Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serbia Batal Jadi Tuan Rumah Parade LGBT Internasional

Reporter

image-gnews
Ilustrasi parade LGBT Belgrade Pride 2021 di Serbia. REUTERS/EFE
Ilustrasi parade LGBT Belgrade Pride 2021 di Serbia. REUTERS/EFE
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Serbia Aleksandar Vucic membatalkan parade LGBT internasional, EuroPride, yang seharusnya digelar pada 12-18 September mendatang.

Langkah ini diambil setelah ribuan orang menggelar aksi protes untuk menentang parade tersebut.

Vucic mengakui bahwa hak-hak minoritas seksual terancam di Serbia, tetapi ia   mengatakan pemerintah mendapat tekanan kuat dari kelompok sayap kanan dan perwakilan Gereja Ortodoks Serbia untuk membatalkan acara tersebut.

“Ini bukan pertanyaan apakah [tekanan itu] lebih kuat,” kata Vucic dalam konferensi pers pada Sabtu 27 Agustus di Beograd. “Hanya saja pada titik tertentu Anda tidak dapat mencapai segalanya, dan hanya itu.”

Kendati demikian, Vucic mengatakan bahwa acara tersebut dapat diadakan di kemudian hari.

Menanggapi pernyataan Vucic, penyelenggara EuroPride 2022, Marko Mihailovic mengatakan, negara tidak dapat membatalkan penyelenggaraan. Menurutnya, segala upaya untuk membatalkan penyelenggaraan EuroPride akan menjadi pelanggaran terhadap konstitusi.

Sementara itu, Presiden European Pride Organisers Association Kristine Garina berkukuh bahwa acara EuroPride tidak akan dibatalkan. Dia menambahkan, Perdana Menteri Ana Brnabic menjanjikan dukungan penuh dari pemerintah Serbia selama proses penawaran untuk EuroPride 2022. Garina berharap, janji itu akan dihormati.

Brnabic adalah perdana menteri pertama Serbia yang secara terbuka menyatakan dirinya sebagai homoseksual. Sementara European Pride Organisers Association bertanggung jawab untuk memberikan lisensi EuroPride.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

EuroPride mempromosikan lesbian, gay, biseksual, transgender, dan interseks di tingkat pan-Eropa dan diselenggarakan oleh kota Eropa yang berbeda setiap tahun. Parade LGBT internasional itu telah diselenggarakan sejak 1992.

Awal bulan ini, ribuan orang di Belgrade menggelar aksi protes melawan EuroPride. Mereka memegang spanduk bertuliskan "untuk melindungi keluarga jauhkan tangan Anda dari anak-anak kami".

Partai-partai sayap kanan juga mengutuk penyelenggaraan EuroPride. Sedangkan Uskup Banat, Nikanor, dari Gereja Ortodoks Serbia, mengutuk semua orang yang mengorganisir dan berpartisipasi dalam parade LGBT tersebut.

Penyelenggara acara mengatakan, peran Serbia sebagai tuan rumah EuroPride adalah langkah penting menuju pencapaian kesetaraan bagi komunitas LGBT di Balkan Barat.

Serbia mengadakan parade LGBT pertamanya pada 2001, dan acara tersebut disambut oleh kekerasan dan protes tandingan oleh kelompok sayap kanan dan nasionalis. Pada 2010, parade LGBT menyebabkan lebih dari 100 orang terluka ketika pengunjuk rasa anti-gay bentrok dengan polisi. Namun, pawai LGBT kembali digelar empat tahun kemudian, dengan pengamanan ketat.

Baca juga: Calonkan Lesbian Jadi Perdana Menteri, Presiden Serbia Dikecam  

RFERL | ABC NEWS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ditjen Pajak Klaim Skema Baru Potongan THR Sudah Sesuai Standar Internasional

24 hari lalu

Ilustarsi uang THR. Dokumentasi Disnaker)
Ditjen Pajak Klaim Skema Baru Potongan THR Sudah Sesuai Standar Internasional

Ditjen Pajak atau DJP mengklaim pengenaan pajak penghasilan (PPh) pasal 21 dengan skema terbaru telah sesuai dengan standar internasional.


Tas Kulit Lokal Adisher Leather Tembus Pasar Internasional

26 hari lalu

Ilustrasi tas kulit. Foto: Freepik.com/Jannoon028
Tas Kulit Lokal Adisher Leather Tembus Pasar Internasional

Tas kulit lokal bermerek Adisher Leather berhasil menembus pasar internasional.


Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

29 hari lalu

Komunitas LGBT Thailand berpartisipasi dalam Parade Hari Kebebasan Gay di Bangkok, Thailand, 29 November 2018. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

Parlemen Thailand dengan suara bulat menyetujui rancangan undang-undang yang melegalkan pernikahan sesama jenis


Polisi Ungkap Sedikitnya 3 Kasus TPPO Sebulan Terakhir, Salah Satunya Ferienjob

31 hari lalu

Ilustrasi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau human trafficking. REUTERS/Maxim Shemetov
Polisi Ungkap Sedikitnya 3 Kasus TPPO Sebulan Terakhir, Salah Satunya Ferienjob

Kasus TPPO berkedok program magang mahasiswa di Jerman atau ferienjob diduga melibatkan kampus.


Kasus TPPO ke Serbia, Pelaku Minta Korban Beralasan Holiday di Pemeriksaan Imigrasi

31 hari lalu

Ilustrasi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau human trafficking. REUTERS/Maxim Shemetov
Kasus TPPO ke Serbia, Pelaku Minta Korban Beralasan Holiday di Pemeriksaan Imigrasi

Polresta Bandara Soekarno-Hatta menangkap tiga tersangka kasus pengiriman Calon Pekerja Migran Indonesia atau TPPO dengan tujuan Serbia.


Polresta Bandara Soekarno-Hatta Ungkap Kasus TPPO ke Serbia, Tangkap 3 Tersangka

31 hari lalu

Kepolisian  Resor Bandara Soekarno-Hatta membongkar kasus TPPO ke Serbia, Ahad 24 Maret 2024. TEMPO/AYU CIPTA
Polresta Bandara Soekarno-Hatta Ungkap Kasus TPPO ke Serbia, Tangkap 3 Tersangka

Polresta Bandara Soekarno-Hatta mengungkap kasus pengiriman Calon Pekerja Migran Indonesia non-prosedural atau TPPO dengan tujuan negara Serbia.


Fakta-fakta 9 WNI Jadi Korban Perdagangan Orang ke Serbia, Hendak Diajak Wisata ke Malaysia dan Turki

32 hari lalu

Polres Bandara Soekarno-Hatta  membongkar Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) ke Serbia, Ahad 24 Maret 2024. FOTO: Tempo/Ayu Cipta
Fakta-fakta 9 WNI Jadi Korban Perdagangan Orang ke Serbia, Hendak Diajak Wisata ke Malaysia dan Turki

Polres Bandara Soekarno-Hatta menggagalkan upaya perdagangan orang, 9 WNI yang hendak dipekerjakan ke Serbia. Simak sederet fakta atas kasus TPPO itu


Polres Bandara Soekarno-Hatta Tangkap Sindikat Perdagangan Orang yang Akan Berangkatkan 9 WNI ke Serbia

32 hari lalu

Penumpang pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta saat berlakunya aturan baru bea cukai mengenai pembatasan jumlah barang dari luar negeri dan jastip di Kota Tangerang, 15 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Perdamean
Polres Bandara Soekarno-Hatta Tangkap Sindikat Perdagangan Orang yang Akan Berangkatkan 9 WNI ke Serbia

Sindikat perdagangan orang itu hendak memberangkatkan 9 WNI untuk dipekerjakan di Serbia. Mereka berangkat melalui Malaysia.


Rusia Masukkan 'Gerakan LGBT' ke dalam Daftar Organisasi Ekstremis dan Teroris

33 hari lalu

Petugas berjaga selama unjuk rasa komunitas LGBT
Rusia Masukkan 'Gerakan LGBT' ke dalam Daftar Organisasi Ekstremis dan Teroris

Sebelum gerakan LGBT, entitas mulai dari Al Qaeda hingga raksasa teknologi AS Meta dan Garry Kasparov masuk dalam daftar tersebut.


Murtala Ilyas 3 Kali Angkut Narkoba dari Malaysia Gunakan Kapal Laut

50 hari lalu

Gembong narkoba, Murtala Ilyas, saat ditemui di Polres Jakarta Barat, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Murtala Ilyas 3 Kali Angkut Narkoba dari Malaysia Gunakan Kapal Laut

Gembong narkoba asal Aceh, Murtala Ilyas, mengangkut narkotika jenis sabu menggunakan kapal laut dari Malaysia ke Medan.