Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Fakta Banjir Bandang Pakistan yang Berakibat Kerugian Rp148 Triliun

image-gnews
Perempuan dan anak-anak berdiri di tengah air banjir yang diakbatkan hujan lebat di Sohbatpur, Pakistan, 29 Agustus 2022. REUTERS/Amer Hussain
Perempuan dan anak-anak berdiri di tengah air banjir yang diakbatkan hujan lebat di Sohbatpur, Pakistan, 29 Agustus 2022. REUTERS/Amer Hussain
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir bandang di Pakistan menyebabkan kerugian sekitar Rp148 triliun. Pemerintah Pakistan menyerukan komunitas dunia untuk membantu mengatasi dampak dari perubahan iklim itu. Banjir bandang yang tersebab hujan monsun itu menghanyutkan jalan, tanaman, infrastruktur dan jembatan.

Korban meninggal tercatat setidaknya 1.000 orang dalam beberapa pekan belakangan dan mempengaruhi lebih dari 33 juta warga. sekitar 15 persen penduduk negara itu. Warga mengalami kerugian materiel dan kehilangan mata pencaharian akibat banjir.

Fakta apa saja mengenai banjir bandang Pakistan?

1. Banjir terburuk

Menteri Perencanaan Pakistan Ahsan Iqbal mengatakan, banjir bandang menyebabkan kerugian 10 miliar dollar US atau setara Rp148 triliun. Ia menyerukan komunitas dunia untuk membantu Pakistan mengatasi dampak banjir bandang itu. Iqbal menjelaskan, bencana banjir bandang ini yang terburuk dibanding pada 2010.

2. WNI aman

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia mengonfirmasi tidak ada warga negara alias WNI yang menjadi korban banjir di beberapa wilayah Pakistan. Kementerian Luar Negeri mencatat, jumlah WNI di Pakistan berjumlah 1.267. Kebanyakan bertempat tinggal di Islamabad, Lahore, Karachi, Rawalpindi, Sialkot, Gujrat dan Peshawar. 

3. Banyak korban jiwa

Korban meninggal akibat banjir yang melanda Pakistan telah melampaui 1.000 orang pada Ahad, 28 Agustus 2022. Otoritas Manajemen Bencana Nasional (NDMA) Pakistan menjelaskan, jumlah korban sejumlah 119 orang meninggal dalam 24 jam akibat banjir bandang itu. Tercatat dalam beberapa pekan belakangan banjir bandang ini telah mempengaruhi lebih dari 33 juta atau sekitar 15 persen penduduk negara itu. Sedikitnya 347 orang meninggal di Provinsi Sindh, Balochistan 238 orang, dan Khyber Pakhtunkhwa sebanyak 226 orang.

4. Sorotan dan bantuan dari berbagai negara

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif telah menunda perjalanan resmi ke Inggris agar bisa meminta bantuan dana dari negara-negara sahabat dan lembaga internasional.

Paus Fransiskus dalam kunjungan ke Italia meminta masyarakat internasional untuk membantu Pakistan. Paus asal Argentina itu menyerukan solidaritas internasional yang cepat dan murah hati. 

Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga berbicara dengan Perdana Menteri Shehbaz Sharif mengenai situasi Pakistan saat ini akibat bencana.

Presiden Prancis Emmanuel Macron cuitan lewat akun Twitter mengenai dukungannya untuk Pakistan. "Prancis siap memberikan bantuan," katanya.

Pada Sabtu, 27 Agustus, Masyarakat Bulan Sabit Merah Qatar juga mengumumkan alokasi 100.000 dollar untuk para korban banjir.

Pada Senin, 29 Agustus 2022, Pemerintah Cina juga menyatakan akan memberikan bantuan kemanusiaan tambahan untuk Pakistan, termasuk uang tunai 300.000 dollar atau sekitar Rp4,4 miliar dan 25.000 tenda. Cina telah mengirim 4.000 tenda, 50.000 selimut, dan 50.000 terpal tahan air ke Pakistan.

Baca: Banjir, Kementerian Luar Negeri Pakistan Minta Bantuan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Isu Munculnya Selat Muria Mengemuka, BRIN: Perlu Riset Cuaca Ekstrem dan Penurunan Tanah

8 jam lalu

Peta satelit wilayah sebaran banjir di pantai utara Jawa Tengah pada Maret 2024 dari Google Earth Engine yang dihubungkan dengan muncul kembalinya Selat Muria. Istimewa
Isu Munculnya Selat Muria Mengemuka, BRIN: Perlu Riset Cuaca Ekstrem dan Penurunan Tanah

Selat Muria merupakan selat yang pernah ada, yang memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Muria.


