Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bantu Penyintas Khmer Merah, Psikiater Kamboja Menangkan Ramon Magsaysay Award 2022

Reporter

image-gnews
Pemanang Ramon Magsaysay Award 2022, Tadashi Hattori, Sotheara Chhim, Bernadette Madrid, dan Gary Bencheghib. Foto: Ramon Magsaysay Award
Pemanang Ramon Magsaysay Award 2022, Tadashi Hattori, Sotheara Chhim, Bernadette Madrid, dan Gary Bencheghib. Foto: Ramon Magsaysay Award
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang psikiater Kamboja yang merawat para penyintas kekejaman Khmer Merah dan seorang pencinta lingkungan Prancis yang membersihkan sungai-sungai di Indonesia termasuk di antara para pemenang Ramon Magsaysay Award 2022. Penghargaan yang dianggap sebagai Hadiah Nobel Asia itu diumumkan pada Rabu 31 Agustus 2022.

Penghargaan tahunan, dimulai sejak 1957 dan dinamai sesuai nama seorang presiden Filipina yang meninggal dalam kecelakaan pesawat, diberikan untuk menghormati mereka yang telah melakukan "pelayanan tanpa pamrih kepada masyarakat Asia".

Yayasan yang menjalankan penghargaan mengumumkan empat pemenang dalam pengumuman online seperti dilansir France24.

Di antara mereka adalah Sotheara Chhim, 54 tahun, seorang psikiater dan penyintas rezim Khmer Merah ultra-Maois. Rezim ini membunuh hampir seperempat penduduk Kamboja melalui kelaparan, kerja paksa, dan eksekusi massal pada 1970-an.

Chhim mengabdikan hidupnya untuk membantu orang-orang yang menderita di bawah Khmer Merah, dengan fokus pada perawatan "baksbat" -- "keberanian yang patah" -- sebuah sindrom yang terlihat di Kamboja yang mirip dengan gangguan stres pasca-trauma.

Penyelenggara Penghargaan Magsaysay memuji "keberaniannya yang tenang dalam mengatasi trauma mendalam untuk menjadi penyembuh rakyatnya".

Sotheara Chhim juga bersaksi sebagai saksi ahli di hadapan pengadilan yang didukung PBB yang mengadili para pemimpin senior Khmer Merah.

"Saya korban di bawah Khmer Merah, tetapi bekerja untuk membantu para penyintas Khmer Merah membantu saya menyembuhkan diri sendiri juga," katanya dalam sebuah wawancara pada 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara aktivis lingkungan dan pembuat film Prancis, Gary Bencheghib, 27 tahun, diberi penghargaan atas upayanya membersihkan air sungai Indonesia yang tercemar. Bencheghib dan saudaranya membuat kayak yang terbuat dari botol plastik dan bambu untuk memungut sampah di sungai Citarum, salah satu sungai paling tercemar di dunia.

Dokter Filipina Bernadette Madrid, 64 tahun, mendapat penghargaan karena mendirikan pusat perlindungan anak di seluruh Filipina untuk membantu korban kekerasan dalam rumah tangga.

Sedangkan dokter mata asal Jepang Tadashi Hattori, 58 tahun, mendapat kehormatan untuk menyediakan operasi mata gratis di Vietnam, di mana spesialis dan fasilitas semacam itu terbatas.

Kedermawanannya, kata yayasan Magsaysay Award, adalah "perwujudan tanggung jawab sosial individu". Upacara tatap muka untuk menghormati para pemenang Ramon Magsaysay Award akan diadakan di Manila pada November.

Baca juga: Pembuat Film Dokumenter Sexy Killers Raih Ramon Magsaysay Award 2021

FRANCE24

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

8 hari lalu

Candi Angkor Wat di Siem Reap, Kamboja, (1/12). Angkor Wat dibangun oleh Raja Suryavarman II pada pertengahan abad ke-12, dan kini menjadi tujuan wisata di Kamboja. ANTARA/Wahyu Putro A
Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

Selama ini, penyiksaan terhadap kera di Angkor tidak mencolok, tapi lama kelamaan kasusnya semakin banyak.


Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

20 hari lalu

Ilustrasi Kasino. AFP
Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan jika disahkan oleh parlemen, undang-undang kasino akan menghasilkan lebih banyak lapangan kerja


Perbedaan Stres dengan Depresi, Masing-masing Punya Ciri-ciri Khas

30 hari lalu

Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang bisa terjadi karena berbagai pemicu. (Pexels/Ivan Samkov)
Perbedaan Stres dengan Depresi, Masing-masing Punya Ciri-ciri Khas

Gangguan stres kronis dan depresi merupakan dua hal yang berbeda. Stres merupakan sebuah tekanan psikologis oleh sebab apapun.


Terkini: Dampak Ekonomi Konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura Tembus Rp 11 Triliun, Harga Tiket Promo AirAsia Rute Internasional Mulai Rp 990 Ribuan

31 hari lalu

Taylor Swift tampil dalam konser
Terkini: Dampak Ekonomi Konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura Tembus Rp 11 Triliun, Harga Tiket Promo AirAsia Rute Internasional Mulai Rp 990 Ribuan

LPM FEB UI meneliti dampak ekonomi dari konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura. Perhelatan konser dua bintang dunia tersebut tembus Rp 11 T.


Untuk Idul Fitri, Indonesia Impor 22 Ribu Ton Beras dari Kamboja

31 hari lalu

Bongkar muat beras impor dari Vietnam di dermaga II Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kota Probolinggo, Kamis, 14 Maret 2024. Foto: Istimewa
Untuk Idul Fitri, Indonesia Impor 22 Ribu Ton Beras dari Kamboja

Pemerintah mengimpor 22.500 ton beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H, selain mengandalkan produk nasional


Pariwisata Kamboja dan Malaysia Paling Cepat Pulih di Asia Tenggara, Bagaimana Indonesia?

36 hari lalu

Pariwisata Kamboja dan Malaysia Paling Cepat Pulih di Asia Tenggara, Bagaimana Indonesia?

Sebuah perusahaan riset mengungkap tingkat pemulihan industri pariwisata Asia Tenggara dilihat dari kunjungan wisatawan asing, Kamboja paling tinggi.


Uniknya Kuil Bayon di Angkor Wat yang Menampilkan 200 Wajah Tersenyum Damai

37 hari lalu

Kuil Bayon di Angkor Wat, Kamboja (Pixabay)
Uniknya Kuil Bayon di Angkor Wat yang Menampilkan 200 Wajah Tersenyum Damai

Identitas sosok yang sedang tersenyum ini menjadi perdebatan sejak penemuan kembali Bayon di Angkor Wat pada abad ke-19.


Kembali ke Panggung Politik, Eks PM Kamboja Hun Sen Terpilih Jadi Senator

53 hari lalu

PM Kamboja, Hun Sen bereaksi atas pertanyaan jurnalis saat dia berjaalan dengan PM Australia Malcolm Turnbull di sela-sela KTT Asean--Australia, 16 Maret 2018. Reuters
Kembali ke Panggung Politik, Eks PM Kamboja Hun Sen Terpilih Jadi Senator

Partai berkuasa di Kamboja mengklaim kemenangan telak dalam pemilihan Senat, membuka peluang bagi mantan Perdana Menteri Hun Sen kembali ke politik


Alasan Orang Suka Diagnosis Sendiri Penyakit Mental Menurut Psikiater

59 hari lalu

Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang bisa terjadi karena berbagai pemicu. (Pexels/Ivan Samkov)
Alasan Orang Suka Diagnosis Sendiri Penyakit Mental Menurut Psikiater

Jangan diagnosis sendiri terhadap penyakit mental karena tidak ada satu pun mesin pencarian yang dapat memeriksa pasien secara detail.


Apakah Konsultasi ke Psikolog dan Psikiater Ditanggung BPJS Kesehatan?

9 Februari 2024

Ilustrasi BPJS Kesehatan. TEMPO/Tony Hartawan
Apakah Konsultasi ke Psikolog dan Psikiater Ditanggung BPJS Kesehatan?

Apakah BPJS Kesehatan menanggung biaya konseling dengan psikolog dan psikiater? Simak penjelasannya berikut ini.