Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Warga AS Mengaku Bersalah Curi Buku Harian Putri Biden

Reporter

image-gnews
Ashley Biden. Wikipedia
Ashley Biden. Wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua warga Amerika Serikat mengaku bersalah pada Kamis waktu setempat karena mencuri dan menjual buku harian pribadi putri Presiden Joe Biden, Ashley Biden.

Aimee Harris dan Robert Kurlander menjual buku harian tersebut seharga US$40.000 atau Rp591 juta, ketika Biden mencalonkan diri melawan Donald Trump pada 2020.

Seperti dilansir France24, Departemen Kehakiman AS mengumumkan pengakuan bersalah Harris dan Kurlander dalam pengajuan kd pengadilan. Mereka menyebut korban sebagai putri "Calon-1" - yang secara luas dipahami sebagai Biden.

Menurut pengajuan, pasangan itu pertama-tama berusaha menjual buku harian itu ke kampanye Trump - disebut sebagai "Calon-2" - dan ketika ditolak, mereka membawanya ke kelompok aktivis konservatif.

Kelompok itu, yang sebelumnya diidentifikasi sebagai Project Veritas, menawari mereka masing-masing $20.000. Kelompok ini diduga mendorong mereka untuk kembali mencuri barang-barang lain, seperti file digital foto keluarga, yang ditinggalkan Ashley Biden, 41 tahun, di rumah seorang teman di Florida.

Project Veritas adalah operasi independen yang berpihak pada Partai Republik. Mereka memiliki catatan berusaha untuk menyusup dan mengelabui kelompok progresif ke dalam tindakan yang dapat digunakan untuk mempermalukan mereka secara politik.

Meskipun organisasi tersebut tidak pernah menerbitkan buku harian itu, sebuah situs web konservatif bernama National File melakukannya. Situs ini mengatakan bahwa mereka memperolehnya dari seseorang di Project Veritas, yang memicu penyelidikan FBI.

Departemen Kehakiman mengatakan Harris dan Kurlander mengaku bersalah dalam kesepakatan yang menyebabkan mereka untuk kehilangan uang yang mereka peroleh dan bekerja sama dalam penyelidikan yang sedang berlangsung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mereka masing-masing menghadapi hukuman lima tahun penjara atas satu tuduhan konspirasi untuk membawa barang curian.

Project Veritas membela diri dalam sebuah pernyataan, dengan mengatakan "pengumpulan beritanya etis dan legal." "Penerimaan sah seorang jurnalis atas materi yang kemudian diduga dicuri adalah hal rutin, biasa, dan dilindungi oleh Amandemen Pertama" Konstitusi AS, kata mereka.

FBI juga dilaporkan telah menyelidiki masalah isi laptop milik putra Biden, Hunter. Laptop ini ditinggalkan di bengkel komputer yang diduga dibagikan dengan kelompok konservatif dan media arus utama.

Email yang konon menyarankan Hunter Biden dan ayahnya terlibat dalam transaksi gelap di Ukraina diterbitkan oleh New York Post tepat sebelum pemilihan November 2020.

Sejak itu The Washington Post, The New York Times dan lain-lain juga telah melaporkan beberapa isi komputer, termasuk 129.000 email. File-file tersebut terus digunakan dalam upaya untuk merusak presiden secara politis, dan dilaporkan merupakan bagian dari penyelidikan FBI yang sedang berlangsung atas transaksi keuangan Hunter Biden.

Baca juga: 5 Fakta Soal Putri Joe Biden, Seorang Aktivis Hingga Pegawai Toko Pizza

SUMBER: FRANCE24

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Obama Mendukung Kamala Harris: Kampanye hingga Penggalangan Dana

6 jam lalu

Barack Obama. REUTERS
Obama Mendukung Kamala Harris: Kampanye hingga Penggalangan Dana

Obama akan membantu Kamala Harris dalam kampanyenya hingga hari pemilihan


Israel Klaim Bom Markas Intelijen Hizbullah di Beirut

2 hari lalu

Asap dan api membumbung di atas pinggiran selatan Beirut setelah serangan Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan Israel, seperti yang terlihat dari Sin El Fil, Lebanon, 3 Oktober 2024. Serangan Israel pada Jumat pagi di dekat perbatasan Masnaa Lebanon dengan Suriah yang memutus jalan yang digunakan oleh ratusan ribu orang untuk melarikan diri dari pemboman Israel. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Israel Klaim Bom Markas Intelijen Hizbullah di Beirut

