Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Upah Tak Sesuai, KBRI London Janji Perjuangkan Hak Pekerja Migran Indonesia di Inggris

Reporter

image-gnews
ilustrasi perkebunan aren
ilustrasi perkebunan aren
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - KBRI London buka suara atas geger pemberitaan Pekerja Migran Indonesia (PMI / TKI) di Inggris yang terlilit utang akibat tidak mendapat upah yang sesuai. Kondisi ini telah membuat mereka sampai terlilit utang puluhan juta rupiah kepada broker yang memberangkatkan dari Indonesia ke Inggris.

Kasus ini telah menjadi sejumlah sorotan media asing. Para PMI / TKI musiman tersebut bekerja di beberapa perkebunan di wilayah Kent, Inggris.

Mereka disebutkan berangkat ke Inggris dengan “jasa penyalur tenaga kerja tidak resmi” (“unlicensed foreign brokers”) di Indonesia sehingga saat ini para PMI itu menemui kesulitan termasuk hak-hak finansial mereka pada saat bekerja di Inggris.

Menanggapi laporan ini dan khususnya guna memastikan terpenuhinya hak-hak para PMI di Inggris, KBRI London telah lakukan langkah terpadu bersama Pusat (Kemenlu, Kemenaker, dan BP2MI). Langkah terpadu itu, di antaranya meninjau langsung dan berdialog dengan para PMI di perkebunan, kunjungan dan berdiskusi dengan pemilik serta manajemen.

Bukan hanya itu, KBRI London juga membentuk satgas khusus serta mengawal pemulangan para PMI pada saat berakhirnya masa kontrak. KBRI London meyakinkan akan terus berkoordinasi dengan pemerintah Inggris dan pihak terkait lainnya untuk memastikan upaya perlindungan hak-hak para PMI dimaksud.

KBRI terus berkomunikasi dengan para PMI dan membuka Hotline Kekonsuleran seluas-luasnya apabila terdapat inquiry atau distress call yang masuk dari PMI.

Kasus ini terungkap saat seorang PMI / TKI mengakui dia dibebani utang hingga £5 ribu atau Rp 89 juta untuk bekerja musiman di Inggris. Utang tersebut berasal dari biaya penerbangan, visa, dan biaya tambahan dari akomodasi lain. PMI lainnya mengatakan dia dibayar kurang dari £300 atau sekitar Rp 5,3 juta dalam satu minggu, setelah dipotong biaya penggunaan karavan (tempat tinggal). 

Pengiriman PMI oleh Al Zubara Manpower ke Inggris direstui oleh Kementerian Ketenagakerjaan pada awal Juli 2022. Seremoni pemberangkatan PMI digelar di ruang Serbaguna Kemnaker, Jakarta, pada Ahad, 3 Juli. Dalam acara tersebut, Kementerian melepas sebanyak 250 dari 500 PMI.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut laporan Tempo pada Ahad, 3 Juli 2022, PMI itu disebut akan ditempatkan di Clock House Ltd (Firmin, Kenth word, Cox Health, Salman), MansField, Alan Hill Scotland, Dearnsdale, J Myath, G.H Dean, dan Oakdane.

Hukum di Inggris melarang penyalur meminta uang imbalan kepada pekerja. AG mengklaim tidak punya pengalaman menarik buruh dari Indonesia, sehingga meminta Al Zubara Manpower. Para PMI itu diproyeksikan untuk mengganti pegawai dari Ukraina dan Rusia.

Brexit dan perang di Ukraina telah menciptakan kekurangan tenaga kerja di sektor pertanian Inggris. Banyak pertanian putus asa dan agen perekrutan terpaksa mencari tenaga kerja dari luar Eropa.

Terhitung mulai 31 Maret 2022, Inggris telah menjadi salah satu negara tujuan penempatan PMI. Saat ini tercatat 1.274 PMI bekerja di sektor perkebunan Inggris. 

Baca juga: Polisi Tangkap Pria Pakai Helm Dipasang Perkakas Pertukangan saat Nonton Upacara HUT RI di Istana

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.                       

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

1 jam lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

1 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

1 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

2 hari lalu

Suasana BNP2TKI di Terminal 4, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, 1 Oktober 2014. Penutupan ini sesuai dengan rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Unit kerja presiden bidang pengawasan dan Pengendalian pembangunan (UKP4). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


KBRI Tehran Imbau WNI di Iran Waspada setelah Serangan Udara ke Israel

5 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
KBRI Tehran Imbau WNI di Iran Waspada setelah Serangan Udara ke Israel

Menyusul serangan udara Iran terhadap Israel, KBRI Tehran mengimbau WNI di Iran agar waspada.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

6 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

6 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


Lebaran di Rumania, WNI Salat Id Bersama dan Makan Makanan Khas Indonesia

8 hari lalu

Bucharest, Rumania. Unsplash.com/Alex Stavicra
Lebaran di Rumania, WNI Salat Id Bersama dan Makan Makanan Khas Indonesia

KBRI di Bucharest, Rumania, melaksanakan salat Id yang dihadiri ratusan WNI dan umat Muslim setempat.


KBRI Wina Sajikan Opor dan Lontong Sayur di Acara Halal Bihalal dengan WNI

8 hari lalu

Opor Ayam. Foto: Cookpad.
KBRI Wina Sajikan Opor dan Lontong Sayur di Acara Halal Bihalal dengan WNI

KBRI/PTRI Wina menjamu sekitar 300 orang muslim asal Indonesia di Austria dan Slovenia dalam acara Halal Bihalal Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah.