TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah korban tewas akibat banjir bandang di Pakistan pada Sabtu, 3 September 2022, bertambah. Dilaporkan ada tambahan 57 korban tewas dalam musibah ini, yang 25 orang di antaranya adalah anak—anak.
Bencana banjir bandang telah membuat Pakistan bergulat dalam menyalurkan bantuan dan operasi penyelamatan besar-besaran, yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Aktivitas anak-anak korban banjir saat mengungsi di Dera Allah Yar, distrik Jafferabad, Pakistan, 25 Agustus 2022. REUTERS/Amer Hussain
Gugus tugas didirikan agar bisa dilakukan koordinasi dan mengikuti arahan langsung dari Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif. Otoritas diperintahkan untuk mencatat jumlah korban dan kerusakan.
Banjir di Paksitan dipicu oleh kondisi musim hujan dan mencairnya sejumlah glasier di pegunungan – pegunungan utara Pakistan. Banjir di Pakistan telah berdampak pada 33 juta orang dan menewaskan setidaknya 1.265 orang. Dari total jumlah korban tewas tersebut, sebanyak 441 orang adalah anak-anak.
Sampai berita ini diturunkan, sejumlah wilayah di Paksitan masih tergenang air. Bencana alam ini, juga diduga dampak dari perubahan iklim.
Tingginya angka anak-anak yang menjadi korban tewas dalam musibah ini, telah menjadi waswas. Pada Jumat, 2 September 2022, UNICEF mengatakan ada potensi jumlah anak-anak yang meninggal dampak dari bencana alam ini, bertambah.
Banjir yang menggenangi satu pertiga wilayah Pakistan tersebut, sebelumnya didahului oleh empat kali gelombang panas dan sejumlah musibah kebakaran hutan. Kepala Kebencanaan Alam Pakistan Akhtar Nawaz menyoroti hal ini sebagai dampak perubahan iklim di negaranya.
“Tahun 2022 membawa sejumlah realitas perubahan iklim yang keras bagi Pakistan. Pada tahun ini, kami tidak mengalami musim semi. Yang terjadi, kami mengalami empat kali gelombang panas hingga menyebabkan kebakaran hutan dalam skala besar di penjuru Pakistan,” kata Nawaz.
Kebakaran hutan yang sangat parah terjadi di wilayah barat daya Provinsi Balochistan. Kebakaran juga menghancurkan hutan kacang pinus dan vegetasi lainnya yang tak jauh dari daerah yang sekarang terendam banjir.
Sumber: Reuters
Baca juga: Apa Itu Hujan Monsun yang Mempengaruhi Banjir Bandang Pakistan?
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.