Masih Banyak Potensi Hujan dan Hujan Lebat Hari Ini, Simak Peringatan Dini Cuaca BMKG

8 jam lalu

Delman melintasi banjir di Jalan Raya Gading Kirana, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menncatat banjir terjadi pada 11 ruas jalan di DKI Jakarta yang disebabkan curah hujan tinggi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Masih Banyak Potensi Hujan dan Hujan Lebat Hari Ini, Simak Peringatan Dini Cuaca BMKG

Sebagian besar wilayah di Indonesia masih berpotensi hujan maupun hujan lebat hari ini, Kamis 28 Maret 2024, menurut peringatan dini cuaca BMKG.


Jembatan Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta Dioperasikan H-5 Lebaran, Polisi: Atasi Kemacetan

20 jam lalu

Jembatan layang Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta yang akan segera dioperasikan pada H-5 Lebaran 2024. Dok istimewa
Jembatan Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta Dioperasikan H-5 Lebaran, Polisi: Atasi Kemacetan

Jembatan berbentuk setengah daun semanggi ini dibangun di depan pintu masuk serta menghubungkan dua jalan yang mengelilingi Bandara Soekarno-Hatta.


Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

1 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.


Antisipasi Hujan, BNPB Gelar Modifikasi Cuaca untuk Mempermudah Evakuasi Korban Longsor Cipongkor Jabar

1 hari lalu

Petugas penyelamat mencari warga yang hilang saat tanah longsor dari puncak bukit mengubur 10 rumah dan lebih dari 30 rumah terdampak di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 25 Maret 2024. Sementara ini 9 orang dinyatakan masih hilang, lebih dari 30 rumah tertimbun longsor, serta lebih dari 300 jiwa mengungsi di kantor desa dan sekolah. TEMPO/Prima Mulia
Antisipasi Hujan, BNPB Gelar Modifikasi Cuaca untuk Mempermudah Evakuasi Korban Longsor Cipongkor Jabar

Hingga saat ini tim SAR gabungan baru menemukan lima jasad dari 10 korban yang tertimbun longsor.


Ahli ITB Jelaskan Penyebab Longsor Mematikan di Cipongkor Bandung Barat

1 hari lalu

Petugas membawa anjing pelacak mencari warga yang hilang saat tanah longsor dari puncak bukit mengubur 10 rumah dan lebih dari 30 rumah terdampak di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 25 Maret 2024. Sementara ini 9 orang dinyatakan masih hilang, lebih dari 30 rumah tertimbun longsor, serta lebih dari 300 jiwa mengungsi di kantor desa dan sekolah. TEMPO/Prima Mulia
Ahli ITB Jelaskan Penyebab Longsor Mematikan di Cipongkor Bandung Barat

Faktor utama pemicu longsor adalah curah hujan yang lebat.


Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

1 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

Langkah-langkah ini disusun dalam program penanganan banjir yang menjadi bagian dari rencana aksi roadmap untuk penyusunan RPJPD 2025-2045.


Basarnas Temukan 4 Korban Tewas Imbas Banjir dan Longsor di Bandung Barat

1 hari lalu

 Anggota SAR dan relawan mengevakuasi warga yang mengungsi menggunakan perahu karet melewati Jalan Raya Dayeuhkolot saat banjir di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 12 Januari 2024. Hujan lebat di wilayah Bandung Raya membuat semua sungai meluap dan merendam ribuan rumah disejumlah kecamatan di Kabupaten Bandung, juga menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di beberapa wilayah. TEMPO/Prima mulia
Basarnas Temukan 4 Korban Tewas Imbas Banjir dan Longsor di Bandung Barat

Tim gabungan Basarnas masih mencari enam orang korban yang hilang imbas banjir dan longsor. Proses pencariannya akan dilanjutkan pada pagi ini.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

2 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Banjir Demak, Pemerintah Kerahkan 12 Pompa untuk Mengurangi Titik Banjir

2 hari lalu

Seorang kakek digendong anaknya melintasi banjir untuk mengikuti pengajian di Masjid Agung Demak di kawasan alun alun kota, Selasa, 19 Maret 2024. Banjir telah merendam 11 kecamatan di Kabupaten Demak, akibat 6 tanggul sungai jebol tidak kuat menahan derasnya arus sungai. Tempo/ Budi Purwanto
Banjir Demak, Pemerintah Kerahkan 12 Pompa untuk Mengurangi Titik Banjir

Wilayah terdampak banjir berkurang karena curah hujan terus berkurang, serta penempatan pompa di daerah banjir, dan perbaikan tanggul yang jebol.