Pesawat Carpatair menyeruduk dengan hidung mencium tanah sehingga badan pesawat terlihat nungging, sesaat setelah pendaratan sepanjang 200 meter di Bandara Internasional Timisoara. Menurut ofisial, pesawat dua jam sebelumnya berutar-putar terlebih dulu utuk menghabiskan bahan bakar yang bertujuan untuk mengihindari terbakarnya badan pesawat ketika menyentuh tanah.
Salah satu pilot mengatakan mereka telah terbang sejauh sepuluh kilometer dari bandara ketika kemudian mereka menemukan ada masalah dengan peralatan pendaratan, kemudian mereka memberikan sinyal peringatan kepada otoritas penerbangan setempat.
“Kami melakukan pekerjaan kami tanpa harus merasa jadi pahlawan,” ujar Lurie Oleacov, pilot asal Moldova. “Kami tidak khawatir karena kami telah dilatih dalam berbagai situasi termasuk kasus ini.”
Namun, Oleacov, yang berusia 37 tahun ini, mengatakan belum pernah menghadapi situasi seperti ini di luar latihan. “Yang penitng semua penumpang selamat dan mereka semuanya tenang.”
Setidaknya sepuluh ambulan dan tiga mobil pemadam kebakaran sudah siaga sebelum pendataran dilakukan. Pesawat Saab 2000 ini membawa 47 penumpang dan empat kru dalam penerbangan dari Moldova, Chisinau, ke Timisoara.
AP| NUR HARYANTO