Kilas Balik Ukraina Mendeklarasikan Kemerdekaan Hari Ini 31 Tahun yang Lalu

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Rakyat memegang bendera saat pra-pemilu kemerdekaan di Lvov, Ukraina, Uni Soviet, Mei 1992. Mikhail Gorbachev meletakkan jabatan Presiden Uni Soviet pada tanggal 25 Desember 1991 dan memberikannya pada Boris Yeltsin. (Chris Niedenthal/Getty Images)
Rakyat memegang bendera saat pra-pemilu kemerdekaan di Lvov, Ukraina, Uni Soviet, Mei 1992. Mikhail Gorbachev meletakkan jabatan Presiden Uni Soviet pada tanggal 25 Desember 1991 dan memberikannya pada Boris Yeltsin. (Chris Niedenthal/Getty Images)

TEMPO.CO, Kiyv -Hari ini 31 tahun lalu, tepatnya 24 Agustus 1991, Ukraina secara resmi menyatakan kemerdekaan. Yakni ketika parlemen Ukraina menyatakan hukum dari Uni Soviet tidak lagi berlaku di Ukraina dan hanya hukum Soviet Ukraina yang berlaku.

Kemerdekaan Ukraina dari Uni Soviet dengan segala dinamika dalam perjalanan 
sejarah dan kerumitannya dengan Rusia, wilayah Ukraina ikut terseret ke pusaran 
Perang Dunia II pada tahun 1939-1945 yang dilanjutkan Perang Dingin.

Perang ini melibatkan dua kubu besar, yakni Blok Barat yang dimotori oleh Amerika Serikat 
melawan Blok Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet yang kemudian Rusia.

Dilansir BBC News, Ukraina benar-benar menjadi negara merdeka dan berdaulat 
penuh setelah Uni Soviet resmi membubarkan diri pada 26 Desember 1991. Dengan 
demikian, Ukraina merdeka secara de jure dan diakui oleh komunitas internasional.

Lewat laporannya bertajuk “Ukraine Country Profile", warga Ukraina memilih presiden 
mereka untuk pertama kalinya. Adalah Leonid Kravchuk yang terpilih sebagai presiden 
pertama Ukraina.

Lini Masa Ukraina

Melansir dari Reuters berikut kronologi peristiwa utama dalam sejarah politik Ukraina 
sejak kemerdekaan dan setelahnya:

1. Tahun  1991 Leonid Kravchuk, pemimpin republik Soviet Ukraina, mendeklarasikan 
kemerdekaan dari Moskow. Dalam referendum dan pemilihan presiden, Ukraina 
menyetujui kemerdekaan dan memilih presiden Kravchuk.

2. Tahun 1994 Leonid Kuchma mengalahkan Kravchuk dalam pemilihan presiden yang 
dianggap sebagian besar bebas dan adil oleh para pengamat.

3. Tahun  1999 Kuchma terpilih kembali pada 1999 dalam pemungutan suara yang 
penuh dengan ketidakberesan.

4. Tahun 2004  Kandidat pro-Rusia Viktor Yanukovich dinyatakan sebagai presiden 
tetapi tuduhan kecurangan suara memicu protes dalam apa yang dikenal sebagai 
Revolusi Oranye, yang memaksa pemilihan ulang. Seorang mantan perdana menteri 
pro-Barat, Viktor Yuschenko, terpilih sebagai presiden.

5. Tahun 2005 Yuschenko mengambil alih kekuasaan dengan janji untuk memimpin 
Ukraina keluar dari orbit Kremlin, menuju NATO dan Uni Eropa. Dia menunjuk mantan 
bos perusahaan energi Yulia Tymoshenko sebagai perdana menteri tetapi, setelah 
pertikaian di kubu pro-Barat, dia dipecat.

6. Tahun 2008 NATO menjanjikan Ukraina suatu hari akan bergabung dengan aliansi.

7. Tahun 2010  Yanukovich mengalahkan Tymoshenko dalam pemilihan presiden. 
Rusia dan Ukraina mencapai kesepakatan harga gas sebagai imbalan untuk 
memperpanjang sewa untuk angkatan laut Rusia di pelabuhan Laut Hitam Ukraina.

Tahun 2013, pemerintahan Yanukovich...




Berita Selanjutnya





Pertama Kalinya, Rusia Tembak Jatuh Bom Pintar Buatan AS untuk Ukraina

4 jam lalu

Bangunan tempat tinggal yang rusak akibat serangan militer Rusia di kota Avdiivka, di wilayah Donetsk, Ukraina 20 Maret 2023. REUTERS/Alex Babenko
Pertama Kalinya, Rusia Tembak Jatuh Bom Pintar Buatan AS untuk Ukraina

Rusia mengaku telah menembak jatuh bom pintar buatan AS yang digunakan dalam perang di Ukraina.


Google Hapus 5,2 Miliar Iklan Tahun Lalu, Mulai dari Penipuan sampai Perang Ukraina

5 jam lalu

Ilustrasi mesin pencari Google. (www.j-26.com)
Google Hapus 5,2 Miliar Iklan Tahun Lalu, Mulai dari Penipuan sampai Perang Ukraina

Google baru saja umumkan Pusat Transparansi Iklan. Simak penjelasannya bersama beragam isu besar yang dihadapi sepanjang 2022.


Ukraina Habiskan Rp52 Triliun Per Bulan untuk Kebutuhan Militer

6 jam lalu

Sebuah pembangkit listrik termal dihancurkan oleh serangan udara Rusia di kota Okhtyrka, di wilayah Sumy, Ukraina 14 Maret 2022. Iryna Rybakova/Press service of the Ukrainian Ground Forces/Handout via REUTERS
Ukraina Habiskan Rp52 Triliun Per Bulan untuk Kebutuhan Militer

Menteri Pertahanan Ukraina buka-bukaan soal kebutuhan militer negaranya, termasuk besanya pendanaan di sektor tersebut.


Cerita Mahasiswa Asal Bekasi Puasa di Rusia, Sambil Mengenalkan Masakan Indonesia

18 jam lalu

Mahasiswa Indonesia di Rusia Faiz Arsyad (kanan berbaju hitam) bersantap buka puasa di Hotel Sevastopol bersama kolega pada Jumat, 24 Maret 2023. Sumber: Dokumen Pribadi
Cerita Mahasiswa Asal Bekasi Puasa di Rusia, Sambil Mengenalkan Masakan Indonesia

Mahasiswa Indonesia asal Bekasi di Rusia Faiz Arsyad, harus menjalani puasa Ramadan pada tahun ini sekitar 15 sampai 16 jam setiap harinya - lebih lama dibandingkan menunaikan ibadah di Indonesia.


Dubes Rusia Dipanggil Pemerintah Swedia, Gara-Gara Mengancam Ini

18 jam lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan bertemu dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, Presiden Finlandia Sauli Niinisto dan Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson menjelang KTT NATO di Madrid, Spanyol 28 Juni 2022. Murat Cetinmuhurdar/Turkish Presidential Press Office/Handout via REUTERS
Dubes Rusia Dipanggil Pemerintah Swedia, Gara-Gara Mengancam Ini

Menteri Luar Negeri Swedia Tobias Billstrom memanggil duta besar Rusia di Stockholm yang mengancam pembalasan militer jika Swedia masuk NATO


Pamer Senjata Nuklir, Rusia Mulai Latihan dengan Rudal Balistik Antarbenua Yars

20 jam lalu

Sistem rudal balistik antarbenua Yars Rusia melaju di sepanjang Lapangan Merah selama parade militer pada Hari Kemenangan, yang menandai peringatan 76 tahun kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua, di Moskow tengah, Rusia 9 Mei 2021. REUTERS/Maxim Shemetov
Pamer Senjata Nuklir, Rusia Mulai Latihan dengan Rudal Balistik Antarbenua Yars

Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan pihaknya telah memulai latihan dengan sistem rudal balistik antarbenua Yars, senjata berkekuatan nuklir.


Bos Nuklir PBB Pantau Langsung PLTN Zaporizhzhia di Ukraina

20 jam lalu

Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi berbicara kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy saat mereka mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Air Dnipro, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Zaporizhzhia, Ukraina 27 Maret 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Bos Nuklir PBB Pantau Langsung PLTN Zaporizhzhia di Ukraina

Kepala Badan Energi Atom Internasional Rafael Grossi berangkat ke Ukraina tenggara yang diduduki Rusia hari ini untuk mengunjungi PLTN Zaporizhzhia.


Status Keanggotaan NATO Swedia Digantung Turki dan Hungaria

21 jam lalu

Pandangan umum parlemen Hongaria saat memberikan suara untuk ratifikasi keanggotaan NATO Finlandia di Budapest, Hongaria, 27 Maret 2023. REUTERS/Marton Monus
Status Keanggotaan NATO Swedia Digantung Turki dan Hungaria

Swedia dan Finlandia mengajukan permohonan untuk bergabung dengan persekutuan militer NATO tahun lalu menyusul invasi Rusia ke Ukraina.


Ukraina Mulai Gunakan Tank Leopard 2 untuk Tahan Rusia di Bakhmut

22 jam lalu

Tank beraksi saat Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius melihat tank Leopard II yang akan dipasok ke Ukraina di brigade tank Lipperland tentara Jerman dan bagian dari Bundeswehr, di Augustdorf, Jerman, 1 Februari 2023. Jerman akan memasok 14 tank Leopard 2 ke Kyiv. REUTERS/Benjamin Westhoff
Ukraina Mulai Gunakan Tank Leopard 2 untuk Tahan Rusia di Bakhmut

Pasukan Ukraina mulai menggunakan peralatan baru pasokan Barat, termasuk tank canggih Leopard 2 dari Jerman dan bom pintar berpemandu GLSDB dari AS.


Kyiv Minta Warga Rusia Tidak Adopsi Anak-anak Ukraina yang "Dicuri"

22 jam lalu

Anak-anak melepas sepatu mereka di fasilitas untuk orang berkebutuhan khusus, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di Odesa, Ukraina, 6 Juni 2022. REUTERS/Edgar Su
Kyiv Minta Warga Rusia Tidak Adopsi Anak-anak Ukraina yang "Dicuri"

ICC menerbitkan surat yang mendakwa Presiden Putin melakukan kejahatan perang dengan mendeportasi secara ilegal anak-anak Ukraina ke Rusia.