Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

43 Mahasiswa Hilang, Pejabat HAM Meksiko: Mereka Semua Tewas

Reporter

image-gnews
Demonstran membawa foto korban penculikan saat berunjuk rasa memperingati sembilan bulan hilangnya 43 mahasiswa Universitas Ayotzinapa di Meksiko, 27 Juni 2015. Mereka diculik pada malam 26 September 2014 oleh petugas polisi yang korup atas perintah mafia pengedar narkoba. REUTERS/Edgard Garrido
Demonstran membawa foto korban penculikan saat berunjuk rasa memperingati sembilan bulan hilangnya 43 mahasiswa Universitas Ayotzinapa di Meksiko, 27 Juni 2015. Mereka diculik pada malam 26 September 2014 oleh petugas polisi yang korup atas perintah mafia pengedar narkoba. REUTERS/Edgard Garrido
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah komisi kebenaran yang menyelidiki salah satu tragedi hak asasi manusia terburuk di Meksiko, mengumumkan bahwa personel militer memikul tanggung jawab, baik secara langsung atau karena kelalaian, atas hilangnya 43 mahasiswa pada 2014.

Hilangnya mahasiswa secara massal itu memicu kemarahan internasional atas impunitas di Meksiko, dan merusak pemerintahan Presiden Enrique Pena Nieto saat itu. Para pakar hak asasi manusia internasional mengkritik penyelidikan resmi yang penuh dengan kesalahan dan pelanggaran.

Pejabat tinggi hak asasi manusia Meksiko, Alejandro Encinas, membuat pengakuan resmi yang langka pada Kamis waktu setempat bahwa para mahasiswa itu tidak selamat.

Encinas mengatakan pada konferensi pers bahwa keterlibatan pemerintah dalam penghilangan itu – termasuk pejabat lokal, negara bagian dan federal – merupakan “kejahatan negara”.

“Tindakan, kelalaian atau partisipasi mereka memungkinkan penghilangan dan eksekusi para mahasiswa, serta pembunuhan enam orang lainnya,” kata Encinas, yang mengepalai komisi dan juga wakil menteri dalam negeri.

“Tidak ada indikasi siswa masih hidup. Semua kesaksian dan bukti membuktikan bahwa mereka secara licik dibunuh dan dihilangkan,” katanya. “Ini kenyataan yang menyedihkan.”

Meskipun pencarian ekstensif, tim pencari menurut Encinas hanya menemukan sisa-sisa jasad tiga mahasiswa dan telah diidentifikasi.

Para mahasiswa, dari perguruan tinggi guru pedesaan Meksiko, hilang setelah saat menumpang bus di negara bagian selatan Guerrero untuk melakukan demonstrasi.

Encinas mengatakan tentara bertanggung jawab karena tidak menghentikan penculikan. Hal ini berdasarkan informasi bahwa seorang tentara telah menyusup ke kelompok mahasiswa itu. Namun, meski  tahu apa yang terjadi pada saat itu, sang tentara tidak berusaha menghentikan kekejian tersebut.

Menurut laporan resmi yang disajikan pada 2015 oleh pemerintah Pena Nieto, para mahasiswa ditangkap oleh polisi yang korup dan diserahkan ke kartel narkoba. Kartel mengira mereka sebagai anggota geng saingan dan membunuh mereka. Setelah itu jasad mereka dibakar dan dibuang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

9 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (ketiga kiri) berfoto bersama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (keempat kiri), Wamenhan M Herindra (kedua kanan), KASAL Laksamana TNI Yudo Margono (kiri), KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (kanan) dan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kedua kiri) usai mengikuti acara Penyematan Bintang Kehormatan TNI di Kantor Kemenhan, Jakarta, Senin, 15 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

19 jam lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

1 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Hizbullah Serang Israel

1 hari lalu

Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto
Hizbullah Serang Israel

Hizbullah di Lebanon pada Rabu, 17 April 2024, mengkonfirmasi telah menembakkan sejumlah rudal dan drone ke sebuah fasilitas militer di utara Israel.


Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

1 hari lalu

Para karyawan melakukan aksi duduk di kantor Google di New York untuk memprotes kerja sama raksasa teknologi tersebut dengan Israel. latimes.com
Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

Proyek Nimbus adalah proyek komputasi cloud atau awan milik pemerintah dan militer Israel yang bekerja sama dengan Google dan Amazon.


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

1 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.


Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

1 hari lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

Komandan angkatan darat, udara dan laut Iran menyatakan kesiapan dalam menghadapi serangan Israel.


PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

2 hari lalu

Musyawarah Nasional ke-6 Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII), menyepakati Akhmad Muqowam sebagai Ketua Umum dan Hanif Dhakiri sebagai Sekretaris Jenderal IKA PMII periode 2018-2023. | Istimewa
PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.


Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

3 hari lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

Komisi penyelidikan independen terhadap pelanggaran HAM di Israel dan Palestina menuding Israel menghalangi penyelidikan terhadap serangan 7 Oktober oleh Hamas.