TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan Rusia pada Minggu, 21 Agustus 2022, menyatakan rudal Kalibr-nya telah menghancurkan gudang amunisi yang berisi rudal roket HIMARS buatan Amerika Serikat di wilayah Odesa, tenggara Ukraina. Rudal Kalibr yang berbasis di laut telah menghancurkan sebuah depot yang juga menampung sistem anti-pesawat buatan Barat.
Kementerian pertahanan Rusia juga mengatakan pasukannya telah menghancurkan dua M777 Howitzer dalam posisi tempur di wilayah Kherson. Di samping itu, pihaknya telah meluluh lantahkan sebuah depot bahan bakar di wilayah Zaporizhzhia, yang katanya menyimpan lebih dari 100 ton bahan bakar diesel.
Sedangkan klaim berbeda datang dari pihak Kyiv. Seorang juru bicara pemerintah daerah Odesa menyatakan, dua rudal telah ditembak jatuh di atas laut, tetapi tiga lainnya mengenai sasaran pertanian.
Sebuah kompleks hotel dihancurkan oleh rudal Rusia selama invasi Rusia ke Ukraina di Odesa, Ukraina, 8 Mei 2022. REUTERS/Igor Tkachenko/File Photo
Kepala Dewan Publik wilayah Odesa, Serhiy Bratchuk, melalui Telegram menyatakan tidak ada korban jiwa akibat serangan di Odesa itu. Ia menambahkan, seorang ahli bahan peledak dan penyelidik sedang memeriksa lumbung yang menjadi target itu.
Rusia menginvasi Ukraina sejak 24 Februari 2022. Moskow mengatakan apa yang dilancarkannya sebagai sebuah operasi militer untuk denazifikasi dan demiliterisasi Ukraina.
Sudah hampir 6 bulan perang berlangsung, Rusia masih menggempur negara tetangganya itu. Negara-negara Barat mengecam Kremlin dengan menjatuhkan sanksi ekonomi dan mengirim bantuan senjata ke Ukraina.
Puluhan ribu orang tewas selama perang dan jutaan warga Ukraina pindah ke luar negeri untuk mengungsi. Barat menganggap Rusia melakukan genosida di Ukraina. Moskow berulang kali membantah serangannya menargetkan warga sipil.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengingatkan warganya untuk waspada akan serangan Rusia yang makin intensif menjelang Hari Kemerdekaan negara tersebut pada 24 Agustus 2022. Dalam video pidato pada Sabtu malam, 20 Agustus 2022, Zelensky mengatakan Ukraina tidak boleh membiarkan Moskow menyebarkan kesedihan dan ketakutan, saat mereka menandai peringatan 31 tahun kemerdekaan dari pemerintahan Uni Soviet.
"Kita semua harus sadar bahwa Minggu ini Rusia dapat mencoba melakukan sesuatu yang sangat buruk, sesuatu yang sangat kejam," kata Zelensky seperti dilansir Reuters Ahad 21 Agustus 2022.
Gempuran Moskow ke wilayah Kharkiv juga cukup meningkat dalam beberapa hari ini. Paling tidak, sampai Sabtu, 20 Agustus 2022, rudal-rudal Rusia masih menghantam bangunan di kota timur laut.
REUTERS
Baca juga: Tersangka Pembunuhan 4 Muslim di New Mexico Ditangkap
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.