TEMPO.CO, Jakarta - Bahan bakar minyak (BBM) tumpah di lepas pantai Gibraltar setelah sebuah kapal curah bertabrakan dengan kapal tanker gas alam cair. Otoritas setempat wilayah luar negeri Inggris di ujung selatan semenanjung Iberia pada, Rabu 31 Agustus 2022, mengkonfirmasi insiden ini.
Tabrakan yang terjadi pada Selasa, 30 Agustus 2022, memaksa penutupan pelabuhan Gibraltar selama empat jam. Kemudian dibuka kembali sepenuhnya. Pihak berwenang mengatakan, lambung curah OS 35 itu pecah, tetapi kapal itu tidak terpisah menjadi dua bagian.
"Telah terjadi kebocoran zat dari kapal akibat gerakan yang timbul dari patahnya. Penyelidikan awal menunjukkan bahwa ini adalah minyak pelumas," kata pemerintah Gibraltar dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Kamis, 1 September 2022.
Aparat keamanan menjelaskan, penyelidikan baru menunjukkan bahan bakar di kapal sudah terisi dengan baik dan diharapkan pembongkaran bisa dimulai Kamis.
Tabrakan terjadi saat kapal OS 35 bergerak keluar dari teluk. Kapal itu sarat dengan batang baja dan membawa lebih dari 400 ton bahan bakar. Kapal ADAM LNG berbendera Kepulauan Marshall tiba di Gibraltar setelah dibongkar di Malta. Ia tetap berlabuh di dekat tempat tabrakan terjadi.
Otoritas Pelabuhan Gibraltar mengarahkan OS 35 ke sisi timur untuk memastikan bisa terdampar dengan aman untuk meminimalkan risiko tenggelamnya kapal. Sebanyak 24 awaknya berhasil dievakuasi.
Baca juga: Kapal Mewah Rp 1,1 T Milik Oligarki Rusia Dilelang di Gibraltar
REUTERS
