TEMPO Interaktif, Jakarta: Bos perintis maskapai penerbangan murah Ryanair, Michael O'Leary, menggagas ide untuk menarik bayaran bagi para penumpang yang ingin pipis atau buang air besar di dalam pesawat.
Tidak jelas apakah O'Leary, saat mengungkapkan ini di Dublin, Irlandia, Jumat (27/2), mengungkapkan ini sebagai guyonan atau serius. Tapi ia mengatakan bahwa bahwa harga tiket bisa lebih ditekan jika penumpang membayar saat akan menggunakan toilet di dalam pesawat.
"Satu hal yang sudah kami pelajari sebelumnya, dan kami sekarang berusaha mempelajari lagi, adalah kemungkinan meletakkan kaleng koin di pintu toilet," kata O'Leary.
Tidak ada yang tahu apakah O'Leary ini bersungguh-sungguh atau melucu. Para eksekutif Ryanair juga tidak tahu. Tapi O'Leary ini sebelumnya melakukan hal-hal yang tidak pernah dibayangkan maskapai lain. Penumpang yang membawa barang ke bagasi, misalnya, dikenai biaya tambahan.
Dengan resep tiket murah, Ryanair saat ini menjadi maskapai internasional paling banyak melayani penumpang dan memiliki 181 pesawat. Ryanair melayani seluruh pelosok Eropa dan sebagian wilayah Afrika Utara.
Sejumlah resepnya dipakai perusahaan penerbangan murah lain, misalnya makanan harus bayar. Jika Ryanair jadi memasang tarif untuk mereka yang ingin menggunakan toilet, bisa jadi nantinya perusahaan penerbangan murah di Indonesia akan mengikutinya.
AP/NURKHOIRI