Militer Israel mengklaim pada Kamis menyerang markas intelijen Hizbullah di ibu kota Lebanon, Beirut


Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

2 hari lalu

Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

Presiden AS Joe Biden mengatakan tidak percaya akan ada "perang habis-habisan" di Timur Tengah


Tokoh Partai Republik AS Desak Biden Percepat Pengiriman Senjata ke Israel

2 hari lalu

Perwakilan AS Michael McCaul berbicara kepada wartawan di gedung kantor Longworth House di Capitol Hill di Washington, AS, 11 Oktober 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Tokoh Partai Republik AS Desak Biden Percepat Pengiriman Senjata ke Israel

Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR AS Michael McCaul desak Biden segera kirim senjata ke Israel, termasuk bom 1 ton


Dukung Israel, Biden Bahas Kemungkinan Serangan terhadap Kilang Minyak Iran

2 hari lalu

Dukung Israel, Biden Bahas Kemungkinan Serangan terhadap Kilang Minyak Iran

AS sedang mendiskusikan serangan terhadap kilang minyak Iran sebagai pembalasan atas serangan ke Israel, kata Presiden Joe Biden


Biden Tak Dukung Israel Serang Situs Nuklir Iran

3 hari lalu

Seorang pria berdiri di atas sisa-sisa rudal balistik yang tergeletak di padang pasir, menyusul serangan Iran ke Israel, dekat kota selatan Arad, Israel, 2 Oktober 2024. REUTERS/Amir Cohen
Biden Tak Dukung Israel Serang Situs Nuklir Iran

Biden mengatakan tak mendukung serangan Israel terhadap situs nuklir Iran.


Korban Tewas Lebih dari 160 Orang, Badai Helene Jadi Badai Terdahsyat Kedua AS dalam Lima Dekade

4 hari lalu

Bangunan yang rusak akibat gelombang badai dari Badai Helene yang melewati wilayah Florida di Keaton Beach, Florida, AS, 29 September 2024. REUTERS/Octavio Jones
Korban Tewas Lebih dari 160 Orang, Badai Helene Jadi Badai Terdahsyat Kedua AS dalam Lima Dekade

Badai Helene menjadi badai terdahsyat kedua yang melanda Amerika Serikat dalam lebih dari setengah abad terakhir


Biden Dikecam atas Pernyataan tentang Pembunuhan Hassan Nasrallah

5 hari lalu

Keluarnya Biden juga disebabkan kesalahan memperkenalkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy sebagai Presiden Rusia Vladimir Putin pada pertemuan puncak NATO. Hal itu terjadi ketika Biden hendak mempersilakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyampaikan pernyataannya di podium setelah dirinya. Ia justru menyebut nama Presiden Rusia Vladimir Putin, bukannya Zelenskyy. REUTERS/Ken Cedeno
Biden Dikecam atas Pernyataan tentang Pembunuhan Hassan Nasrallah

Pernyataan Biden tentang pembunuhan Hassan Nasrallah sebagai "ukuran keadilan" dikecam aktivis, pengguna media sosial dan kandidat presiden AS.


Kunjungi AS, Zelensky Sempatkan Bertemu Donald Trump yang Kerap Kritik Bantuan ke Ukraina

9 hari lalu

Donald Trump dan Amer Ghalib. Facebook
Kunjungi AS, Zelensky Sempatkan Bertemu Donald Trump yang Kerap Kritik Bantuan ke Ukraina

Pertemuan ini merupakan sebuah kejutan, mengingat Zelensky sudah bertemu dengan Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris


Biden Khawatir Konflik Meluas akibat Perseteruan Israel-Hizbullah

13 hari lalu

Biden Khawatir Konflik Meluas akibat Perseteruan Israel-Hizbullah

Presiden AS Joe Biden menyatakan kekhawatirannya atas peningkatan ketegangan antara Israel dan kelompok Hizbullah Lebanon beberapa waktu terakhir