Yiming
Zhang Yiming menempati posisi ke-25 dalam daftar urutan orang terkaya di dunia. Hartanya mencapai US$ 49 miliar (Rp729 triliun). Ia merupakan software engineer yang mendirikan ByteDance, induk perusahaan TikTok. Sebelumnya, ia juga pernah bekerja di perusahaan Microsoft kurang lebih selama satu tahun.
5. Robin Zeng
Posisi selanjutnya diisi oleh milyader dari Hong Kong. Robin Zeng menempati urutan ke-29 dengan jumlah kekayaan US$ 38 miliar (Rp566 triliun). Ia adalah pengusaha industri mobil listrik dan pabrik baterai Contemporary Amperex Technology (CATL). CATL memiliki klien seperti BMW, Volkswagen dan Geely.
6. Ma Huateng
Orang Asia terkaya ke-6 di dunia adalah Ma Huateng. Pebisnis asal China yang memiliki total kekayaan senilai US$ 35 miliar (Rp521 triliun). Dengan jumlah kekayaannya, ia menempati urutan ke-33 orang terkaya di dunia.
Perusahaannya adalah Tencent Holdings, yang menyediakan berbagai layanan seperti pesan instan seluler, game, media, telepon pintar, sistem pembayaran, layanan periklanan, dan layanan internet lainnya. Ia merupakan Co-founder, sekaligus CEO di perusahaan tersebut.
7. Li Ka-shing
Urutan selanjutnya ialah pebisnis asal Hong Kong bernama Li Ka-shing. Ia menempati posisi ke-34 dunia. Jumlah kekayaannya kurang lebih sekitar US$ 34 miliar (Rp506 triliun). Ia adalah founder CK Hutchison Holdings, manajemen aset dan penyedia layanan real estat.
8. Lee Shau Kee
Orang Asia terkaya berikutnya adalah Lee Shau Kee. Lee Shau Kee menempati urutan ke-40 dalam daftar orang terkaya di dunia. Kekayaannya mencapai US$ 32 miliar (Rp476 triliun). Ia merupakan pemilik properti hotel, restoran, dan layanan internet berskala besar di Hong Kong. Pada 2019, Lee Shau Kee menyatakan mundur sebagai ketua perusahaan. Saat ini posisinya digantikan oleh kedua putranya, Peter dan Martin Lee.
9. Tadashi Yanai
Posisi ke-9 diisi oleh Tadashi Yanai, seorang konglomerat asal Jepang. Di urutan global, ia mengisi posisi ke-41. Jumlah hartanya hampir mendekati US$ 30 miliar (Rp446 triliun). Ia merupakan ketua perusahaan Fast Retailing, induk perusahaan Uniqlo.
10. William Lei Ding
Urutan ke-10 yakni Lei Ding, seorang pengusaha asal Cina dengan total kekayaan US$ 27 miliar (Rp402 triliun). Secara global, ia berada di urutan ke-47. Ia adalah pendiri dan CEO perusahaan ternama di Beijing yakni NetEase, perusahaan penyedia layanan internet. Lei Ding memberikan pengaruh besar terhadap pengembangan jaringan komputer di Cina.
LALA DITA PANGESTU