3. Thailand Tangkap Bandar Judi Online Ilegal Buronan China
Polisi Thailand menangkap seorang buronan China, yang diduga menjadi bandar judi online ilegal. Tersangka akan segera diekstradisi ke China.
She Zhijiang, 40 tahun, warga negara China yang juga memegang paspor Kamboja, ditangkap pekan lalu berdasarkan surat perintah internasional dan red notice Interpol, kata wakil juru bicara polisi Thailand Kissana Phathanacharoen, Senin, 15 Agustus 2022.
Menurut media China Caixin, She telah melarikan diri dari pihak berwenang China sejak 2012 dan terlibat dengan operasi perjudian online ilegal di Asia Tenggara.
Belum ada pernyataan resmi dari Kedutaan China di Thailand tentang penangkapan ini.
Perjudian adalah ilegal di China daratan dan operator game online, sebagian besar menargetkan penjudi China, telah berkembang di Asia Tenggara dalam beberapa tahun terakhir.
"Dia adalah tersangka yang dicari otoritas China. Proses ekstradisi ke China saat ini sedang berlangsung," kata Phathanacharoen.
Menurut laporan media, She adalah ketua Yatai International Holdings Group, yang melakukan investasi game di Kamboja, Filipina dan yang terbaru, mengembangkan kompleks kasino, hiburan, dan pariwisata senilai $15 miliar di Negara Bagian Kayin Myanmar yang disebut Shwe Kokko.
Kamboja melarang perjudian online pada 2019 setelah mengatakan industri tersebut digunakan oleh penjahat asing untuk memeras pelanggan dan mencuci pendapatan ilegal, menyusul menjamurnya kasino yang dikelola China di negara tersebut.
Beberapa waktu lalu, 129 WNI berhasil diselamatkan dari penyekapan di Kamboja. Mereka diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang dipekerjakan di perusahaan investasi bodong serta judi online di Kamboja. Tidak diketahui apakah perekrutan mereka terkait dengan She.
ARAB NEWS | REUTERS