TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria tewas tersambar petir saat berpose untuk foto pre-wedding dengan tunangannya di lokasi wisata populer di barat daya China.
Seperti dilansir AsiaOne Sabtu lalu, Komite Manajemen Gunung Salju Naga Giok di Lijiang, Provinsi Yunnan, melaporkan bahwa pria itu disambar petir tepat setelah pukul 13:30 pada Rabu di Spruce Meadow. Ini merupakan tempat wisata populer yang terkenal dengan latar belakang padang rumput dan gunung yang tertutup salju.
Layanan darurat setempat segera tiba di tempat kejadian dan membawa pria bermarga Ruan ke rumah sakit, tempat dia dinyatakan meninggal. “Orang-orang yang berdiri di dekat korban tidak terluka,” kata seorang manajer tur yang hadir kepada The Paper.
Sebuah video yang diambil tepat setelah kecelakaan menunjukkan tim penyelamat mengenakan jas hujan di tengah hujan lebat sambil memegang payung, memindahkan pria itu ke tandu.
Otoritas meteorologi setempat telah mengeluarkan peringatan petir dan kilat kuning, tertinggi ketiga di bawah sistem peringatan empat tingkat di China, sekitar 30 menit sebelum petir menyambar.
Seorang turis di lokasi tersebut mengatakan kepada The Paper bahwa hujan turun sejak siang hari itu. Kemudian dia mendengar guntur yang keras selama badai, yang dia yakini telah menyertai sambaran petir yang mematikan.
Berita kecelakaan tersebut telah menerima delapan juta tampilan di web media sosial Douyin dan menerima 30.000 komentar pada Jumat pagi.
“Kebahagiaan besar berubah menjadi kesedihan besar. Kita tidak bisa membayangkan betapa menyakitkannya hal ini bagi pengantin wanita. Mungkin satu detik sebelumnya, dia dan tunangannya sedang membicarakan pernikahan romantis mereka dan menantikan kehidupan bahagia mereka di masa depan. Tapi kilatan petir telah menghancurkan mereka," tulis seorang netizen China.
Baca juga: Disambar Petir, Perempuan Ini Selamat Berkat Bra
ASIAONE