TEMPO.CO, Jakarta - Rusia mencatat pada Sabtu, 3 Agustus 2022, ada lebih dari 50 ribu kasus baru Covid-19. Sudah dua hari berturut-turut kasus virus corona di Negeri Beruang Merah tersebut mengalami peningkatan.
Dalam tempo 24 jam terakhir, ada 51.699 kasus virus corona yang terdeteksi total dari penjuru Rusia. Itu adalah kasus harian tertinggi untuk satu hari, sejak 9 Maret 2022.
Pekerja medis yang mengenakan alat pelindung diri bekerja di Unit Perawatan Intensif (ICU), Pusat ECMO Rumah Sakit Klinik Kota Nomor 52, di mana pasien yang menderita penyakit virus Corona (COVID-19) dirawat, di Moskow, Rusia 28 April , 2020. [REUTERS / Maxim Shemetov]
Pada Jumat, 2 September 2022, kasus virus corona di Rusia tembus 50 ribu kasus untuk pertama kalinya sejak enam bulan. Kenaikan kasus-kasus Covid-19 di Rusia pada Juli dan Agustus 2022 dipicu oleh varian baru Covid-19, yang sangat mudah menular.
Varian baru Covid-19 menyebar di penjuru Rusia. Gugus tugas Covid-19 di Rusia mengatakan ada 92 orang meninggal akibat virus corona dalam tempo 24 jam.
Menurut data statistik, Rusia masuk dalam daftar negara – negara yang paling parah terkena dampak pandemi Covid-19. Imunisasi vaksin virus corona di Rusia melemah. Bukan hanya itu, Rusia juga tampak ragu memberlakukan larangan-larangan seperti lockdown singkat yang pernah dilakukan pada 2020.
Rusia mencatatkan ada 18.565.551 kasus Covid-19 sejak April 2020 atau saat awal pandemi Covid-19 dimulai di negara itu. Rusia telah melonggarkan aturan terkait Covid-19 seperti aturan memakai masker.
Akan tetapi, Rusia tidak menutup kemungkinan untuk memberlakukan lagi aturan Covid-19 jika situasi memburuk.
Pada Oktober 2021, Rusia melaporkan temuan varian baru virus corona, yakni AY.4.2, yang diyakini lebih menular dari varian Delta. Hal ini diungkapkan Kamil Khafizov, Kepala Kelompok Ilmiah untuk Pengembangan Metode Diagnostik Baru dari Russian Central Scientific Research Institute of Epidemiology.
Varian Covid-19 AY.4.2 ditemukan di Inggris. Menurut ilmuwan Inggris, varian tersebut adalah salah satu dari 45 subspesies Delta.
Sumber: Reuters
Baca juga: Top 3 Dunia: Kasus Covid-19 di Rusia Naik dan Jokowi Masuk Tokoh Berpengaruh
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.